• Home
• Galeri
• Sebuah Kesetiaan

Info

 Verrianto Madjowa (53078)

Menjelang mentari ke peraduan, di pantai utara Manado seorang ibu mengantar bekal makanan dan air untuk suaminya sebelum melaut. Sebuah kesetiaan yang kian jarang terlihat di Manado.
rn
rnBerbeda dengan petani, seorang nelayan ketika melaut tak tahu apakah akan mendapat hasil tangkapan. Bisa saja saat di tengah laut, gelombang dan angin kencang datang dan pulang tanpa hasil. Tapi sang istri tetap setia mengantar bekal.
rn
rnSaat arus globalisasi dan gencarnya pembangunan dan penggusuran di Manado, ternyata masih bisa terlihat yang seperti ini. Esok atau lusa mungkin tak ada lagi nelayan ditempat ini.
rn
rnrnBagi yang paham topografi pantai Manado, bukan hal yang mudah mendapatkan pinggiran pantai berpasir. sebagian besar berbatu-batu karena penimbunan, seperti di sepanjang boulevard terus ke malalayang. Di lokasi pemotretan yang ruangnya terbatas ke kiri dan kanan, kami jalan bersama teman-teman wartawan: Lily Paputungan (Posko), Budi Rarumangkey (Sulutlink.com), Idham dan Batin (Manado Post) serta Aldrin (SCTV). Foto jurnalistik ini didedikasikan buat mereka yang juga setia memantau sudut-sudut dan pinggiran kota Manado yang terancam dan pernah digusur. rnrnterima kasih sudah berkunjung.

• Nilai foto: 191
• Dilihat: 199
• Waktu upload: Sabtu, 27 Okt 2007
• Lokasi: Pantai Utara Manado, Sulawesi Utara, Indonesia

Kategori

Shooting Data

• Aperture: n/a
• Speed: n/a
• ISO: 0
• Kamera: Spectra Vertex 737 *
• Lensa: Built-in / Standard *
• * Masih menggunakan daftar alat lama yang mungkin tidak akurat.