sevulgar apakah itu vulgar?

Oleh:  Muhammad Nur Abdurrahman (6107)    18 tahun yang lalu

  0 

kemarin,... saya upload foto, yg menurut sya itu fotojurnalistik, judulnya 'jadi nggak dipotong?', gambarnya suasana sirkumsisi/sunatan massal, tampak juga (agak kabur dan porsinya minimal) kelamin si anak yang sebentar lagi putus (masih terbungkus),... belum lama setelah fotoku naik, tiba-tiba komentar-fotonya dihujani cercaan, ada yg pake cih sgala lagi,... btw, i just wanna say: how vulgar is vulgar? vulgar mana fotoku dgn foto yg slalu mengeksploitasi tubuh perempuan, apakah ketelanjangan wanita bukan kevulgaran? bandingkan dgn ekspresi anak yang sementara telanjang saat disunat! saya masih mengingat satu foto-jurnalistik olahraga di FN jg, seorg pemain bola berkulit hitam yg sementara melompat dan nongol kelaminnya yang juga hitam. komentarnya lucu2 aja koq,... malah, seingatku, tak ada yang mempermasalahkannya... kacamata apakah yang kita harus pakai untuk melihat satu kevulgaran? pakai mata lelaki normalkah ( yang umumnya mata keranjang) atau pakai mata lain seperti mata kaki.... atau matahati... mungkin ini hanya kebingungan saja, bukan satu kejengkelan, sumbangsih/saran menjadi poin penting buat saya.... ......
Foto di modified by Mod ;)

Re: sevulgar apakah itu vulgar?

Oleh:  Amril Nuryan, momoclax (48371)    18 tahun yang lalu

 0 

Saya udah nebak kasus ini bakal naik ke permukaan, saya juga liat foto itu kemaren, tapi ragu-ragu mo ngasih komentar dan point.
di satu sisi saya tidak melihat sesuatu yang "jorok" atau vulgar dari foto itu, tapi di sisi lain saya melihat foto ini bukan "selera" para member di FN.
nilai artistik foto itu memang tidak ada (menurut saya yah), tapi lebih ke foto dokumentasi, untuk sebuah foto jurnalistik sekalipun mungkin belum masuk (gimana nih pendapat para editorial photo ?)
tapi untuk di katakan sebuah foto vulgar atau sejenisnya, yaaah saya agak ragu/kurang setuju? sih.....
so....saya tunggu aja lah pendapat teman-teman.... :D, peace

Mode Watch : ON

Re: sevulgar apakah itu vulgar?

Oleh:  A. Raditya Pratistha D,Ndoro Tuan (44548)    18 tahun yang lalu

 0 

M N Abdurrahman : kacamata apakah yang kita harus pakai untuk melihat satu kevulgaran?

kemunafikan ( itk sebagian orang )

sad....but true

lepas dr pendapat saya di atas, apa foto anda masuk KT? Mkn juga masalah selera, saya pribadi mengatakan foto anda kurang menarik tampilanya, anda bisa menyiasati dgn :
1. Mencoba sudut pengambilan yg lain, dgn mencoba menutupi bagian yg disunat melalui punggung org lain, tetapi tetap memberi kesan sedang terjadi penyunatan.
2. Konvert ke B+W

mending enakan diskusi scr teknis aja deh

Re: sevulgar apakah itu vulgar?

Oleh:  Erickson Hutabarat (11051)    18 tahun yang lalu

 0 

Maaf bung! Kalo boleh saya balas topik anda, saya salah satu yg ikut komen disana
Anda sudah pernah melihat galeri foto yg di sort dgn nilai terendah ?
Dari sana, acuan bahwa sebagian (besar) member FN adalah penikmat seni.
coba anda lihat contoh Merajut Masa Depan

Menurut saya foto yg ditampilkan, mengungkapkan : kesakitan seorang anak kecil, moment yg sangat tidak enak, dan dari segi fotografinya tidak menarik minat member lain.
Saya yg melihat saja tidak tega. Menurut saya (golongan suka seni -- kecuali air seni :D *OOT* ) ini foto utk pribadi saja.
kalau dari segi jurnalistik sih saya kira wajar2 aja. Tapi bukan masalah ketelanjangannya.
Anda juga bisa lihat sunat dlm versi lain. Tidak mendapat nilai buruk toh?

