Oleh: Mira TJ (4738) 17 tahun yang lalu
Dengan menulis topik ini, saya seakan-akan menempatkan diri dalam suatu kotak berjudul: ADVANCE. Ni looooo, gw uda advance, jadi berhak ngajarin yang newbie-newbie ato pemula-pemula. Ni looooooooo, gw uda jago pisan, wajib dihormati dan dituruti segala perkataannya. Hihihihihihi... Terlepas dari anggapan itu, ada banyak rekan yang sudah berkecimpung di komunitas Fotografer.Net relatif lama (baca: sejak FN buka) yang membaca ribuan topik yang isinya sama. Pendatang baru di FN yang merasa pengetahuan fotografinya minim menganggap harus memperkenalkan dirinya di komunitas FN dengan cara bikin topik dengan kata kunci newbie-pemula-belajar-fotografi. Hehehehehehe. Saya mencoba query dengan kata kunci "newbie pemula belajar fotografi", ternyata keluar data sebanyak 3389 topik. Betapa membosankannya harus menjawab pertanyaan yang sama tiga ribu tiga ratus delapan puluh sembilan kali. Sebenarnya semakin lama saya belajar fotografi, semakin sadar saya... kalau saya ngga tau apa2. Hihihihihi. Bahwa masih begitu dalam yang harus dipelajari. Lebih dalam dari yang sebelumnya saya tahu. Tapi kadang2 ... semakin sering saya membaca topik2 newbie-pemula-belajar-fotografi, saya jadi mikirnya: apa iya fotografi itu masih merupakan barang yang aneh di Indonesia? Kok orang bisa pakai digital SLR dianggap hebat? Padahal kan apa coba kurang hebatnya seseorang yang bisa menggunakan seluruh fitur-fitur canggih dari sebuah handphone? Hihihihihihi... OK, how to study photography? IMHO, to study photography is to never stop studying. Pengkotak-kotakan manusia menjadi newbie, intermediate & advance serta professional (seakan-akan oh... seorang profesional dijamin lebih jago dari yang potograper gretong-an, padahal orang berduit trus beli satu system lengkap, trus pasang iklan fotografer wedding, trus ada yang nyewa... bisa disebut profesional juga... kan dibayar) bisa menjadi salah satu sebab orang berhenti belajar. Tadinya saya menulis ini karena sebel...ih lagi2 hari ini ada topik newbie riwil minta ajarin lagih. Dude, don't whine, just do it. Trus ceritanya saya mau nunjukin jalan bagaimana belajar fotografi yang benar. Hehehehehehe. Lalu saya masuk google, ngetik "photography resources". Eh ternyata keluar URL www.photography-resources.com. Dan ternyata berisi ratusan link yang kerap dikunjungi para pelaku fotografi. Dan ternyata, saya sendiri juga bisa mempelajari isi dari link-link ini. OK, how to study photography? IMHO, to study photography is to never stop looking, seeing, observing. Situs paling jempol untuk belajar fotografi dan ilmu-lmu turunannya (ilmu melet model misalnya) yang dalam sehari dapat saya kunjungi berkali-kali adalah: www.google.com Saya yakin, bukan saya saja yang setuju dengan ini. Kalau saya sudah mengetik g-o-o , go looking, go searching, go observing, jangan bengong aja - tulis topik di FN - berharap akan banyak yang kasih jawaban pada pertanyaan kita. Cari sendiri. No pain, no gain. Tahun 2004 saya tergila-gila dengan children photography. Jadi saya membentuk satu mind-perception bahwa saya harus pergi kuliah mempelajari children photography setiap hari, seperti layaknya mahasiswa reguler lainnya. Setiap hari harus ada satu hal baru yang saya pelajari, saya dapatkan, mengenai children photography. Tapi saya menyadari, children photography lebih baik dipelajari lewat googling, bukan FN-ing. Coba aja cari di FN topik children photography yang saya mulai... kayaknya sih ngga ada. Hihihihihi. How to study photography? What else? IMHO, to study photography is to never stop reading. To read literatures, articles & books. To read between the lines. To read people. To read nature. Penyakit kebanyakan fotografer, lebih suka lihat gambar daripada lihat tulisan. Tapi siapa suruh harus selesai satu buku sekali baca? Saya kalau baca yang tebal-tebal juga bisa sampai dua tahun - tiga tahun gitu deh. Ada yang dianggurkan dua tahun dulu, baru dibaca. Ada yang saya putuskan untuk membaca hanya 75% saja, sisanya kayaknya kurang penting deh. Tidak ada tulisan di buku-buku yang menyatakan semua buku harus dibaca seluruhnya sampai habis. Mengapa harus takut terhadap buku yang tebal? Zeeeezzzzzzzzz. Takut bosan? Bosan kan tinggal taruh, tutup, tinggal, nanti kalau sudah ngga bosan lagi... ya dibuka lagi. Makanya, saya kurang percaya dengan metode pinjam-meminjam buku. Soalnya ... gimana kalau saya mbacanya sampai setahun? Kasihan dong yang dipinjam bukunya. Saya juga kurang suka meminjamkan... soalnya... saya sendiri juga belum selesai baca buku tersebut setelah punya bukunya selama 3 tahun. Hihihihihihihi. Wah... dipanggil miting di WC. Udahan dulu ya.
