Oleh: Anton Muhajir (3754) 19 tahun yang lalu
salam, saya anggota baru di FN. baru seminggu lalu. mohon maaf kalau tulisan ini agak personal. dua hari lalu saya upload foto. judulnya drunken kid. asli, ketika lihat foto itu, saya hanya melihat dari sisi kemanusiaan. foto itu anak kecil tetangga saya yang dikasi kakaknya botol vodka kosong. saya reflek saja moto ketika itu. saya tidak merekayasa apalagi menyuruh utk melakukan adegan itu. ini memang susah membuktikan. sama susahnya dengan membuktikan bahwa saya menyuruh anak itu melakukannya. komentar teman2 di FN membuat saya kaget. tuduhannya adalah saya telah melakukan children abuse, eksploitasi anak kecil, tidak mendidik, dst. saya berterima kasih karena foto itu telah diapresiasi. meski itu negatif. at least saya bisa belajar dari kritik itu. hal yang membuat saya bingung adalah, kenapa saya, yang hanya memotret, dituduh telah melakukan children abuse dst itu? apakah memang fotografer bisa dituduh melakukan seperti yang dilakukan orang lain di objek itu. contoh kecil. ada orang bawa pedang mau membunuh orang lain. naluri fotografer, terutama berlatar belakang jurnalis, tentu melihat ini sebagai momen penting. jepret. lalu foto itu dipublikasikan. isinya ada seseorang membacok orang lain. apakah berarti itu si fotografer juga telah melakukan pembacokan itu? poin saya adalah apakah memang fotografer bisa disalahkan karena perbuatan orang lain di dalam fotonya? dan itu foto real, bukan rekayasa. saya berharap ini ada yang menanggapi demi perbaikan foto saya pribadi atau syukur2 teman yang lain. terima kasih.
Oleh: Joko Nugroho (6053) 19 tahun yang lalu
Terimakasih atas sharingnya, ini juga merupakan pelajaran berharga bagi saya, karena baru kali ini saya menjumpainya. Memang waktu melihat foto itu saya merasa sedikit aneh atau kurang sreg, tapi saya tidak terlalu mempedulikan hal tsb, karena di FN memang ada bermacam jenis foto. Untuk menghindari penafsiran yang berbeda terhadap suatu foto ada baiknya disertakan keterangan tambahan mengenai latar belakang suatu foto. Itu saja tanggapan saya tentang hal ini, mohon maaf kalau ada yang kurang berkenan. Salam dan Have a nice weekend :)
Oleh: Nina Marzoeki (27061) 19 tahun yang lalu
yang pasti liat tuh foto rasanya miris banget...
Oleh: Hedi Priamajar (49168) 19 tahun yang lalu
Mas, perbandingannya jangan orang bawa pedang dong, jauh sekali. Ini yang mas upload adalah anak kecil yang nota bene masih belum mengerti apa2 tapi seperti sedang dicekoki minuman keras. Terus terang saya juga liat foto itu saat baru diupload tapi saya males komentar karena saya kok sedih liat tatapan mata sang anak dengan botol minuman di mulutnya (walau botol tersebut kosong). Dan saya sudah berpikir pasti akan kontroversi foto itu. Mungkin tujuan anda sebenernya bukan child abuse, tapi mungkin bisa diperhatikan bahwa mas Anton upload di media publik. Tentu saja isi kepala orang yang masuk ke media publik dan melihat foto2 di sini beda2, gak semuanya sejalan dengan isi kepala anda. Ada kasus beberapa waktu lalu seorang anggota FN upload foto anak kecil yang (maaf) memelorotkan celananya dengan pose nungging dan mengambil uang di tanah, si anak tersenyum. Walau mungkin maksud fotografer nya adalah humor, tapi menurut mayoritas yang melihat, humornya sangat jelek. Begitu juga pendapat saya terhadap foto itu. Masih banyak hal lain yang menarik untuk difoto dan disajikan di sini kok, Mas. Semoga mas Anton bisa memahami maksud tanggapan saya.
