Fotografer.net - Galeri: I love u full DjoGdja #1

Kritik dan Komentar

Lie Tjie Kuo (11456)

18 tahun yang lalu

ekspresinya asik om humanis bgt salam jepret

Yustinus Sucipto, Masgareng (92339)

18 tahun yang lalu

salut dengan ekspresinya, gak menyadari kedatangan tukang ngintip, he he.. framingnya top. Ajari aku dong mas biar berani njepret jarak dekat. salam

Hulaesuddin (58550)

18 tahun yang lalu

menyusun strategi untuk melalui hari...Selamet ah...

Zamrud Fisantrino (22851)

18 tahun yang lalu

asik2...jalan2 terus Omm...

Fu Yung (158609)

18 tahun yang lalu

momentnya pas deh ama anglenya .. crop ketatnya bikin menarik .. nice BW yang humanis .. salam

Nurman Wiyarso (11992)

18 tahun yang lalu

Nice Moment n intip nya Mas Imang ^_^....salam ...... peac en merdeka

Dandi Bachtiar (12497)

18 tahun yang lalu

indah sekali BWnya ... humanis .. tajam .. dengan DoF yang keren ..

Willy Tikoalu, Dablekz (80745)

18 tahun yang lalu

Pemotongan (kroping) yang tepat sekali, membentuk komposisi yang sangat menawan. Detail becaknya terekam jelas sekali. Thank's for sharing good photo

Niwan Ismuntoro (34103)

18 tahun yang lalu

Ekpresinya terekam dgn apik, humanis dan berkarakter, bw, angle dan komponya bagus Mas

Ekki Kaharudin (9134)

18 tahun yang lalu

suka banget 'ma cropping nya. jadi inget buku potograpi ttg becak di jogja yang teksnya ditulis sindhunata

Inne R Hardjanto (10531)

18 tahun yang lalu

Nice BW, portait keseharian yang unik !

Nur Adie Saputra (40324)

18 tahun yang lalu

framingnya asik ... BW nya kerennnn .. mas imang ... salam

Dani S. (24115)

18 tahun yang lalu

Cakep Om...Portrait+framing... nice work!

Joko Nuswantoro (43798)

18 tahun yang lalu

Canon EFS 60mm hmmm..kayaknya tepat juga....Pak Lik..kok kemarin ga nyusul inyong tho???..lha tak tunggu2 ning warung je......

Lepas dari kuda, kembali ke manusia. Khalifah yang 'memperalat' segala di bumi. "Tukang becak juga manusia..." Mungkin begitu candaan yang 'nyontek' pelesetan salah satu lirik Grup Band Seurieus. Segalanya saling memperalat dan diperalat kok! Ada masa pula di mana kenangan yang memperalat diri itu menyeret seseorang untuk membalikkan masa lalu ke masa sekarang. Tak pernah ada yang bisa melakukannya, yang ada cuma romantisme semangat, bukan bentuk fisik realita seperti idiom-idiom kisah "Realita"-mu itu Om Imang. Tapi cukupkah realita berakhir sampai di 11? Bukannya jumlah bulan ada 12? Bukannya jumlah hari terbanyak ada 31? Bukannya jumlah detik dalam satu menit itu ada 60? Bukannya waktu itu berbatas tepi yang kita pun tak tau tepiannya di mana...? (BERSAMBUNG)