adakah komunitas pengguna kamera tua di fn, kamera yang sebelum tahun 90an or else, pokoke manual pake film hehehe baik nikon maupun canon tua, voightlander, zeiss ikon, rolleiflex, agfa, kodak, kiev dan teman-teman?
aku masih menggemari kamera tuwek dan pengin nanya-nanya soal kamera tua. matur nuwun very much

masih ada pak......

aku upload foto hasil jepretan kamera tuwek klik di http://www.fotografer.net/isi/galeri/lihat.php?id=415218

dah lama banget ga upload foto, di yogya terkendala susah cari film 120, susah cari kertas dan chemical yg baik, kalo asal2an masih bisa.

difoto pake kamera rangefinder 35mm ricoh 500 gx, filmnya pake neopan aja, mau milih t-max udah langka, lama-lama bisa pake lucky-cret juga akhirnya. ini kamera udah seumuran denganku. bodynya kecil, suaranya alus, dan lensa udah soft jadi cocok buat bikin foto2 yg art dikit lah (apology neh), ada fasilitas A tapi dah ga akurat.

ayo berkarya pake barang tuwo, long live old school camera

kayaknya kita emang kesulitan untuk saling berkoordinasi buat kumpul hunting bersama. hunting sendiri-sendiripun juga asyik asal ada hasilnya. ayo pada upload foto jepretan kamera tuwa. dan ayo saling ngomentari, ngomporin, ngolok-olok, ketawa-ketiwi.

meskipun hasil fotonya ngeblur berat, ngefog, ngeflare, ngontras, dan nge nge nge nge lainnya yang mungkin disiriki photographer pada umumnya yang penting kita produktif. cari akal biar fotonya lebih bernilai.

yang bisa olah kamar gelap manual, bisa diutak utek di sana. diolah digital juga bisa. mau dipamerin plain tanpa olahan apapun juga OK.

ayo guys show to the world that we exist

Sabar pak sabar......saya lagi asyik oprek arsenal, belum sempat motret lagee....
Old shutter never die

Saya cuman punya Rollei 35S, boleh ikutan nggak?

hehe saya punya NIKON FE; Speed light SB-15; Lensa Macro Super Cosina 75-300mm.... msh perlu banyak belajar nih pake analog kamera....ada yg bs bagi ilmunya.....

Selamat tahun baru 2007 buat rekan-rekan semua, semoga kesuksesan, kebahagiaan dan kesejahteraan menyertai sahabat semua dengan lindungan dan berkat Tuhan YME,
Mohon bantuan rekan semua, kenapa foto saya ini seperti ini yah
diambil lebih kuran pkl 13.00 wib, olympus OM 10, F/16, lensa 200 mm fix + converter + MD... terima kasih sebelumnya

Kalau punya FM2 tapi juga punya DSLR, masih boleh ngga ikutan :-? Kalau lagi nyantai FM2 masih seneng dipake nih....

Kalau boleh, ikutan ya... Mula Warman, Bandung, 081.660-9710

Hai teman2 FNers..saya punya kamera tua neh, warisan.
Kamera Ricoh XR 500, ada tdk ya dr teman2 FNers, yang pake kamera ini..??

kalau ada share pengalaman donk
karena sampai saat ini saya belum bisa memakainya..
oh ya teman2 saya lihat di lensanya ada sedikit kotoran..saya coba membersihkan tp tdk bisa

Salam,
Alfend.

Saya di rumah ada Ricoh KR-5 warisan juga..kayaknya sama aja speed dari B-1/500(B,1/4,1/8,1/15,1/30,1/60,1/125,1/250,1/500). sync flash 1/60 meteringnya masih pake jarum (analog), average metering.pake batre 2 biji (LR44 ).
mungkin ada yang bisa nambahin...

mas panji kalo sampai blur nya glowing kayak gitu biasanya coat nya lensa dah ga gitu baik, kalo pengin tajam coba motret pake lensa yang coat nya lebih baik.

tapi menurut saya lensa yang udah tuwa dan ada efeknya glowing kalo over exposure kayak itu malah bisa jadi lensa kreatif lho.

hai mas Wisnu thanks, neh udah share...

kameranya ini belum pernah tak coba mas..karena ada noda di lensa nya saya coba bersihkan tapi tetap tdk bisa...

Salam Ricoh. Alfend : )

to Pak Nugroho : makasih yah pak, memang kalau saya perhatikan coatednya udah nggak bagus seh, tapi pada beberapa foto saya yang lain nggak ada Glowingnya loh pak, apa karena pakai MD yah ?