Oleh: Arie D U (18926) 19 tahun yang lalu
Dear mas Anton..... apa yg dituliskan mas-nya cukup mengelitik penasaran saya, saya cukup kaget waktu membaca kegundahan anda (mungkin bisa disebut semacam complain atau rasa tidak terima) dan kemudian saya lihat foto Drunken Kid tersebut.... ya memang cukup mengejutkan, dan sangat mengejutkan.... baik dr sisi fotonya maupun dr sisi Para Komentator-nya.. klo pun boleh bersua dan berpendapat, mungkin apa yang ditulis oleh teman2 FN adalah sebagai ketidak setujuan atas foto mas dan Objek yang bersangkutan (anak kecil). dan saya kira teman2 FN pun seharusnya cukup dewasa menyikapi hal tersebut lewat komentar-nya meski tidak semua komentar bernada "cukup mengagetkan" si fotografer, tp secara umum bisa dibilang "mengagetkan", lebih khusus di beberapa komentar tertentu. saya pikir Bung Kris sudah pernah menulis bahwa meski ini FN bersifat terbuka dan santai, namun tata krama dan sopan santun tetep harus dijaga saya kira tepat apa yg mas Anton lakukan di forum ini yaitu bertanya (sharing) mengenai foto tersebut, dan juga saya pikir ini sebuah pelajaran buat temen2 FN bahwa coba ber-positif thinking sebelum memberi komentar atau menjustifikasi sesuatu saran saya buat mas Anton, mungkin akan lebih baik apabila diberi keterangan yg sejelas-jelasnya di kolom yg sudah disediakan dan dimasukkan ke Kategori Terbatas... demikian tanggapan saya mohon maaf bila ada yg kurang berkenan, semoga bisa didiskusikan bersama Bagimana Mas Admin ??????Regards, arie_du
Oleh: Tati Magdalena Sahea (11059) 19 tahun yang lalu
pada saat melihat foto tsb, yang terlintas adalah memang spt Child Abuse..... Dan ini impactnya akan ke fotografer yang mengcapture moment tsb... Dalam arti akhirtnya si fotografer akan terkena imbas bahwa secara tidak langsung telah melakukan child abuse.... Kenapa bisa spt itu ? mungkin fotografer tidak melakukan action yang melarang terjadinya hal tsb tetapi malah membiarkan momen tsb menjadi tontonan publik....dan ini yang nantinya akan membuat opini masyarakat menyebutkan telah terjadi Child Abuse.... Utk saya pribadi, saya tidak tega utk memperlihatkan hal tsb ke publik, walau mungkin itu juga utk pemberitahuan... Jadi saya tidak memberikan komentar thd foto saudara.... yang boleh saya sarankan...sebaiknya kolom descripsi diisi dgn comments yang cukup lengkap utk memberitahukan kejadian sebenarnya dan ini bisa membuat opini publik tidak negatif... Inilah arti sebuah Foto.....Pictures Tell Stories!!! And the stories can have so different meanings...... Jangan mundur...namanya pengalaman...ini bisa menjadi pengalaman berharga utk tidak diulangi lagi.... amicalement tatie
Oleh: D. Risanti (56932) 19 tahun yang lalu
Halo mas Anton, terus terang saya keberatan sekali dengan foto anda.. saya tidak menemukan sisi jurnalistik di sana (maaf kalo selera saya kayak begini).. dari segi humor kok ya ndak ada rasa lucunya sama sekali. Tapi itu bukan masalah yang utama buat saya, yang justru paling penting adalah.. banyak juga lo member FN yang masih di bawah umur, coba anda bayangkan jika mereka melihat foto anda.. Gambar itu bisa menyampaikan banyak makna melebihi kata-kata mas, jadi foto yang anda sampaikan ke media itu akan punya banyak interpretasi. Bisa positif bisa negatif. Nah, ada baiknya sebelum anda upload foto dipikir² lagi, sudah pantaskah, sudah layakkah dengan para pemirsa yang beraneka ragam. Kira-kira segitu deh komentar saya.. maaf kalau anda juga tidak berkenan dengan penilaian saya.. Keep on uploading. :)
Oleh: Triadi S (22045) 19 tahun yang lalu
