Nikon Indonesia, is it REALLY exist?

Oleh:  Leo Indrawan (6573)    18 tahun yang lalu

  0 

Nikon Indonesia, baru-baru ini mengadakan acara di Medan, tepatnya di hotel Grand Angkasa, di Jupiter Room.
Saya ingin memberi kan kesan-kesan saya mengikuti acara tersebut, dalam beberapa point.

Saya sangat kagum, akhir nya bisa ikut acara yang di sponsori / di dukung / di temani oleh Nikon Indonesia, memang acara ini bukan di khusus kan untuk membahas "kehebatan" Nikon atau membantah "kelemahan" Nikon. Walaupun acara nya bayar, ndak masalah, karena saya "senang" pake product Nikon ini.
Diawal acara, pihak penyelengara memperkenalkan beberapa orang, diantaranya ada fotografer terkenal, "orang" Nikon Indonesia, dan beberapa hal lainnya.
Ekspektasi saya awalnya sederhana, bisa coba-coba produk kamera Nikon handal, bisa coba-coba lensa sakti nikon, bisa coba-coba wireless flash Nikon yang sangat "ajaib" menurut saya.

Cuman kekecewan di mulai, semua itu nggak ada :( :(( , yah...dengerin orang-orang cerita aja...mending nongkrong di WARUNG KOPI dengan sesama fotografer :D, lebih seru, bisa sambil coba2 kamera, lensa, ataupun flash.

Akhir nya saya pikir, daripada bosen, mending minum kopi dulu, dan ambil sebatang r*k*k dan mulai dech keluar ruangan. Diluar ruangan ternyata ada beberapa kawan yang ngobrol dengan seseorang ( yang kalo tidak salah, waktu awal acara di kenalkan sebagai "orang" nya nikon indonesia), mencoba nimbrung dan mendengarkan pertanyaan kawan-kawan.

Saya coba membagi obrolan yang ada disitu.
T = Saya pribadi, kadang di sambung pertanyaan temen-temen fotografer
N = Orang Nikon

T : Nikon D80 itu kapan keluar yaa ?
N : Itu kemungkinan baru keluar October 2006
T : Nikon D80 itu kayak gimana yaaa ( dimensi, kualitas)
N : Kayak D50 (tanpa menyebut-nyebutkan kualitas)
T : Kalo dibandingkan dengan SonyAlpha, Olympus, Canon?
N : Oh sony alpha, yang baru keluar kemaren yaa? nggak bakal laku dech (yaa berhubung orang NIkon pasti bilang gitu kali yaa - red), trus kalo olympus kan jarang yang pake, kalo pun pake pasti fotografernya akan "minder" karena jarang yang pake (pernyataan yang aneh, bukannya orang pake kamera karena kualitasnya, bukan karena banyak yang pake - red)
Nah kalo canon itu itu (sambil nunjuk salah satu "teman" yang ada disitu yg pegang 350D -red) kan buat pemula (maklum juga seeh kalo dibanding Canon 1 D series hehehehe -red)
T : Kalo masalah WB ( White Balance -red) di nikon suka nggak tepat itu kenapa yaa?
N : Masalah WB itu kan tergantung kreativitas, jadi nggak terlalu masalah ( hmm aneh yaa - red)

Hmm akhirnya di luar bosen juga, mendingan masuk lagi dech, karena di dalam, sang fotografer sedang membagi tips-tips nya

Jadi kesan-kesan saya, agak aneh juga mendengarkan percakapan tadi, dari orangnya Nikon. Kenapa Nikon Indonesia seperti tidak perduli dengan pertanyaan, seorang nikon user, yang memang cuma Hobbyist. Atau mungkin karena, saya cuman dianggap pemakai Nikon yang tidak di perhitungkan.

