Sorowako adalah kota kecil di tepi danau Matano, Sulawesi Selatan. Berjarak sekitar 600 km ke arah timur laut kota Makassar, tempat ini bisa ditempuh dengan jalan darat sekitar 10 jam , atau pesawat udara sekitar 1 jam.
Sorowako, merupakan kota yang dibesarkan dari kegiatan pertambangan nikel terbesar di Indonesia yaitu PT INCO.

Salah satu kegiatan karyawan PT INCO dan komunitas di Sorowako yang sedang marak akhir-akhir ini adalah FOTOGRAFI. Pada awal September 2006, untuk mengakomodasi kegiatan tersebut, dibentuklah Sorowako Photographer Society yang disingkat menjadi SPS. Saat saat ini beranggotakan sekitar 40 orang, mulai dari yang bermodalkan kamera poket hingga yang semi profesional, mulai dari anak SD (halo Alvin...), sampai karyawan yang hampir pensiun (pak Haji Yomo, komen dong...).

Minggu lalu, SPS mengundang dua orang fotografer yang cukup disegani, dari Jakarta Fotografer.Net, Rarindra Prakarsa (RDP) dan seorang lagi dari Denpasar (masih disimpan dulu, tidak jadi datang karena pesawatnya rusak dan kedatangan beliau akan dijadwal ulang).

Kegiatan utama dari acara ini adalah hunting bareng dan diskusi tentang fotografi dan olah digital. Disamping itu juga dilakukan silaturahmi sesama anggotanya yang kebanyakan baru kembali dari cuti lebaran.

Kegiatan ini dimulai dari Jumat sore sampai minggu pagi, 3-5 November 2006. Diawali dari pertemuan kelas Jumat sore, yang membahas teori fotografi dan olah digital, dilakukan hunting bareng di persawahan tepi danau hingga magrib. Malamnya dilanjutkan dengan latihan olah digital sambil membahas rencana kegiatan untuk hari Sabtu.

Sabtu subuh, fotografer sudah berkumpul di Ground Zero, Tanjung Sorowako.Tempat ini sangat kompleks dan menjadi favorite fotografer Sorowako karena mempunyai suasana pedesaan dengan kampung nelayan, persawahan dan pantai yang dapat mengabadikan sunrise dengan baik. Dua orang model nelayan dengan perahunya dan pemancing (mas Eko yang juga anggota FN) yang sudah dihubungi sebelumnya.

Acara dilanjutkan ke telaga Sora-sora, yang merupakan telaga yang terbentuk dari sisa penambangan. Telaga ini mempunyai air yang tenang, dan dikelilingi oleh perbukitan hijau. (foto RDP berjudul Sora-sora! di lokasi ini mendapat FPE hari ini nich)

Seusai itu kami meluncur menuju pantai Salosa ditepi danau Matano dan melakuan hunting dengan model cilik yang merangkap fotografer, Alvin dan Geraldo,dimana foto rekan Didik Fotunadi yang berjudul Belajar Bersama, mendapatkan FPE juga hari ini.

Setelah ditutup dengan makan siang, istirahat sore dan malam dilanjutkan lagi dengan share olah digital bersama mas RDP. Karena waktu yang sempit kami tidak sempat hunting ke lokasi tambang, tapi cukup diwakili dengan foto rekan Bor Adithya berjudul Uploading Debu, FPE hari ini juga.

Minggu pagi RDP kembali ke Jakarta dan diantar oleh rekan Achmad Yani sampai ke Cengkareng, yang katanya sempat private course selama di perjalanan. Waktu yang sangat singkat membuat kami cuma bisa menyerap sedikit ilmunya mas RDP, tapi lebih dari cukup kok.

TERIMA KASIH MAS RARINDRA...

Peta dibawah di capture dari Google Earth.

Geraldo, model dan fotografer cilik juga tidak mau ketinggalan dengan pocket cam nya.

Begini cara moto yang bener, demikian kata rekan Freddy H

Pindah ahh... kata haji Yomo, karena diganggu terus sama Bli Made Yatna

Salam buat SPS yang kompak dan bintang tamu yang sangat beken ....

Wah ... bakalan tambah saingan berat nih untuk bisa dapet FPE... :((
Khan ilmu langsung turun dari master-nya....