Foto tersebut merupakan salah satu bentuk pelecahan terhadap anak (imho), terlepas dari 'hanya' meng-captured sebuah moment yg menurut anda menarik .Bagaimana posisi fotografer?? Bukan berarti mentang2 fotografer dapat memotret hal2 apa saja dan 'menyebarkannya' lewat internet. Pada moment tsb, jelas adalah moment pelecahan anak. Sebaiknya anda mengingatkan orang yg menuangkan botol ke anak tsb bahwa hal itu tidak baik.Dilain pihak, sebaiknya anda tidak memotret moment tsb. Pada foto, tampak anak melihat kekamera dg wajah yg tampak 'miris' sekali untuk kita lihat.Banyak kejadian2 child abuse yg sulit dimaafkan secara hukum. Salah satunya bisa anda baca di thread ini.Mari kita sama2 mendukung UNICEF PRIORITIES untuk negara kita, yg salah satunya adalah masalah Child Abuse.
Oleh: Suryo Wibowo (25088) 19 tahun yang lalu
ehm, kadang penonton foto sering salah mengartikan mana yang jelek dan mana yang bagus...ada foto jelek berisi moment bagus karena fotografernya motretnya asal-asalan...ada foto bagus berisi moment jelek ditangkap fotografer...ada lagi foto jelek berisi moment jelek difoto secara jelek pula. so...di sini mungkin letak problemnya kok... ada satu reportase foto di jerman tentang pemukiman prostitusi di st.petersburg russia. disalah satu foto, ada foto anak bayi mainan suntikan heroin milik ibunya, sedang kakaknya mainan dildo, dan anak yang paling gede ( usia 8 th, cewek ) merokok...itu bukan child abuse kan? child abuse kalau si fotografernya yang kasih rokok, suntikan dll itu... mengenai foto anda, saya pribadi melihat momentnya menarik, apalagi kalau itu asli. tapi ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. botol vodka kosong, dan tertutup ( itu bagus ) tapi kok ada tangan yang memegang botol dan bukan tangan si anak itu, itu tangan siapa dong?...gitu lho... contoh foto lain adalah foto berjudul: Sexuality across Gender karya Eddy Ng. foto itu, menurut saya, sama sekali nggak jelek, dan cerita yang dikisahkan pun menarik, tapi ya...dianggap jelek, karena terlihat vulgar. dan hasilnya banyak yang kasih nilai minus, tapi yang punya juga santai-santai aja. perlu dicontoh kan? imo
Oleh: D. Chen (45239) 19 tahun yang lalu
Menurut saya, ada nilai-nilai moral dalam setiap kehidupan bermasyarakat, budaya, agama dan pergaulan sosial mendefinisikan batas-batas tabu. Apa yg termasuk estetik, apa yang di luar batas itu. Jika kita melewati ambang batas nilai tsb, maka tentunya hasil seni yang dianggap bernilai estetik tadi akan menjadi kebalikannya, jijik! Saya setuju dengan teman-teman di atas yg mengatakan pictures tell stories, tentunya kalau tidak disertakan penjelasan yg cukup untuk mengkomunikasikan arti gambar tsb, tentunya akan ditangkap dengan arti berbeda. Juga apakah foto tersebut direkayasa, atau dilakonkan untuk diambil fotonya atau foto yang memang dijepret apa adanya. Saya mengajak juga teman-teman membandingkan nilai moral tadi, dengan saya mengupload bebarapa foto ini. 1. JIJIK; MARAH; CHILD ABUSE! adalah reaksi pemirsa foto ini. Jika foto-foto ini dilakonkan, fotografer tsb sengaja memberikan rokok kepada anak tsb supaya dapat difoto. 2. COMPASSION; KASIHAN; TERSENTUH; HUMANIS, mungkin adalah reaksi pemirsa melihat foto ini, jika dikatakan bahwa foto ini adalah snapshot di jalan di salah satu kota di Tibet/Nepal (?), bahwa banyak anak-anak sudah mengenal kerasnya kehidupan jalanan, diexploit untuk menjadi pengemis etc. Saya cuma ingin membandingkan saja. Semoga kita sebagai fotografer, kita sadar akan batas-batas dan kode etik yg ada, sebagai pelajaran juga bagi kita semua dan menjadikan kita lebih bijak. PS. Foto tsb saya dapat somewhere dari internet. Peace! Salaam!