Karena anda mengajak diskusi masalah vulgar, menurut yg saya tahu, fotografi juga punya etika (yg kadang dilanggar) yaitu meng-upload foto (manusia) dgn seijin model-manusia (objek) atau dgn kata lain obyek foto tidak keberatan dgn di publikasikannya foto tsb.
Mohon koreksi bila saya salah.. :D

Re: sevulgar apakah itu vulgar?

Oleh: Toar A. Sapada (824)    18 tahun yang lalu

 0 

yup, saya setuju kalo ini masalah selera...........

saya juga setuju kalo foto ini lebih condong ke dokumentasi daripada jurnalistik......

nggak usah marahlah, itu terserah member yg lain dong mau kasi nilai berapa....

:)

Re: sevulgar apakah itu vulgar?

Oleh:  Budi Prasetyo (5481)    18 tahun yang lalu

 0 

kalok jadi Gini gimana....
Maaf fotonya dipinjam...

Re: sevulgar apakah itu vulgar?

Oleh:  Budi Prasetyo (5481)    18 tahun yang lalu

 0 

Sorry.... kok malah jadi oldig gini ya threadnya...

Mas Abdurrahman.... kalo ukuran anda adalah jurnalistik, dan ternyata mendapatkan reaksi seperti itu bagaimana..?

Khan foto itu diupload untuk dishare dengan yang lain, memberi ruang bagi orang lain untuk menilai dan menikmati foto Anda.

Jadi nggak masalahlah kalo orang lain memberi nilai baik/buruk.
dari tulisan anda ini, berkesan ada rasa tidak terima dengan hujannya 3TD... :P

Re: sevulgar apakah itu vulgar?

Oleh:  Togar Sitanggang (65921)    18 tahun yang lalu

 0 

sebelum menekan tombol aplot... seharusnya kita sudah memikirkan seluruh konsekuensi dari keputusan kita untuk aplot... mulai dari menrima komentar puja puji sampai caci maki...
FN adalah website fotografi, tapi BUKAN sekedar foto sharing dan aku sangat setuju dgn pendapat di atas... foto ini masih sekedar dokumentasi bukan karya seni fotografi yg diinginkan oleh para anggota FN... dan "bisa" menjadi karya seni jika dilakukan cropping seperti yg dicontohkan mas Budi.

Re: sevulgar apakah itu vulgar?

Oleh:  Huda M Elmatsani (13502)    18 tahun yang lalu

 0 

foto yang nilainya negatif memang nggak bagus, susah dibela, ... foto sunatan barumu berjudul "Aaaagh" saya kira lebih baik ... dari sudut pandang fotografi.

Re: sevulgar apakah itu vulgar?

Oleh:  Valentinus (16765)    18 tahun yang lalu

 0 

Menurut ukuran saya sih, gak vulgar..
Cuman ngeliatnya jangan lama2 aja..
:D

Re: sevulgar apakah itu vulgar?

Oleh:  Dimas Mahardhika (6336)    18 tahun yang lalu

 0 

hore ada foto saya... heuaheuah...
untung foto saya over bagian yg kena lampunya itu.. hihihi...

btw, setuju... ini foto dokumentasi..

tapi masalah vulgar atau ngga? hmm yah.. batesan itu diri sendiri yg nilai..
vulgar buat saya blom tentu vulgar buat anda... :D

Re: sevulgar apakah itu vulgar?

Oleh:  joey (15885)    18 tahun yang lalu

 0 

muhammad nur abdurrahman.:..kemarin... saya upload foto ," yg menurut saya itu foto jurnalistik ", judulnya 'jadi nggak dipotong?', gambarnya suasana sirkumsisi/sunatan massal...

mungkin saya mau bertanya dahulu ...sebelum nya..:-?..:-?..