Saya memang bukan pemakai Nikon yang sangat lama, cuman sebagai gambaran saya memakai, dan pernah memakai beberapa Nikon seperti dibawah ini :
Yang masih saya pakai saat ini :
1. Nikon D70
2. Nikkor 12-24
3. Nikkor 70-200 VR
4. Nikon SB-800
5. TC 14E II

Yang pernah saya pakai (kadang minjem atau sudah saya jual)
1. Nikon FM2, Nikon FM3A, Nikon D50, Nikon D2x, Nikon D1X
2. Nikkor 28-85, Nikkor 24-85, Nikkor 17-55 DX, Nikkor 70-210 D, Nikkor 17-35, Nikkor 14mm, Nikkor 80-200, Nikkor 300mm AF-s f:4, Nikkor 28-70 AF-s

Akhir kata, mudah-mudah an aja Nikon Indonesia makin peduli dengan para "customer biasa" nya, sehingga makin banyak yang pake di Indonesia.

Salam,
Leo Indrawan

Re: Nikon Indonesia, is it REALLY exist?

Oleh:  Herlambang, BN (8204)    18 tahun yang lalu

 0 

Jadi inget pas PICA 2006 di Sydney kemarin ini.
Saya ama rekan2 indosyd_fotografi iseng jjs ke sana. Pertama so pasti ngerubungi stand Nikon karena kita mau 'maen2' barang yang blum punya :)
Disana iirc ada demo unit D2X + 200-400 VR ama D200 + 200 2.0 VR atau 300 /2.8 yang di tempel di sebuah tiang [ga gitu perhatiin lens sih soale, abis dikasih tele lens buat moto indoor gitu :( ]
So far kita happy soale ada mainan banyak disana.
Sementara kita main2 , TIDAK ada satupun sales / marketing rep yang ngider disana. Paling ada 1 2 orang berseragam yang asik obrol ama pengunjung lain yang sepertinya udah teman mereka.
Trus berhubung rekan kita ada yang Canon nut, iseng kita main2 ke 'rumah' dia juga :)
Disana dia kenalin saya langsung ke salah satu sales rep nya yang seperti cukup tinggi pangkatnya disana [karena dia yang pegang kunci soale :D pas keluarin 85 /1.2 L buat saya main2in ]
Dia kenalin " Hi Steve [iirc] this is Bob my friend . Try persuade him to use Canon " sambil ketawa2 :)
Steve nya langsung jawab : " nah ... I don't want to persuade him mate, I just want to make him believe to use Canon " < nah loh .. PERCAYA pakai Canon, bukan maksa .. mantab :D > Saya langsung dikasih mainan buat dipegang2 ... 1D Mk II N + 70-200 L IS.
Dengan tidak canggung2 .. langsung saya mainin donk :) Sambil saya mainin dia langsung ngajarin saya ( + ) features nya compared to D2H yang saya pakai. Dia jelasin saya MENDETIL ttg penggunaan 1D MK II N sambil mencibir 5D yang disampingnya dan bilang " that one is not for you mate " :)
Trus akhirnya saya malah ngobrol ama dia dan malah dia bilang , andai kamu tertarik dan tidak mau invest banyak uang diawal ... Canon menyediakan Canon Finance buat anda memiliki ANY Canon system yang anda mau < wow ok .. tambah menarik :D >
Hitung punya hitung , saya butuh hampir sekitar AUD 15rb ~ 100jt buat migrasi minimum [ 1D Mk II N , 16-35 L , 24 -70 L , 70 -200 L IS , 580 EX x2 ] :D
Saya akhirnya tantang dia ... kalau memang dia bisa kasih saya harga staff Canon [ 30% off RRP :) ] saya langsung ambil satu 1D Mk II N + 24-70 L .... akhirnya dia cuman tertawa dan bilang bahwa quota dia udah habis s/d tahun depan :D
Jadi dari pengalamanan saya pribadi, memang Canon itu marketing company . They have GOOD products and they market it well. Sementara Nikon [pun Minolta] they have awesome product, tapi ga bisa marketingnya.
Dan cerita Leo diatas membukti kan fakta itu.
Leo salah satu Nikonian 'hard core' ajah dicuekin ... jadi mereka mau ngapain road show ? Coba rebut market dari Canon ? yeah right .. pakai apa ? brosur ? Coba meyakinkan Nikon nut untuk stay .. hmm .. pakai apa ? demo teknis2 via powerpoint ? Sebagai distro , mereka ada anggaran untuk road show, masa D2Xs yang overstock gitu ga bisa dibawa barang 2 unit keq ?
Makanya saya pikir, kenapa Nikon ga coba sewa marketingnya Canon ya ? :) [ so far di Aussie .. banyak orang2 pintar senior Nikon udah dibajak ama Canon ... tinggal tunggu saatnya aja sepertinya :) ]