Foto ke-2
Oleh: rangga DENAN (7171) 19 tahun yang lalu
D. Chen: Ya ampun ... :O Masih kecil amat yah?! :( Yg saya sebel tuh gaya dia ngerokok tuh layaknya gaya org dewasa ... berarti dah terjun lumayan lama ... :( Orang tua nya pd kemana sih??? Org2 disekitarnya apa ga ada yg peduli???
Oleh: Joko Triwibowo (2103) 19 tahun yang lalu
Some Think Bad, Some Good. SO WHAT!!!!!!!
Oleh: Abdullah K Mari (5929) 19 tahun yang lalu
Halo Mas Anton Muhajir.. Saya mohon maaf karena yang duluan kasih 3 TD di foto Dranked Kid itu adalah saya.. Saya melihat foto itu bukan karena gak suka sama hasil karya anda. Tetapi coba lihat :( xpresi sang anak sangat membuat yang meliat tidak nyaman.. berbeda dengan foto jurnalis seperti yang anda gambarkan.. Dalam sebuah kejadian, (kerusuhan atau peperangan) orang bawa pedang kemudian naluri pewarta foto untuk mengabadikannya, itu hal yang lumrah. Tidak ada xploitasi (seperti komen saya di foto anda) di sana. Coba anda lihat foto-foto para pewarta foto profesional..banyak foto kekerasan, peperangan..yang diambil tapi tidak terkesan menyeramkan, menakutkan atau membuat kita muntah...yang ada hanyalah human interest. karena apa? semua foto pewarta foto itu adalah berita..gambar yang berbicara.. etikanya :) tunjukkan sisi interest foto itu meski kejadiannya menyeramkan. Pasti 4 TU :)) .... Foto anda Drunked Kid bagusnya difoto snapshot, bukan dari atas yang kesannya itu seperti direkayasa.. salam... ditunggu upload lainnya (yang human interest) ;)
Oleh: Judhi Prasetyo. (38908) 19 tahun yang lalu
Mendingan kita berhati-hati deh dalam segala sesuatu, baik dalam berkata, menulis, apalagi membuat foto. Niat hati mau bercanda atau bahkan berbuat baik bisa ditanggapi sebaliknya jika kita kurang hati-hati. Semoga semangat memotret Anda tetap membara.
Oleh: Purwanto Nugroho (41202) 19 tahun yang lalu
amit-amit jabang kamera.... anak kecil selalu bisa jadi obyek human interest yang apik... tapi bukan dengan cara/penyampaian yang seperti anda lakukan. Mudah2an tidak patah semangat dalam terus belajar fotografi.
Oleh: D. Setiadi (81319) 19 tahun yang lalu
Saya jadi inget lagu MANIC STREET PREACHERS : If You Tolerate This, Your Children Would Be Next....Saya juga udah lama pernah liat foto yang diupload D.Chen. Sempat kaget juga...Tapi saya rasa itu bukan anak kecil, tapi Midget alias orang kerdil.....
Oleh: Guewin_WY ( Wiwin Yulius ) (103497) 19 tahun yang lalu
Saya termasuk yang Hobi memotret anak kecil ... tapi saya melihat dengan segala keluguan dan kelucuan serta bisa dibilang ekspresi lepas yang tidak dibuat-buat khas anak kecil ... Saya selalu teringat syair " I believe the children are the future, teach them well .... " <br Mengenai foto mas itu , Itu tangan siapa yang menyodorkan minuman ????