1 .kenapa foto anda bisa dikatakan kategori jurnalistik foto..?
2 .atau.."just wanna say: how vulgar is vulgar? vulgar mana fotoku dgn foto yg slalu mengeksploitasi tubuh perempuan, apakah ketelanjangan wanita bukan kevulgaran..?
3 . atau juga selera penikmat foto di FN....?
4 .atau juga seperti bung budi.bilang."berkesan ada rasa tidak terima dengan hujannya 3TD.." (point atau nilai)
...:-??..:-??..:-??...

mana yang anda ingin diskusikan..?... biar diskusi ini bisa tergiring opini yang satu arah...tidak melebar jauh...saya yakin anda nanti cape juga menjawabnya.....?...:-"..:-"..

klo saya coba sedikit mengomentari...dari segi jurnalistik foto..itu masi belom mendukung ..kenapa..? dari segi sudut angle seperti om Ndro tuan bilang "Mencoba sudut pengambilan yg lain, dgn mencoba menutupi bagian yg disunat melalui punggung org lain, tetapi tetap memberi kesan sedang terjadi penyunatan"
serta xpresi dan emosional fotonya masi belom terlalu kuat ...kenapa xpresi dan emosi harus ada dalam foto jurnalistik..menurut saya..agar pesan dalam fotonya lebih banyak berbicara..dan penikmat atau yang melihat bisa meraskan pesan dalam foto itu sendiri..walau kondisi atau kejadiannya masi skala kecil atau besar...;)..

yang saya pelajari.dan sampai sekarang saya juga masi pelajari ...foto jurnalistik ada beberapa hal...yang mana bisa menceritakan suatu kejadian...
1.dari foto...
kenapa dari foto...klo memang momentnya sudah kuat..mungkin tulisan hanya sebagai pendukung saja untuk penguat foto itu sendiri..
contohnya..semisal dari angle fotonya...si anak lebih di perjelas xpresinya ..dan baground pendukung di blur,tapi tidak mengurangi isi dari foto itu tersebut..dan tulisan atau artikelnya hanya sebagai pendukun atau bisa menjadi data tehnis..seperti lokasi,tgl kejadian atau dll....
2 dari tulisan....
sedang tulisan,dalam arti artikel..fotonya mungkin hanya bisa sebuah simbol atau moment yang apa adanya...tapi sebisa mungkin tulisan itu lebih menggiring kearah maksud dari isi foto itu sendiri(ditekankan lewat tulisan atau artikel)
contohnya...semisal fotonya hanya melambangkan tangan dokter mengunakan sarung tangan yang sedang memegang gunting ...di tulisan atau artikelnya sebisa mungkin harus bercerita panjang lebar..agar opini fotonya lebih tergiring..ke inti dari isi foto tsb......
3 . dll..
...;))...;))..;))..

kenapa setiap kita upload foto di FN ada suatu kolom di bawahnya"kolom keterangan"yang menurut saya fungsinya untuk memperjelas isi foto tersbut..dan saya fikir sangat bagus..apa lagi klo kita meng upload foto jurnalistik..kolom tersebut sangat berfungsi sekali..untuk mengiring opni yang melihat fotonya lebih tersampaikan....:D/..:D/..

mohon maaf atas segala kekurangan dan minimnya wawasan fotography saya..mungkin rekan2 yang lain bisa menambahkan dan merevisi atas kesalahan pendapat atau opini saya..[-O-

..joey..

Re: sevulgar apakah itu vulgar?

Oleh:  D. Setiadi (81319)    18 tahun yang lalu

 0 

Masih mending dikasih komentar, dari pada foto kita dicuekin. Itu kalo saya loh...

Dari komentar kita bisa belajar.

Re: sevulgar apakah itu vulgar?

Oleh:  Soni Santana (7060)    18 tahun yang lalu

 0 

mas.. jadikan TD sebagai bahan pelajaran... saya udah liat fotonya cuman ngga berani kasih komentar di sana, jadi disini aja ya...
fotonya jauh dari menarik secara nilai seni... segi jurnalistiknya juga tidak tertangkap, buat dokumentasi pribadi sih ngga masalah...
udah upload lagi aja... dan yang paling penting mendingan dikasih komentar walaupun TD, daripada fotonyajelek terus ngga ada yang komentar....

kalau masalah komentar cih.... wah itu mah memang si Riefa dari dulu sukanya maen cih.. cih-an....