Oleh: Pieter Arya Nugraha Manik (0) 15 tahun yang lalu
alo.. i'm a newbie ... mohon bantuanny yahh..
Oleh: John Bosco Jusuanto Junus (0) 15 tahun yang lalu
Salam kenal Baru join dan punya D40. Thanks for sharing. tq JB
Oleh: Ajeng Kusumaningtyas Pramono (7) 15 tahun yang lalu
sama...mohon bantuanya baru beli D40
Oleh: Chaerul Ichsan (0) 15 tahun yang lalu
salam kenal semua ya bro and sis. Belum punya SLR sih gw, tapi rencana mau beli dalam waktu dekat. Tapi kantong pas2an . Bujet 6 jutaan. ada yang bisa bantu kasih inspirasi? Terus sebenarnya pentingan Bodi atau lensa gak sih bos??? mana yang paling signifikan dalam berfoto?? thanks. This is my first post at FN
Oleh: FX Budi Cahyono (852) 15 tahun yang lalu
He he he, kirain cuman saya aja yg malas baca dan mau gampang aja; wah ternyata banyak juga ya. Selama ini kalau punya barang baru ( spt terakhir Canon 50D ), saya pilih gampangnya yaitu kasih pinjam ke temen ( yg hobi photography juga dan kebetulan senang baca ) selama 1 minggu, setelah itu minta dia yg jelasin dan terangin semua fitur fiturnya; gampang khan ??? ha ha ha
Oleh: Wing Permadi (46) 15 tahun yang lalu
Sebenernya males baca kalo sering praktek boleh juga kali... tapi menurut ku sih paling bagus kalo imbang 2 2 nya..... yah gw juga nubie neh mohon bimbingan deh sambil belajar bareng bareng ... he he he salam kenal ....
Oleh: Arif purnomo (49) 15 tahun yang lalu
salam kenal semua.. Baru gabung nih.. mudah2an bisa tambah "mudeng" kalo ngumpul ma temen2 yang dah lama foto2.. thx 4 sharing nya ya..
Oleh: Andika Prio Setyawan (39) 15 tahun yang lalu
dalam fotografi harus di peratikan ide yang akan di foto,komposisi dalam foto, dan beberapa mu foto seperti apa yang akan kita buat nanti nya untuk mendapatkan hasi yang kita mau. kita harus selalu bertanya dan belajar dari orang2 yang sangat paham tentang fotogradi supaya kita dapat lebih mengerti lagi dengan fotografi.
Oleh: Mahendra Dimas Wicaksono Satduaga Putra (387) 15 tahun yang lalu
waduh... lam knal deh bwt smw.. q newbi jg.. mhon bimbingannya....
Oleh: Muhammad Bernaldy (52) 15 tahun yang lalu
tanya donk kl infra red itu ap yah? istilah apa?