Re: Nikon Indonesia, is it REALLY exist?

Oleh:  Setyo Bagyo, SB (6862)    18 tahun yang lalu

 0 

Dari cerita pak Bob diatas tampak kematangan dari sales representative Canon dalam memainkan marketing approach untuk menggugah emosi dan interest konsumen.

Semoga ini dibaca oleh petinggi Nikon Indonesia dan segera merubah paradigma nya yang angkuh. Jangan sampai nama BESAR NIKON rusak oleh perwakilan yang bermental pedagang kaki lima.
Re: Nikon Indonesia, is it REALLY exist?

Oleh:  Ridhwan Arief (4126)    18 tahun yang lalu

 0 

apapun kameranya minumnya teh botol sosro....

Re: Nikon Indonesia, is it REALLY exist?

Oleh:  Wellington Kuswanto (37404)    18 tahun yang lalu

 0 

tadi pegang2 d80 punya teman...
lucu deh ih... mungil >_<
tapi cakep koq...
teman2 nikon pasti senang ^^
( btw saya pake canon )

Re: Nikon Indonesia, is it REALLY exist?

Oleh:  Farid Maruf (4960)    18 tahun yang lalu

 0 

Mungkin doktrin kompetisi Nikon, cukup berbekal "pride" dan "fanatism".

Re: Nikon Indonesia, is it REALLY exist?

Oleh:  Leo Indrawan (6573)    18 tahun yang lalu

 0 

@ bob : senang-nya di ausiee yaa paling nggak bisa elus-elus AFS 200 f:2 dan 200-400 f:4 VR. jangan bilang lah aku nikon "hard core", that because of u mate...:)) =)) jadi kayak lagu.

Jadi ingat "Guru" Marketing saya : --- Mencari customer baru biaya nya 5 hingga 10x lebih besar dari pada mempertahankan customer lama --- ....ah mungkin cuman theory on book :D

Re: Nikon Indonesia, is it REALLY exist?

Oleh:  Herlambang, BN (8204)    18 tahun yang lalu

 0 

@ Leo : hihi ... saya kenapa emang ? :D
Yang duluan pakai VR lens situ, yang duluan pakai DX lens juga situ hihi. Saya mah pakainya lensa2 tua :D

Re: Nikon Indonesia, is it REALLY exist?

Oleh:  Rendra Kartadinata (19382)    18 tahun yang lalu

 0 

Saya analisa sebetulnya potensi Nikon untuk kembali bisa merebut supremasi digital SLR seperti dulu di era 35 mm adalah sangat besar.
Cuma permasalahannya adalah bagaimana 'mind wash' Nikon terhadap user/calon usernya. Dalam hal ini Canon sangat kuat dalam mengedukasi dalam segala hal. Baik dalam marketing promo, ketersediaan produk, dukungan media (internet, cetak).
Kalau membaca posting om Leo, memang cara seminar yang dilakukan ngak beda dengan pola dagang djadoel yang kurang mengena bagi pemakai di jaman internetan sekarang.

Re: Nikon Indonesia, is it REALLY exist?

Oleh:  rdiditfa (5531)    18 tahun yang lalu

 0 

asik ya.. liat pameran di luar nagari,
banyak sample product yg bisa dielus-elus... :P

no worry lah.., teknologi minolta sekarang udah dipegang sama marketing company
kek.. keeeek... :D

Re: Nikon Indonesia, is it REALLY exist?