Re: sevulgar apakah itu vulgar?

Oleh:  Rahmat ZIKRI (31764)    18 tahun yang lalu

 0 

andai itu anda yang sedang disunat.... setelah besar nanti, bagaimana rasanya kalau tahu gambar 'burung' anda jadi tontonan orang ramai di galeri semacam FN?

Re: sevulgar apakah itu vulgar?

Oleh:  A. Raditya Pratistha D,Ndoro Tuan (44548)    18 tahun yang lalu

 0 

Zikri..:)):))

Re: sevulgar apakah itu vulgar?

Oleh:  Rahmat ZIKRI (31764)    18 tahun yang lalu

 0 

Alex.. ;))
sebenarnya secara implisit mas Budi Prasetyo menjawab hal yang sama juga tuh.. dgn meng-crop bagian 'manuk' alias 'burung' tsb, pasti nilainya jadi lain. setidaknya ngga kebagian TD dah.

Re: sevulgar apakah itu vulgar?

Oleh:  Budi Prasetyo (5481)    18 tahun yang lalu

 0 

:)) :)) Om Zikri tau aja... :P

Kebiasaan kali ya..kalo ada sample image gini
biasanya kalo nggak diklinik foto ya diolah digital...

Re: sevulgar apakah itu vulgar?

Oleh: Awang Purbaya (2099)    18 tahun yang lalu

 0 

"""""vulgar mana fotoku dgn foto yg slalu mengeksploitasi tubuh perempuan, apakah ketelanjangan wanita bukan kevulgaran?""""" maaf mas. tp saya belum pernah melihat foto wanita telanjang di galeri FN ini.... kl foto wanita yang seksi memang sering... dan menurut saya vulgar itu tergantung dr sudut pandang mana kita melihatnya... karena menurut saya kita banyak memotret wanita karna keindahannya (koreksi jika saya salah)... maaf mas kita kan laki laki ya... sebagai laki laki kita kan suka melihat wanita cantik dan kenapa kita suka???? karna mereka cantik dan mereka indah... itu dr sudut pandang laki2... dan di FN ini kita sebagai fotografer belajar bagaimana cara menyajikannya ke atas paper dari sudut pandang seni dan fotografi...

no offense, tp menurut saya para kakak2 di FN bukannya mengeksploitasi ketelanjangan wanita... tetapi mereka mencoba mengangkat keindahan wanita melalui medium alat yang namanya Kamera... dan kl mengeksploitasi ketelanjangan wanita bisa kita lihat di situs situs porno. di situ kita bisa melihat foto yang pure foto wanita telanjang yang benar2 vulgar.. lalu bandingkan dengan foto wanita di galeri FN ini!...jadi coba bedakan antara sudut pandang vulgar dan sudut pandang fotografi

saya juga pernah melakukan kesalahan di FN ini.. malah sampai ditegur sama Moderator.. tp dr sini lah kita belajar untuk jadi lebih baik... seperti kata mas sony santana....


jadi intinya yerus upload dan belajar bersama... hehehe
(maaf kl saya ada salah salah kata)

salam.....

Re: sevulgar apakah itu vulgar?

Oleh:  Fery Aryanto, Ipey (4530)    18 tahun yang lalu

 0 

masalah angle aja klo kata saya sih. :D

Re: sevulgar apakah itu vulgar?

Oleh: Noviant Stephanus Sumakud (2108)    18 tahun yang lalu

 0 

Kalo menurut saya yg nggak ngerti apa2 (baru blajar mengenai fotografi dan baru sekedar hobi), kembali ke niat dan tujuan kita dlm menyajikan hasil foto kita dan bagaimana kita menerima pendapat, saran, pujian, kritikan bahkan cacian dan makian, dll...(bagus2 kalo dikasih komentar sesuai himbauan Om D. Setiadi)
Jd dlm kasus ini bisa dikatakan bhw sajian Mas M. Nur Abdurrahman tsb tdk bisa diterima oleh rekan2 yg menyaksikannya, yg penting kita belajar dari pengalaman aja. Karena menurut info yg saya terima persepsi dan pandangan masing2 orang tuh bisa sama bisa juga beda, jd penilaian org tergantung dgn kondisi org tsb dan kondisi di sekitarnya yg mungkin mempengaruhi...
Intinya terima aja Mas...yg penting keep upload en terus blajar aja...

