CB 5 (Hari 2) Rabu, 12 Nov 2008 - Sunrise di Angkor Wat, Baksei Chamkrong dan Ta Phrom

Oleh:  Kristupa W Saragih (176444)    15 tahun yang lalu

  0 

Hari kedua Crossing Bridges 5 (CB 5) dimulai dini hari. Jam 5 pagi bis meninggalkan hotel. Artinya, pagi itu paling tidak para peserta bangun pukul 4 dini hari. Mandi dan bersiap-siap, lantas berkumpul di lobi hotel.

Sunrise di Angkor Wat

Saat dini hari, dingin masih menyergap. Sebagian peserta melanjutkan lelapnya di kursi bis. Sejenak disela pemeriksaan "temple pass" di pintu masuk kompleks Angkor. Di luar tak terlihat apa-apa, masih gelap.

Bis pun lantas berhenti di pintu masuk Angkor Wat. Beberapa turis terlihat juga bergegas memasuki gerbang. Sorotan-sorotan lampu senter kecil terlihat bak kunang-kunang dari kejauhan. Memang tak ada penerangan di pagi yang masih muda ini.

Di tepi kolam teratai di pelataran Angkor Wat seluruh rombongan berhenti. Ada yang memilih kolam selatan, tapi lebih banyak yang memilih kolam utara. Di kolam utara tersebar lebih banyak teratai dan genangannya pun lebih luas.

Tripod dipasang dan posisi mulai ditetapkan. Ada juga yang memilih bergeser ke utara untuk mengambil framing pepohonan. Rombongan CB 5 bercampur baur dengan ratusan turis lain yang juga hendak menyaksikan matahari terbit di Angkor Wat.

Suasana yang indah pun terasa magis sekaligus romantis. Beberapa pasangan terlihat berpelukan, bahkan berciuman. Tapi, rombongan CB 5 lebih memilih berpelukan dengan tripod dan berciuman dengan kamera. He he he... :-D

Segera setelah matahari muncul di ufuk, beberapa peserta CB 5 bergeser ke sisi timur. Dari sisi barat, pada saat sunrise, bisa diperoleh foto siluet. Sementara dari sisi timur, pada saat sunrise, foto yang diperoleh ada foto front light dengan latar belakang langit biru.

Padahal jalan kaki dari bagian depan (barat) ke belakang (timur) tak dekat juga. Berbagai sumber menyebutkan sisi panjang Angkor Wat adalah 1024 meter. Kira-kira sepanjang Jalan Malioboro di Jogja. Kalau diasumsikan rata-rata kecepatan jalan kaki manusia adalah 4 km/jam, maka untuk sekali jalan tanpa berhenti dibutuhkan sekitar 15 menit dari ujung depan ke ujung belakang.

Belum lagi kalau menghitung harus menyeberangi danau buatan (moat) yang mengelilingi Angkor Wat. Danau seperti parit besar di kastil-kastil Eropa ini dibuat selebar 190 meter. Jadi, jika menjumlahkan jarak total dari pintu depan hingga ke belakang, total jarak tempun sekitar 1200 meter. Lumayan, olah raga pagi yang sehat plus dapat foto yang bagus.

Cuaca hari itu benar-benar bersahabat untuk fotografer. Dingin yang menggigit tak terasa. Embun di rerumputan yang membasahi kaki pun terasa menyegarkan. Kantuk sudah hilang.

Seusai sunrise, waktu yang masih tersisa tak disia-siakan. Bagian tepi bangunan utama Angkor Wat disapu bersih. Pilar-pilar yang berjajar lurus dengan cahaya dari samping nan hangat pun jadi obyek favorit. Bagian dalam Angkor Wat pun disisir rapi, seakan tak ingin menyisakan satu sudut pun tanpa terekam dalam memori kamera.

Hunting sunrise pagi itu diakhiri dengan sarapan pagi di restoran dalam kompleks Angkor. Puas, kantuk karena bangun subuh terbayar oleh foto-foto ciamik. Makan pagi pun terasa ceria karena ditingkahi canda tawa 55 peserta CB 5 dari 4 negara.