Oleh:  Guewin_WY ( Wiwin Yulius ) (103497)    18 tahun yang lalu

 0 

Diskusinya menarik :D ... Salut sama pak Leo ... diharapkan diskusi FN bisa bagus seperti ini,. yang mencetuskan topik menanggapi dgn baik dan terjadi interaksi .. :)

Re: Nikon Indonesia, is it REALLY exist?

Oleh:  Indra Gunawan (7446)    18 tahun yang lalu

 0 

cuma sayang , banyak canonian yg ga ngeliat...... :))

Re: Nikon Indonesia, is it REALLY exist?

Oleh:  Leo Indrawan (6573)    18 tahun yang lalu

 0 

@bob : Lensa tua nya kan yang legendaris : 17-35 AFS, 28-70 AFS, 80-200 AFS, 85 f:1.4, dan 600mm f:4 :p

@Pak Rendra : Kadang kita suka mengenang dari sejarah, bukan belajar dari sejarahnya. Jadi cuman mengenang bahwa dulu kita hebat, so customer still need us. Padahal kalo belajar dari sejarah, dulu lawan kita kok biasa-biasa aja, cuman sekarang customer mencari-cari product mereka yaa? aah...:D

@Indra : Yang hampir Canonian banyak kok :p

@ Pak Wiwin : Saya cuman coba membuka dari sisi pandang customer biasa, dan berusaha untuk tidak mengadakan / memicu perang merek. Mudah-mudah di negara kita yang mulai bebas "cuap-cuap", mudah-mudah an juga masih ada bagian/orang/yang berkepentingan, yang mau untuk mendengar, bukan direspon dengan "cuap-cuap" juga.

Re: Nikon Indonesia, is it REALLY exist?

Oleh:  Anwar Salim (20712)    18 tahun yang lalu

 0 

@pak Leo : Nikon punya demo unit kok.. biasanya demo unit nya tidak untuk sebagai alat marketing di pameran2. Tapi untuk testing dan alat marketing di head office ALTA. Kayaknya Nikon kudu pake alat2 marketing macam Hermawan kartajaya, Philip Kotler, TDW sampe Antonny Robbins kali yak.. :)) :)) :)) :))

Re: Nikon Indonesia, is it REALLY exist?

Oleh:  masbaz (39152)    18 tahun yang lalu

 0 

Kenapa Nikon ga sewa saya aja jadi marketingnya :|

Perlu dipahami Alta Nikindo itu dulunya mom and dad's store. Saya ingat dulu sekali waktu beli F65 di pameran aja ownernya masih dateng sendiri ikut nongkrong di belakang booth. Ditambah lagi seperti Bob bilang, master template untuk marketing dari Nikon international juga kayanya ngga ada, beda dengan Canon.

Mengenai Nikon Indonesia yang tidak exist karena sales force yang tidak care terhadap pemakai pemula, rasanya kita harus menahan diri untuk tidak mengambil kesimpulan sedemikian cepat hanya karena satu insiden. Memang, saya juga merasakan marketing arm-nya Nikon Indonesia kurang kuat, bahkan Olympus lebih banyak activities-nya. Untunglah mereka cukup tanggap dan invest banyak untuk after sales service. Mungkin itulah strategi mereka untuk mempertahankan hardcore user. ;)

Re: Nikon Indonesia, is it REALLY exist?

Oleh: Yonatan Sutono (1531)    18 tahun yang lalu

 0 

MasBaz : Untunglah mereka cukup tanggap dan invest banyak untuk after sales service. Mungkin itulah strategi mereka untuk mempertahankan hardcore user.

Tapi jangan salah juga loh, Canon melalui DS-nya udah banyak melakukan perbaikan dari segi after sales service. Kalau Nikon Indonesia (Alta) tidak membenahi marketing team mereka, well...

Oh yah, di era digital ini, saya koq melihat kalau Alta cenderung terlena dengan masa keemasan mereka dijaman Analog (film)? dan sepertinya kurang well educated terhadap pasar?

