Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang-undang.
Jalimin (6604)
Potret kehidupan di pedalaman Kecamatan Tanah Pasir Aceh Utara. Karena ketiadaan jembatan penyeberangan masyarakat menggunakan alat transportasi jenis rakit untuk pulang pergi ke desanya. Sungai ini disebut "Krueng Keureuto" yang menghubungkan empat kecamatan lain di seberangnya. Setiap penumpang dikenakan ongkos Rp 500,- Sebuah kenyataan yang sangat kontradiksi dengan potensi alam Aceh Utara yang kaya raya.
Fotografer sedang dalam suspend/verifikasi identitas/verifikasi e-mail. Foto tidak bisa dikomentari
21 tahun yang lalu
Komentarnya udah diborong diatas...usul untuk fokus ke perahunya, dgn bukaan diafragma besar...agar objek si ibu (depan)lebih ngeblur..imho
baik sekali. upload terus foto2 tentang Aceh ya, ditunggu.
Menarik situasinya.
Bercerita...thanks ya sharingnya...
suka dengan framenya foto yg bercerita
Menurut saya, yang dijemput terlalu dominan dalam gambar tsb
foto yg sangat menarik........suka dengan alamnya
Bahkan di Jawa pun masih banyak yang seperti ini.. Nice shot Mas.
Waah...Mas Jalimin ini bener2x "Man Behind the Camera" yaah..Good Work Mas.
Foto jurnalistik yang bagus..DOF nya oke.. cuma sayang kurang tajam..
nice capture. jeli, anglenya tepat.
saya suka dg komposisinya .....
humanis dan jurnalistik, thanks for sharing
framingnya bagus
foto jurnalistik yang menyentuh!
nice capture..
foto jurnalistik yang bagus...
foto yang berbicara..
well captured...
humanis kurang tajam saja
Cerita foto yg realistis,setuju kurang tajam
Foto2 karya mas Jalimin selalu mengandung nilai kemanusiaan dan bernafas jurnalistik. Thanks mas.. ditunggu upload foto selanjutnya!
Foto yang bicara
biar foto yg bicara..
Esei foto yang mantap. Nice shot.