Oleh: Herman (1518) 15 tahun yang lalu
Salam kenal juga, saya juga pemula dan baru pertama kali pake camera SLR.
Oleh: Dimas Bayu Pradipta (397) 15 tahun yang lalu
buat mbak mas sekalian..mo nanya nehh..aq bingung, aq kok suka ga PD sama hasil jepretanku sendiri..huhuhu..apa sebenernya ada suatu paramater - parameter tertentu yg harus dipenuhi sebelum kita mengklik tombol capture pada kamera.. mohon pencerahannyaa.. T_T
Oleh: Fahrizal Fikri (0) 15 tahun yang lalu
Salam kenal semua... Saya juga pemula banget di dunia slr, make dslr baru kira2 dua bulanan, mohon pencerahannya dari rekan2 semua...
Oleh: Taufani Rizal Nofriansyah (247) 15 tahun yang lalu
salam kenal semua... saya juga masih belajar... hobby sih gini2an.. :D
Oleh: Shelo Aji Nugroho (2) 15 tahun yang lalu
yang penting hasil akhirnya bukan hasil awal.. terkadang kita jiper/malu di saat kita melihat orang lain lebih canggih apkah kita yang biasa tidak bisa!!!!
Oleh: Arief Kharisma F (7024) 15 tahun yang lalu
walaupun newbie tapi klo berusaha insyaallah bisa naik level juga hahaha.. (menyemangati diri sendiri)
Oleh: Dentha Dentho (0) 15 tahun yang lalu
saya pengen nanya dong tentang fotografi, rada-rada susah teknik bluring. tolong kasih tau ya
Oleh: Yohanes Krisostomus Setjo W. (364) 15 tahun yang lalu
setuju dengan konsep **belajar itu tiada henti**, aku juga newbie n sampai saat ini masih nabung untuk beli kamera dslr...tapi belum cukup juga :) n kalo belajar motret aku pake kamera kantor or minjem temen..hehehe... yang penting keep jepret terus n dari situ kita bisa belajar menilai sendiri hasil jepretannya...
Oleh: Yunaidi (5698) 15 tahun yang lalu
Saya Baru Gabung Di FN salam Kenal Semuany FNers...
Oleh: Agus Muliawan (67) 15 tahun yang lalu
Saya juga newbie yg baru gabung... Salam kenal ya...
Oleh: Erwin Abdulrahman (476) 15 tahun yang lalu
pengen motret pke DSLR, tapi belum punya...
Oleh: Fajar Sutrisno (0) 15 tahun yang lalu
Marilah kita semua baik yang newbie ato yang oldie (gitu kali ya sebutannya) rame-rame ngumpul di FN. Banyak banget ilmu yang bisa didapet. Yang baru jangan minder, yang lama jangan sombong. Setuju?
Oleh: Harits Rasyid P (22) 15 tahun yang lalu
Saya baru gabung di FN, mohon bimbingan dan bantuannya ya. salam kenal
Oleh: Rani Kristiani (0) 15 tahun yang lalu
Allo semua mau share dikit nech,aq baru belajar moto dari tadinya suka foto-foto narsis ;) da tau sdkt ttg basicnya tp setelah dicoba msh aja ad yang kurang,entah kurang jiwanyalah , sudut pengambilan gambar, foto yang tdk bicara ( hehehe kaya orang yah bicara)... Makanya menurut pendapat saya buat newbie2 semua ( termasuk aku ) cuma ada 1 cara kalo mau lbh mendalami fotografi yang kita cintai dengan segenap jiwa dan raga ini hehehe yakni....... JEPRET...JEPRET....JEPRET...... yup...jangan cape-cape n bosen2 buat moto.Dimanapun anda berada,kapanpun dan lagi apa aja,selalu jepret ajah....
Oleh: lukito H (11) 15 tahun yang lalu
hi all salam kenal dari new bie juga nih,baru seminggu beli kamera second nih(sony DSC F828).operasikannya aza masih bingung,kalau pas mau ambil gambar tangannya pasti getar mulu jadinya ancur deh.orang liat bisa muntah2 kali. parah banget ya gw back to halaman 7 bacanya lom selesai nih salam................