Maap deh kalo ada kata2 yg salah...

Re: sevulgar apakah itu vulgar?

Oleh:  Muhammad Nur Abdurrahman (6107)    18 tahun yang lalu

 0 

thank's for all,....
without U all, i'm nothing!

saran/kritik makin bikin kaya wawasan fotografi saya!!!
;))

Re: sevulgar apakah itu vulgar?

Oleh:  joey (15885)    18 tahun yang lalu

 0 

sama2 om abdurrahman....>:D
-:)>-

..joey..

Re: sevulgar apakah itu vulgar?

Oleh:  Ilias Irawan (57864)    18 tahun yang lalu

 0 

Maaf Pak abdurrahman,
Dalam fotonya bukan masalah vulgar tetapi foto anda menurut saya terkena Aturan Fotografer.Net mengenai Batasan Foto yang Tidak Boleh Dipasang dan yang Wajib Dimasukkan dalam Kategori Terbatas.

Coba tengok BAB II, Pasal 4, ayat b.i yg berbunyi:
Foto yang memperlihatkan secara langsung alat kelamin baik pria maupun wanita, berlaku baik untuk orang dewasa dan anak-anak.

Saya pribadi melihat secara garis besar isi fotonya mengarahkan (POI) ke alat kelamin anak tsb.
Lain halnya jika, anda tidak memilih angle dengan maksud merekam wajah si anak yg menutup muka tetapi posisi anda berubah berada dibelakang kepala si anak yg menghadap ke muka dokter (baju hijau), dengan angle yg sedikit rendah, otomatis alat kelamin tidak nampak 100% jelas karena terhalang oleh kepala si anak atau tangan si dokter, tetapi anda bisa merekam mimik/raut dari ibu di sisi kiri dan dokternya.
Alhasilnya, secara keseluruhan foto anda sudah dapat merekam suasana yg sedang terjadi saat itu tanpa harus ditampilkan "frontal".

Penyampaian foto2 yg berada dibatas abu2 seperti ini (IMHO),
dengan memanfaatkan ide/kreatif dalam menentukan angle dengan pengertian tidak disampaikan frontal/nampak dan sepintas pemirsa dapat melihat apa yang terjadi. Foto anda akan lebih berbobot karena dapat dikatakan fotonya bisa membangun/alur cerita sendiri.

Saya ambil perumpamaan sebuah film, apakah kita akan menganggap sebuah film enak dinikmati jika isi akhir ceritanya sudah dijelaskan/diketahui diawal?
Buat saya pribadi, film sejenis ini tidak menarik. Yg menarik adalah bisa mengajak pemirsa berinteraksi untuk berpikir ;)

Semoga berkenan dan salam.....

Re: sevulgar apakah itu vulgar?

Oleh: Arief Mulyadin (1131)    18 tahun yang lalu

 0 

jangan putus asa bung..... menurut saya foto anda sudah bisa dikatakan foto jurnalistik..... kalau.....
1. semua foto pada dasarnya dalah foto dokumentasi tinggal bagaiman dia menempatkan setelah itu...
2. foto dokumentasi bisa menjadi foto jurnalistik jika ia sudah dipublikasikan pada suatu media dengan pesan yang akan disampaikan, baik medi cetak maupun online....
menurut saya itu tidak vulgar... tapi ekspresi ketakuatannya menurut saya kurang keluar....
ada baiknya juga cropingan dari saudara budi prasetyo.... lebih aman....salam......

Re: sevulgar apakah itu vulgar?

Oleh:  Gerry Soetanto (1352)    18 tahun yang lalu

 0 

apakah cuma saya saja yang mual begitu melihat foto di atas?
yah, mungkin cuma saya, mungkin juga tidak, yang jelas saat ini saya tidak memakai kacamata, tapi perut saya langsung bergejolak.
bagaimanapun juga sudah ada aturan yang telah disepakati di website gratis ini (bukan milik bersama), yang dinamakan "kategori terbatas".
mohon foto terlampir pada posting nomor satu agar segera dihapus.