Djay.. Midget maksudnya kayak pelawak Memet Mini itu?
dear all, thx bgt udah berkenan share di diskusi ini. ada beberapa hal yg perlu diluruskan. - poin saya sebenarnya ttg posisi fotografer dlm objek fotonya. but, jawaban diskusi banyak tetep ke personal dan "hanya" foto saya. it's ok. mungkin keterbatasan tempat diskusi aja. - ada yg "menuduh" saya merekayasa foto dg memegang botol . mohon gunakan logika. yg memegang botol itu tangan kanan. krn di sisi kanan foto. pdhl camera yg saya gunakan nikon coolpix 3100 yg shutter-nya di kanan. jelas gak mungkin satu tangan bisa pegang botol skalian jepret. dan, atas nama tuhan -kalau anda percaya tuhan- saya tidak menyuruh anak itu minum. saya refleks moto. - bagi saya kok fotografer tdk bisa dtuduh melakukan hal yang sama dengan yg dilakukan objek fotonya, terutama foto momen utk pewarta foto. kalau misalnya bang arbain kompas moto pekerja anak di medan, bukan berarti dia telah eksploitasi anak kan? poin saya tetap pd apakah memang fotografer harus bertanggungjawab terhadap perbuatan orang lain yang jadi objek fotonya. kalau iya, wah, bisa jadi fotografer jurnalis bisa ditangkap gara2 moto ulang tahun GAM. gawat juga kalo gini. btw, semuanya thx udah ngasih komen. ini pelajaran penting bagi saya. salam..
Oleh: A. Raditya Pratistha D,Ndoro Tuan (44548) 19 tahun yang lalu
Anton...ada bagusnya foto yg kamu aplot di FN, yg banjir 3 TD...( saya termasuk yg kasih 3 TD dan saya tidak menyesal kasih 3 TD, seperti teman2x lain yg minta maaf telah kasih 3 TD ) kamu perlihatkan ke teman / tetanggamu, biar dia tahu bahwa tindakanya itu memuakkan.
Judhi...iya sama...tau sinetron Tuyul dan Mbak Yul gak? Kayak si Ucil gitu....kan mukannya masih kayak anak SD kan?Bukan temennya si Ucilnya loh..si Kentung...;))
Si Ucil itu yg ngisi suara Sinchan bukan? Wah kalo memang ada Midget yg spt itu, dibawa ke sini aja, bisa top jadi bintang sinetron... hehehe... ;)
Dedi....bukanya kamu juga dulu pengisi suaranya Pak Ableh di Film Boneka Si Unyil di TVRI :p satu hal lagi...kalok judul fotomu mungkin "Contoh orang tua yg salah " atau "Jangan ditiru" atau judul lainya yg informatif yg dgn Keterangan tambahan yg menjelaskan bahwa tindakan spt itu salah, menentang isi dari foto saya kira malah mendapat kritikan yg tepat, salam....
Oleh: Christina Desitrivianti, Nina (49997) 19 tahun yang lalu
Saya salah satu yg kasih 1TU, walaupun sebenernya saya udah bisa ngasi 3TD. Sekarang saya tanya... mas sendiri waktu itu mencegah kakak si anak untuk nggak nyodorin botol vodka itu nggak? Kok saya ngerasa mas nggak mencoba cegah sih? Kenapa? Karena ada tulisan ini di keterangannya :.......kadang2 anak mereka becanda pake botol2 itu. nah, suatu hari -kaya cerita pas SD- saya lihat si kakak menyodorkan botol vodka itu ke mulut adik bungusnya. saya pikir, lucu juga kalo difoto. satir. jadi ya jepret! jadilah.. beberapa waktu kemudian, saya ikut FN. saya ingin berbagi ironi itu. gitu aja.Menurut saya, itulah salah satu sebab kenapa teman2 pada ngasi TD.