Baksei Chamkrong dan South Gate of Angkor Thom

Usai makan pagi, rombongan dibawa berkunjung ke Baksei Chamkrong. Lokasi tak terlalu jauh dari Gerbang Selatan Angkor Thom. Baksei Chamkrong, menurut catatan sejarah, didirikan tahun 968 Masehi oleh Raja Harsawarman I sebagai dedikasi kepada ayahnya, Raja Yasowarman. Candi Hindu ini dipercaya sebagai salah satu candi pertama yang berdiri di kompleks Angkor.

Bis besar yang dipakai rombongan CB 5 tak bisa melintas pintu Gerbang Selatan Angkor Thom. Hunting pun dilanjutkan dengan memotret South Gate Angkor Thom dari berbagai sisi. Kebetulan ada rombongan gajah yang sedang melintas. Jadilah obyek bergerak ini segera menjadi sasaran tembak para peserta CB 5.

Hunting di Ta Phrom

Usai makan siang, perjalanan dilanjutkan menuju Ta Phrom. Hanya berjarak sekitar 1 kilometer saja dari Angkor Thom, tak jauh. Situs ini didirikan oleh raja ternama Jayawarman VII pada tahun 1186 Masehi.

Subyek yang paling diincar di Ta Phrom adalah akar-akar raksasa yang tumbuh di atas candi. Buku panduan wisata dan beberapa situs Angkor menyebutnya sebagai "nature's riot". Begitu berkuasanya alam atas buatan manusia, hingga candi pun bisa kalah oleh akar pohon yang demikian perkasa.

Waktu habis tanpa terasa untuk menjelajahi seluruh lokasi Ta Phrom. Luar dan dalam, depan dan belakang, masuk sana dan sini. Bangunan-bangunan dalam kompleks Ta Phrom ini terlihat menyatu dengan hutan. Sampai-sampai ada pula nama lain untuk Ta Phrom, yakni "Jungle Temple".

Sejumlah rekan juga berburu wajah Buddha yang dipahat di antara akar-akar raksasa. Ada yang menemukan dan memotretnya. Tapi, lebih banyak yang tak menemukan, dan menyibukkan diri memotret akar-akar raksasa yang begitu mempesona secara fotografis.

Hari kedua ditutup seiring matahari terbenam di Ta Phrom. Lagi-lagi puluhan gigabita memori dihabiskan sepanjang hari kedua CB 5 ini. Lelah tak terasa meski peluh tak henti mengalir. Senyum kepuasan tersungging di bibir semua peserta CB 5 dari 4 negara.



Data dan Fakta Seputar CB 5

Panitia: Clubsnap.com
Lokasi: Siem Reap, Kamboja

Pimpinan Rombongan
Indonesia: Kristupa Saragih (Fotografer.net)
Malaysia: Yusuf Hashim (Photomalaysia.com)
Singapura: Eddie Ng (Clubsnap)
Vietnam: Pham Thanh Long (Photo.vn)

Crossing Bridges terdahulu
2004: Yogyakarta dan Jawa Tengah, Indonesia - Tuan Rumah: Fotografer.net
2005: Hong Kong dan Macau - Tuan Rumah: Clubsnap
2006: Sapa dan Hanoi, Vietnam - Tuan Rumah: Photo.vn
2007: Tawau dan Semporna, Malaysia - Tuan Rumah: PhotoMalaysia.com




Topik lain seputar Crossing Bridges 5 (CB 5)

CB 5 (Hari -1) Senin, 10 Nov 2008 - Tiba Lebih Awal di Siem Reap

CB 5 (Hari 1) Selasa, 11 Nov 2008 - Tenun Sutra, Lomba Perahu Naga dan Sunset di Angkor Wat

CB 5 (Hari 2) Rabu, 12 Nov 2008 - Sunrise di Angkor Wat, Baksei Chamkrong dan Ta Phrom

CB 5 (Hari 3) Kamis, 13 Nov 2008 - Sunrise di Pre Rup, Banteay Srei, dan Hutan Kbal Spean



Photo Gallery - Crossing Bridges 5 | Cambodia 2008
Belum ada komentar