Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang-undang.
Verrianto Madjowa (53078)
Sulawesi Utara (dan juga Gorontalo sebelumnya) identik dengan kelapa. Karena itu, daerah ini dikenal dengan sebutan Nyiur Melambai. rnrnDi masa Hindia Belanda, kelapa sebagai salah satu komoditas unggulan yang dikembangkan di beberapa tempat di Sulawesi Utara hingga ke Sangihe dan Talaud. Sejumlah perkebunan kelapa dibuka. Di masa itu, kelapa (kopra) sangat penting bagi Eropa.rnrnSalah satu peran perkebunan di masa Hindia Belanda ini adalah persebaran warga Sangihe di daratan Pulau Sulawesi, seperti di Minahasa, Bolaang Mongondow dan Gorontalo. Banyak warga Sangihe, secara bergelombang bekerja di perkebunan ini. Salah satunya di Desa Lalow, Bolaang Mongondow yang dikuasai PD Gadasera.rnrnPerdagangan kopra macet ketika Jerman melakukan pendudukan atas Belanda pada 1940. Ekonomi kopra Hindia Belanda mengalami guncangan. Pasar Amsterdam lumpuh dan para petani serta pedagang di Hindia Belanda terancam bangkrut. rnrnKebutuhan Eropa akan kopra meningkat pesat pada dasawarsa pertama abad 20, sehingga pemerintah kolonial Belanda terdorong mengambil langkah-langkah yang memperbanyak dan memperbaiki produksinya di Hindia Belanda. Sensus kelapa tahun 1917, hampir 60 persen dari 100.000.000 lebih pohon kelapa terpancang di Pulau Jawa dan Madura. Pada tahun 1952, jumlah pohon kelapa di Pulau Jawa ini sudah berubah. Sebab, pulau-pulau di Indonesia Timur memiliki jumlah pohon kelapa yang lebih banyak. Bagian terbesar kelapa ini dijadikan kopra untuk diekspor.rnrnPada September 1940, pemeritah Hindia Belanda mendirikan Yayasan Kopra (Het Coprafonds). Yayasan Kopra ini merupakan organisasi semi pemerintah, untuk membeli, menampung dan mengekspor kopra. Yayasan Kopra berperan untuk menghindari keruntuhan ekonomi, sampai kedatangan Jepang pada Maret 1942. Perdagangan kopra macet selama pendudukan Jepang. rnrnSetelah proklamasi 17 Agustus 1945, Yayasan Kopra diambil pemerintah Indonesia. Yayasan Kopra menggelepar dalam genggaman kesulitan. rnrnKeresahan politik mulai memuncak di Makassar dan Manado. Manado di masa itu menyumbang ekspor tahunan rata-rata hampir 100.000 ton kopra. Ini penting bagi ekonomi ekspor Indonesia.rnrnKopra masih menjadi andalan Sulawesi Utara. Namun, selain harganya kurang bagus, banyak kelapa yang tumbuh sudah tua. Masalah harga kopra dan pohon kelapa yang tua banyak dibahas pada 1990-an. rnrnSemoga bisa dinikmati. Terima kasih telah berkunjung.
17 tahun yang lalu
kontrasnya kurang pak..
refleksi mantep....narasi asik untuk di simak, salam
kayak karya tulis bro, refleksinya asyik....salam dari solo hehehe
barisan pepohonannya keren banget, refleksinya juga dapat om. mantap. salam
Maaf, mungkin dari semua pemberi komentar hanya saya yang kasih 1 TU, saran saya untuk foto ini, baiknya warna, jangan hitam putih, karena refleksi yang dipunyai foto ini sangat potensial untuk foto warna, bukan hitam putih. Kemudian, langitnya sangatlah Over Exposure. Itu saja, semoga berkenan, salam
refleksinya ok neh.... great image... salam
keterangannya bagus.. refleksi mantab.. nice shot.. salam...
So lebe mantap Olahan BW-nya Adik Verry............. Good Job...
nice bw..... kalo refleksinya saja yg diambil, keren juga tuh om.... :D
Cakep.....keren banget komposisinya, refleksi terekam dengan baik
wah jadi penulis berita niy om, haha thx info nya..good reflection om.
keterangannya bagus sekali....iya om...reflekinya cakep...barisan kelapanya asik sekali....nice view...semoga jaya petani indonesia, lekas! salam
Cakep niy BWnya.... refleksinya top banget,,, salam kenal
refleksinya mantappp oom... bw yg menawan...salam