Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang-undang.
Khairdin Pramana J. (1691)
12 tahun yang lalu
i do enjoying this one sir, keep explore n keep upload i guess.
kesan pertama saya liat foto in adalah seperti patung kuda kecil yg di macro. saya setuju dgn yg laen2 knp musti di edit sampe extrem ky gini yakk?? coba kl hasil fotona natural aza pst jauh lebih bgs...
saya berkali2 melihat foto ini tapi tetap saja tidak bisa menikmati.. seakan2 semuanya palsu.. seperti gambar ditempel.. IMHO
moment nya bagus, cropinb terlalu padat, imho semoga berkenan.
biar semangat lagi saya kasih 3 jempol deh..:-) ayo terus berkarya
masking nya membuat foto ini jadi tidak sedap di pandang.,., :)
Mohon maaf.... hasil foto seperti ini memang belum layak FPE & sampai membuat thread... keep jepret & jgn terbuai dgn nilai...hasilkan karya yg lebih baik lagi....
saya tambah komen ini karena saya membaca thread anda di forum yang aneh, foto ini secara teknis saya anggap belum bisa memenuhi kreteria logika foto yang dapat di nikmati,croping jelas terlalu ketat, masking ala hardcore berntakan mas, backgroundnya ga jelas kalau itupun dianggap bokeh dimensi dari foreground ga bisa terbaca jelas di logika saya, detail hilang mas, cerita sama sekali nggak bisa terbaca. just IMHO selamat FPE
foto ini memang tidak sedap dipandang.. walaupun anda sudah "berdarah-darah" untuk mendapatkan moment seperti ini.. mungkin foto ini lebih bagus tanpa olahan.. olahannya malah merusak menurutku!
bagus mas, kalau tidak di masking pasti lebih bagus. semagat mas! salam :)
ini toh yang diributin..memang aneh sih mas..saya bingung dengan pemilihan oldignya..org kan ngga peduli sudah berapa lama kegiatann ini ga bisa dijepret..pokoknya sing penting harus sedap di mata..contoh : kalo pewarta foto masuk ke perang, memangnya ada yang peduli cara dia dapet foto bagus..pookoknya, orang cuma mau lihat yang maksimal..atau kalo musisi baru putus sama pacarnya terus mainnya jelek, apa penonton mau pusing sama urusan putus pacar..kok jadi ngelantur yaaaa...maaf maaf..salam..
tulisan mengenai keterangannya bagus, bro.. bakat jadi penulis kayaknya. cuma mungkin lebih baik tidak dimasking. malah jadinya kaya foto ditempel. terima kasih sebelumnya.
hehehe.. muantabb..., oldignya sama cropingnya masih kurang pas, tetep percaya diri mas..
hahahaha... semangat mas
maju terus, jgn nyerah..keep jepret!
karya yang unik, oldig yang tidak biasa...Semangat!! MERDEKA!!!
semangat bljr terus mas, selamat FPE :)
keren oldigny
bravooo!!! :)
kenapa mesti di-masking sih? saya hargai usahanya untuk eksplorasi budaya di daerahnya. tapi sekali lagi, knp mesti di-masking sih? apa adanya malah lebih baik, apalagi ini sifatnya foto budaya n jurnalistik. satu lagi.. komposisi terlalu ketat, coba masukkan suasana di sekitarnya.
Ini toh fotonya, memang gak ada istimewahnya sy malah setuju kalau gak layak untuk FPE
Foto yg pass dan momen langka yg ditampilkan dijepret juga pas.
ini toh yang diributin. malah jelek dimasking. :(
Maaf harus kasih 2 TD yah. Saya sepakat dengan ide dan semangatnya mengetengahkan kebudayaan lokal yang kian hari kian luntur. Hanya dalam penyajian-nya melalui foto ini hasil akhirnya terlampau dipaksakan. Dengan perangkat yang digunakan mengapa tidak menggunakan perspektif lain? Misalkan tetap dibiarkan sesuai aslinya hanya dibuat b/w (dengan DI seperlunya). Sehingga unsur budaya yang ingin disampaikan menjadi benar-benar terwakili, terutama dengan keberadaan objek/subjek lain selain sang pengantin sunat itu. Dengan penyajian semacam ini, para pemirsa bisa saja memiliki pemahaman berbeda terhadap apa yang ingin disampaikan. Demikian. Semoga berkenan.
momentnya oke banget, angle pas....tapi IMHO agak oversaturasi di warna merahnya...