Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang-undang.
Petrus Permana (48249)
SCARY EYESnnKehidupan suku Asmat penuh dengan dunia mitos dan kekuatan supranaturalnKeberhasilan masyarakat Asmat mendapatkan panen sagu, berburu dan kesehatan semuanya dibantu oleh roh gaibnDalam lingkungan yang penuh dengan permusuhan, kematian tidak pernah terjadi karena faktor usianKehidupan dalam sistem seperti ini hanya datang dari kematian orang lain (yang dibunuh)nTengkorak manusia adalah sumber utama kekuatan spiritual, dan bila kekuatan berkurang maka dilakukan head-huntingnDisinilah reputasi suku Asmat sebagai Head-Hunter bermula dan membuat mereka sangat ditakutinTengkorak leluhur yang pernah jadi pahlawan, dipercaya memberikan proteksi terbaik terhadap roh jahatnPada malam hari, tengkorak leluhur menjadi bantal yang nyaman dan membuat kebal terhadap serangan supranaturalnKepala manusia yang didapatkan saat perang dipercaya memberikan kesuburan bagi benih yang ditanamnKepala musuh digantung di pohon sagu untuk mendatangkan panen yang melimpahnnTentu saja untuk saat ini praktek head-hunting sudah dilarang kerasnTetapi larangan ini mengakibatkan ketimpangan besar di dalam budaya AsmatnMemang banyak yang mati dalam arena head-hunting, dan itu menciptakan atmosfir yang konstannHead-hunting tidaklah sesering atau merusak seperti yang kita bayangkannAnthropologist mengestimasikan hanya 1-2% saja populasi Asmat yang mati dalam head-hunting dalam setahunnTetapi bandingkan saat ini, malaria menyumbang 20% angka kematian di propinsi ininDan tingkat kematian bayi lahir di wilayah Asmat lebih dari 65%.
16 tahun yang lalu
foto liputan yang bagus, serasa di National Geography
cakep liputannya kawan dan selalu humanis..... cropnya juga cakep ... dalam..............
suku asmat,.. nice moment,.. keterangn dari mas petrus juga detail,.. salam hormat dari kami selalu.