• Home
• Galeri
• Titian di Perbatasan #2

Info

 Verrianto Madjowa (53078)

Masih lanjutan keberadaan pulau-pulau di utara Indonesia yang berbatasan dengan Filipina.
n
nPerairan Talaud sangat dipengaruhi kondisi di Samudera Pasifik. Seringkali angin kencang (taifun) datang dan langit menghitam. Pulau Kakorotan dan Intata masuk dalam gugusan pulau-pulau di Nanusa yang berada di jalur taifun. Taifun dan tsunami yang paling hebat terjadi dua kali di kepulauan Nanusa. Ini menyebabkan perkampungan di Pulau Karatung dan tanjung di Pulau Marampit tenggelam.
n
nTsunami kembali terjadi tiga abad lalu. Tepatnya pada 1628. Tsunami yang hebat ini membelah Pulau Kakorotan menjadi tiga bagian, yakni Kakorotan, Malo dan Intata. Pecahnya pulau-pulau yang kecil ini dan tenggelamnya perkampungan memberi isyarat bagi warga Nanusa agar hidup jujur dihadapan Tuhan. Pesan leluhur ini disampaikan dari generasi ke generasi. Bila berperilaku tidak jujur, perkampungannya akan tenggelam.
n
nSetelah Nanusa pecah menjadi beberapa pulau kecil, para leluhur menyebut gugusan ini dengan watunapato. Pentua Adat Karatung Abner Maarisit menjelaskan bahwa:
n
n“Watunapato mengartikan pulau-pulau di Kecamatan Nanusa laksana batu-batu yang berjejer rapi menghias bibir Samudera Pasifik.”
n
nKecamatan Nanusa berjejer dari Pulau Malo, Intata, Kakorotan, Mangupung, Garat, Dampulis, Karatung dan Miangas. Pulau Miangas merupakan titik terluar yang paling jauh dan berbatasan dengan Filipina.
n
nTerima kasih sudah berkunjung.

• Nilai foto: 208
• Dilihat: 278
• Waktu upload: Rabu, 08 Aug 2007
• Lokasi: Talaud, Sulawesi Utara, Indonesia

Kategori

Shooting Data

• Aperture: n/a
• Speed: n/a
• ISO: 0
• Kamera: Spectra Vertex 737 *
• Lensa: Built-in / Standard *
• * Masih menggunakan daftar alat lama yang mungkin tidak akurat.