2-5 tahun lagi akan banyak fotografer hebat dari Sorowako yang akan mengisi kiprah dunia fotografi Indonesia. Apalagi dengan regenerasi yang muda-muda sekali.... [-O
-

lanjut lagi dong fotonya... seru banget :D :D

yang bung RDP lagi dong 8-> 8->

matahari sudah terik di sora-sora... untung ada rumah2an... nah rupanya ada laba2 di situ, ini pada berebut moto... bener2 lagi pada keranjingan moto semua....

padahal temen2 yang lain masih pada moto.. kasihan pak eko.. kepanasan dia.. dan diteriaki suruh lempar pancing.. tarik.. lempar.. tarik... sebentar lagi dia ngambek.. karena sudah beralih semua moto laba2 9atau berteduh)... sementara pak Eko masih di seberang danau sendirian.. maaf ya mbah kelakuan kami yang muda2.. hi..hi..

mau nyebrang pakai perahu, gak berani.. soalnya jaket pelampung ketinggalan. melanggar aturan safety ntar... bingung

jalan aja ngiterin danau

Orangnya sangat low profile... sederhana.. sabar banget kalau ngajarin.. dan ternyata fotonya oldignya biasa2 saja.. memang beliau menekankan konsep motret daripada oldig.. thanks mas RDP.. jangan kapok ke Sorowako.. lain waktu datang lagi ya sama FN'ers lainnya

salut.... liputannya asik banget.
salam.

Salam Kompak buat SPS...
Seru dan Istimewa bintang tamunya.

Ditunggu sharing foto-foto di gallery nya..

salam.

Mantab....=D>
Seru banget...
Koq banyak Pak Eko dari pada RDP...
Semua pada rela bangun pagi demi RDP...

Sang ketua in action...
Jadi ingat fotografernya NatGeo...

Laba-laba jadi korban Macro hunter...
Bli Made: koq laba-labanya gak keliatan???
Mas Ichwan: Berapa mili yah enaknya, maklum masih baru..
Agung: Jepret aja mas..

Thx a lot buat mas Rarindra yg walaupun sdg flu tetap datang ke Sorowako yg jauh di pelosok pulau sulawesi. Member SPS pada puas dengan tips2 fotografi n olah digitalnya walaupun singkat sesi nya. Alhasil motivasi anggota SPS sgt luar biasa dalam seminggu sdh muncul 4 kamera DSLR baru, dan 3 foto langsung dapet FPE di 3 lokasi berbeda...Bravo SPS n RDP...tetap berkarya utk di-share ke FNers lain n semoga potensi pariwisata di daerah Sorowako bisa terekspose luas. Kalo ada yg mau hunting ke Sorowako, silahkan kontak langsung.

wuuiiihhh mantap banget nih liputannya....

sukses dan salut buat teman - teman dari SPS, moga - moga makin rajin huntingnya...

terutama buat pak Yomo, semoga dengan adanya tas produksi saya jadi makin rajin huntingnya.... :D

Rekaman suasana waktu hunting di pantai C salonsa...lbh banyak fun nya...ada yg emang fotografer beneran n serius ada juga yg mirip tour guide (jangan tersinggung Bli Made....). Dari kiri ke kanan mantan "Pelawak" Kang Ichsan dari Bandung yg pinginnya nampang doang minta difoto, Bli Made Yatna yg emang mantan tour guide dari Bali (kamera Nikon D80 nya baru dateng kemarin siang), Maestro RDP, n Fotografer Senior SPS Indra Manik yg sdg serius berguru.

SPS mantap banget =D> =D> =D> bisa hunting bareng maestro

Selamat buat klub foto Sorowako. Hebat-hebat nih..., tahun depan ikutan salon foto pasti banyak yang accepted/menang. Semangat terus ya. Ayo, Alvin pecahkan rekor fotografer termuda yang masuk salon foto! >:D Eh perahu yg buat huntingnya warnanya fotogenik sekali :p Sulawesi memang indah..., saya jatuh cinta sama alamnya waktu ke Toraja dan ke Sulawesi Tenggara dua tahun lalu. Semoga saya juga bisa main ke Sorowako suatu hari kelak. Rieska, ke Sulawesi lagi yuk? (Something forgotten is calling and this feel like home... home... home : )

Mbak Eka, trims commentnya. Kalau mau hunting ke Sorowako, welcome aja.
BTW, Alvin itu masih kelas 5 SD lho... hebat kan ?
Dan perahunya emang dibuat warna ngejreng biar menarik. Dibuat hanya dalam 2 hari 2 malam saja, terbuat dari kayu khas Sorowako, ringan bangat, kuat, bisa diangkat oleh satu orang.

kamera C strap N... ;;)

Seru acaranya nih... congrats..

Sorowako.... 2 tahun lalu tugas kantor sempet maen kesana di danau Matano tepatnya dibelakang guest housenya PT. INCO (betul gak ya??)... Bangun pagi langsung kedanau.. wuih udaranya dingin and seger bener... Emang mantablah....

Saat hunting di persawahan...sang fotografer masa depan Alvin (calon FgPE termuda di FN) sdg serius mendengarkan diskusi antara RDP n Indra Manik, sementara di belakang Mas Hari "Gradient" Ananto sdg berdiskusi dgn Achmad Saban si pembuat perahu norak, Mas Hari masih sering bingung menggunakan kamera DSLR barunya (maklum sebelumnya hanya pake poket)...semoga berkenan

Kalo gaya seperti ini tidak diajarin sama RDP, ini hanya kreasi dari mas Younsel.... Thanks mas RDP...