SELAMAT TAHUN BARU 2007 untuk pencinta kamera tua . . . mohon maaf saya akan update lagi untuk peminat peminat baru, mas Tegar Andito yang punya koleksi Rollei 35 sudah dimasukkan dalam daftar tetapi kalo gak keberatan bisa masukkin no HP nya juga supaya kalau ada pencinta kamera tua yang ingin kontak bisa langsung berhubungan, sedangkan untuk mas Mula Warman juga sudah dimasukkan list (Bandung semakin banyak anggotanya nih) - Selamat bergabung kalau mau kontak teman yang memahami kamera tua bisa japri mas Frans atau yang lainnya dan kalau mau konsultasi penanganan Kamera Tua bisa coba kontak rekan Bayu Arya di Jakarta

1. Fransiskus Nugroho (Yogyakarta) - Telp/HP. . . . .
2. Didik Witono (Jakarta) - Telp/HP. 0813 170 60633
3. Argi Hermansyah (Magelang) - HP 08569913803
4. Roby Irsyad (Jakarta) - Telp/HP. . . .
5. Fanny Perdhana (Jakarta) - Telp/HP. . . . .
6. Agung Kurniawan AS (Jember) - HP 0812 316 7650. [email protected]
7. Bayu Arya (Jakarta) - HP 0815 888 7956
8. Angga Prasetya (Bandung) - HP 08122111957
9. Theo Yonathan SL (Salatiga) - HP 0816632136
10. A Effendi, iwan eff (Cibubur, Bogor) - Telp/HP. . . . .
11. Arithma Fajar Trilaksono (Bogor) - Telp/HP. . . .
12. Panji Asmaradana (Jakarta) - HP 0818842117
13. Farid Nazer (Bandung) - Telp/HP 02270222623
14. Dimas Cahya Saputra (Yogyakarta) - Telp/HP. . . . .
15. Andie Tanadi (Aachen, Germany) - pakar kamera antik
16. Zulkifli Ismail (Jakarta) - HP 08129299730
17. Yogi Ardhi (Bandung) - HP 08122364684
18. Arif Harsoyo (Serdang, Malaysia) - Telp/HP. . . .
19. Setyo Bagyo (Jakarta) - HP 0811 817 859
20. Wisnu Broto (Yogyakarta) - HP 08158986696
21. Adityo Prakoso (Jakarta) - Telp/HP. . . .
22. Zakharia Primaditya (Bandung) - Telp/HP
23. Ferry (Bali) - HP 08128003333
24. Bayu Octariyanto (Salatiga/Semarang) - HP 08170559907
25. Lukas Setiaatmaja (Cepu, Jateng) - No Telp/HP
26. Vincent Kosasih (Jakarta) - HP 081806720710 . . . . .
27. Oscar Arief Pratama (Bogor) - HP . . . .
28. Yohan Agusta, YOYO (Jakarta) - HP 081574186297 / 081808244045
29. Arif N Rokhman (Jogja) - HP 085643682827/02747810409
30. Togar Andito ( . . . .) - HP . . .
31. Mula Warman Wangsaputra (Bandung) - HP 0811 660 9710
32. RB Widjanarko (Jogja) - HP 081578813772
33. Guntur Gunanta Matthew Bukit ( . . . . ) - HP
34. Iwan Kurniawan (Salatiga) - HP 08562682014
35. M Ully A Sitorus (Medan) - HP 0813 61594 998
36. F Ardhian Karnadewa (Semarang) - HP 0817 457 406
36. Riyo Adi Wisaksono (Kebumen) - HP 0815 4884 4558
37. Sultani (Bogor) - HP 0813 1010 7273
38. Andipo Wiratama (Jkt Cengkareng) - HP 0816 1830 051
39. Ekki Kaharudin (Bangil - Malang) - HP . . . . . e-mail: [email protected].
40. Ryan Sulistyo (Kebayoran Baru-Jakarta) - HP 021 99928711
41. Mc.Donnel Sugara Sutjipto (Jakarta Barat) - HP 0818 082 500 57
42. Paulus Henricus (Jakarta Selatan) - Kontak: 021 3085 1121
43. Cahyo Nugroho, Cay (Banjarmasin/Jogja) - HP 0817 998 5900
44. Nyoman Ardika (Osaka-Denpasar) - [email protected]
45. Lukas Suryo Cahyono (Surabaya-Jatim) - HP 0811 317 901
46. Sofyan J Anom (Mojokerto-Jatim) - Telp 0321-325 756 ; 0321-715 8950
47. Lukman Anas (Salatiga - Jateng) - HP 0813 252 22709 [email protected]
48. Mariman Sukardi (Jakarta Timur) - HP .....
49. Bernad Ronny (Surabaya) - HP ....... e.mail [email protected]
50. Billi M (Jakarta) - HP ......
51.


Bagi pencinta kamera tua yang sudah upload foto dapat memanfaatkan rubrik ini untuk memberi tahu keberadaan fotonya supaya kita2 bisa menilai juga seperti yang dilakukan mas Frans.

Ditunggu uploadnya

to mas panji, mas aku jgn dipanggil pak..

setau saya MD ga pengaruh ke hasil gambar yang glowing gitu, saya pernah pengalaman dengan lensa pada kamera pentax kr saya, hasil yang dihasilkan glowing kalao motretnya outdoor dan kontras karena cahaya mataharinya terlalu tinggi. kalo motret low contrast (indoor misalnya) ga masalah.

jadi solusinya waktu itu lensa itu ga dipakai motret pas high contrast, kecuali emang pengin bikin efeknya yang blur dan glowing.
share pengalaman aja mas, semoga berguna.

to Pak Nugroho : .. enggak berani aku kalau enggak panggil Pak,.. takut kuawalat he he he btw... makasih loh pak infonya....