Harus digarisbawahi, dengan pangsa pasar pemula yg amat sangat besar, keputusan dalam memilih system pertama kali akan sangat mempengaruhi pilihan mereka dikemudian hari. Dan kepuasan seseorang seringkali sama dengan mesin promosi gratis... hehehe..

Re: Nikon Indonesia, is it REALLY exist?

Oleh:  Frank Bambang Yuwono, FBY (52910)    18 tahun yang lalu

 0 

Tadi saya telpon Alta, tanya kapan D80 keluar.
Jawabnya: "nggak tahu ya pak, mungkin 2 bulan lagi" :(

Re: Nikon Indonesia, is it REALLY exist?

Oleh:  Anwar Salim (20712)    18 tahun yang lalu

 0 

Ha3x... om FBY, sabar yak... bukan 2 bulan lagi.. tepatnya Lebaran.. :D:D:D:D

Re: Nikon Indonesia, is it REALLY exist?

Oleh: Cin Loi (964)    18 tahun yang lalu

 0 

diskusi yg menarik nih.... :)

btw, ada ga ya petinggi Nikon Indonesia (Alta) yg memantau forum ini, atau mungkin ada ga temen-temen yg punya kenalan ama org Alta ?? Kynya perlu tanggapan serius dari pihak Alta utk hal ini ;)

Re: Nikon Indonesia, is it REALLY exist?

Oleh:  Jakop Iskandar (11668)    18 tahun yang lalu

 0 

Kayaknya musim2 deras informasi seperti sekarang ini, konsumen makin peka dan bijak dan lebih bisa memilih mana yg terbaik bagi dirinya sendiri. Jadi biarlah konsumen yg menentukan dan bukan merek. Toh bila D80 tercipta, itu kan karena permintaan konsumen lho. Bukan pandai atau superioritasnya Nik. Dan konsumen juga tahu kok kalau produk tersebut bukan diperuntukan kebutuhannya. D80 bukan untuk Saya.

Re: Nikon Indonesia, is it REALLY exist?

Oleh:  Leo Indrawan (6573)    18 tahun yang lalu

 0 

@ Pak MasBaz : mungkin memang perlu seorang marketing head yang handal di Nikon Indonesia

@Pak Sutono : Service Centre yang sangat bagus, juga belum di uji kan, karena yang beli Nikon semakin sedikit :p. Daripada para teknisi nikon jadi cuman "ngangur", maka perlu dukungan unit lain seperti marketing, supaya banyak yang beli, dan service centre jadi garda penolong nya.

@ Pak FBY : Jadi inget hasil bacaan Ken Rockwelll, dari pada nunggu lama-lama ndak motret, mending beli camera yang "ada", bisa menghasilkan ribuan foto bagus selama mengunggu. hehheeh :))

@ Pak Cin Loi : Saya rasa thread ini diperhatikan kok, paling nggak temen2 petinggi nikon banyak kok disini....mudah2 an sich ada respon :D

@ Pak Jacob : Apapun product nya kalo system penjualan dan sistem pendukung penjualan nya "payah" pasti penjualan lesu :D ;))

Malah yang aneh neeh sekarang D80 BM (bukan garansi Nikon Indonesia) kalo saya hitung-hitung di pasaran pedagang yang di JKT dan Medan aja dah ada sekitar 50 unit lebih "READY STOCK"

Re: Nikon Indonesia, is it REALLY exist?

Oleh: Usan Gui (333)    18 tahun yang lalu

 0 

Bener kata Pak Herlambang...setiap pameran yg dihadiri Canon umumnya tersedia semua tipe DSLRnya dan boleh coba/pegang2 lagi. sedangkan Nikon jarang pameran / ikutan even dan ga ada contoh barangnya.

Dipameran Fokus dulu aja Nikon cuma menghadirkan DSLR D50, sedangkan D200 cm brosur dan poster...di Canon semua tipe DSLRnya hadir berikut LENSA LENSAnya...akhirnya orang awampun jadi familiar dgn sistim Canon.