@ mas panji: Glowing bisa terjadi karena dua hal. Pencahayaan yang berlebihan dari suatu objek yang tertimpa cahaya, atau bisa jadi dari lensa Anda. Klo saya lihat kasusnya, disini (saya mencurigai) penggunaan TC.

@ mas Alfend: Lensanya kotor kenapa? mau belajar bersihkan sendiri? saya punya tool kitnya, tinggal atur waktu..

to mas bayu arya : thanks mas .. masukannya ... btw TC apa yah .. maklum NB

TC itu itu Tele Converter boss........Salah satu kelemahanya yaitu menurunkan f-stop. Jadi, kemungkinan besar, mas Panji masih berpatokan dengan f-stop lama pada lensa. Padahal, saat TC dipasang f-stopnya harus turun

Contoh, semisal lensa 200mm f/4, dan TC berfaktor 1.4, artinya semula lensa memiliki kekuatan (bukaan terbesar sampai 4), kali ini cuma sampai di 5.6 (beberapa TC berkualitas rendah bahkan bisa menurunkan hingga 8). Tetapi focal lenght jadi bertambah (200 x 1.4).

Nah, saat memotret, kita pasti berpatokan pada lightmeter bukan? disaat itulah kamera "tertipu". Dia berfikir bahwa fotografer berkutat di f/4, padahal TC sudah menrunkanya menjadi 5.6

Solusinya? Mainkan iso speed atau mainkan exposure compesiation (bisa + atau -). Atau cara lain yang agak ribet, dengan patokan cahaya. Katakanlah seperti ini: dengan f/4 speed 125, maka setelah pasang TC, kita gak akan bisa main di f/4, jadi pencahyaan di rubah menjadi f/5.6 speed 60

Semoga berkenan............

Ada yang mau oprek Arsenal?

Maksih mas bayu, ok nanti saya coba saran mas bayu, sekali lagi thanks yah

@Bayu: Bukankah metering kamera mengukur cahaya melalui lensa, termasuk TC, jadi harusnya otomatis dong terkompensasi.

Coba gini deh:

Dalam satu kondisi cahaya yang relatif konstas, ukur exposure dengan lensa tanpa TC, misal didapat f/5.6, 1/125, ISO 200.

Lalu pasang TC 1.4X, cek bagaimana saran metering kamera:
Mungkin akan didapatkan (ini perkiraan saya lho):
- ISO 200 juga (ini kita set biar sama referensinya)
- f/5.6 sesuai yang diset di lensa, padahal sesungguhnya f/8, karena kehilangan 1 stop karena TC yang 1.4X
- Cek shutter speed, kemungkinan, kamera menyarankan 1/60 sec.

Kalau iya seperti perkiraan saya, berarti metering kamera memang melalui lensa dan TC, alias TTL (Through The Lens) metering.

Wuihh Bayu Arya turun gunung lagi he he he . . . kapan kita hunting lagi boss, upload hasil foto kamera gaeknya (tapi lensanya dahsyat :) ) masih ditunggu loohh

Oh ya just info - kang Udin jenggot baru saja dapet warisan kamera Ricoh XR atau KR dari sohibnya, mungkin nanti akan banyak tanya bagaimana operatenya ke oom Bayu

Salam

Memang betul pak Mula, tapi ingat, gak semua TC lawas memiliki kopling yang otomatis menurunkan diafragma.

Kopling disini, yaitu semacam tonjolan yang nonjok ke bagian dalam metering kamera. Sehingga, untuk model ini tetap saja kamera akan tertipu (dia masih mengira bahwa bukaan terbesar di f/4, padahal sudah f/5.6)...

@Pak SB: Iya neh pak, baru sempat malang melintang lagi, kemaren habis survey untuk advetorial Yaris di Situ Patenggang, Cuakep abis pak!!
Ricoh XR? wah boljug tuh, klo gak salah bisa pake lensa MD Rokkor nya Minota tuh!!

Oh iya, saya belum sempat upload. Tapi bisa minta tolong, ada beberapa image yang saya foto pake D70s Bapak, biar nanti di rapiin lagi, dan dibuat reportase yang baik..........

Terima kasih, sekali lagi terima kasih.......

hore rame, selamat bulan januari. monggo mas bayu, upload foto-foto huntingnya, biar yang lain tambah panas terkompori. salam

@Pak Bayu:
Saya mo sedikit konsultasi nih...di rumah ada lensa ulir tapi tirai diafragmanya gak mau membuka-menyempit pas gelang diafragmanya diputar, juga kesannya gak nyantol (kayak udah loss). diapain ya mas biar bisa bagus lagi?
sayang juga lensanya, kalo baru sekali event dipake trus akhirnya jadi monumen..
itu dulu mas, mohon pencerahannya...tengkyu segede-gedenya...