Emang Canon jago jualan, dengan strategy yang tepat banyak Nikonian yang "merasakan" sendiri DSLR Canon dan akhirnya pindah...

satu lagi, Canon menyediakan solusi dari input device sampai output device ( malah ada kalkulator, senapan angin dan bantal guling...hehehehe ) memang Nikon/Olympus/Pentax perlu CEO kayak Fujio Mittarai.

Tapi EGP akhh....yang patut dibanggakan cuma karya foto yang bagus...bukan gadget.

Re: Nikon Indonesia, is it REALLY exist?

Oleh:  Leo Indrawan (6573)    18 tahun yang lalu

 0 

@ Pak Usan Gui : memang merasakan seeh strategy nya Canon, makanya Nikon saya coba cubit dikit...;))
Bukan masalah gadget nya seeh, lagi melihat dari sisi pandang strategy dan taktik jualan :D

Re: Nikon Indonesia, is it REALLY exist?

Oleh:  Mhd. Luthfi, Upie (41313)    18 tahun yang lalu

 0 

gawaaaaatt..... ku baru ini thread nah lucunya dari seorang canonian yang tershor di kota Medan .. Pak Peter aka Pak Kenon.

Wihh.. aku kemaren nggak ikut acara itu karena di luar kota..
Aku liat dari hasil foto2 teman2 sih acara tersebut lebih cocok dibilang hunting model biasa yang biasa dilaksanakan oleh member FN ato Club Foto.. trus terang, klo gitu kejadiannya nggak mesti bawa-bawa nama Nikon indonesia segala buat acara seperti itu .. 3 at 5 orang member FN juga bisa buat ngadain acara "Hunting Model" di hotel yang berbintang 5 itu.
Uihh.. sedih juga ngeliat induk NIKON nya di Indonesia ampe segitu nya yah ??.. ato emang udah budaya nya dari Pusatnya diluar negeri sono ? jadi keikut ampe ke Indonesia... yang nggak terlalu memperdulikan apa yang dikeluhkan bang Leo.
Apa mereka termakan nama besar NIKON itu yah ??
Trus aku tanya ke bang Loe lah ... kira kira ada untungnya nggak tuh abang ikut trus bayar lagi ... berapa persen sih ?

AAhhhhh... "WARUNG KOPI" itu emang tempat paling indah buat kita bertukar pikiran yang bang ... hehehehe

Re: Nikon Indonesia, is it REALLY exist?

Oleh: Pangarso Dadung Nugroho (719)    18 tahun yang lalu

 0 

Iseng-iseng saya masuk ke websitenya Nikon, ternyata apa yg namanya Nikon Indonesia menurut saya bukan perwakilan resminya nikon... mungkin lebih tepatnya dealer atau agen pemasaran saja. Disitu yg ada cuman Cina, Hongkong, Korea, Malaysia, Singapura dan Taiwan... enggak ada tuh tercantum Indonesia???? CMIIW.

Tapi paling enggak dengan diskusi ini bisa menggugah pihak Nikon utk lebih bisa melayanai "para pemula"... saya memilih Nikon lebih karena saya baca reviews dari majalah dan situs-situs yg bertebaran di internet bukan krn saya diyakinkan oleh marketingnya Nikon.

Salam

Re: Nikon Indonesia, is it REALLY exist?

Oleh: Hendra Arbie (459)    18 tahun yang lalu

 0 

bang leo, aku merasakan ke kuciwa an di kau....
kebetulan aku datang tak sempat ngobrol2 sama 'orang2 Nikon' -
datang-- bersihin 2 DSLR (free, lumayan) , cakap2 dikit ma kawan2 disitu trus pulang...
terus,
sebagai hobbyist dari taon 1986, aku pake Nikon- sampe sekarang... tak pernah di greetings, dicubit-cubit , cemana lah... emang sudah begitu adanya... tAnya KeN...apa