Fotografer.net - Galeri: Sang Model #2

Kritik dan Komentar

Simon Abdurrahman (24794)

18 tahun yang lalu

Weleh...kolase siluetnya cakep2, bro.

Nur Adie Saputra (40324)

18 tahun yang lalu

keren mas kolasenya , konsepnya mantaps ... penyajian BW nya tepat , keren nih ... salam

Basmah (8317)

18 tahun yang lalu

keren nih di buat BW... kolase nya jg apik..

Norman Setiawan (43557)

18 tahun yang lalu

unik tapi keren om imam!! Salam...

Lambok Sinaga (53803)

18 tahun yang lalu

wedew....OM ImaNG.....siapa coba yang semPet mikir buat bikin siLuet saat sesi Inih???kekekkekke...................ide nya asik OM...kekkeekek ..saya tersenYum dah................

Zamrud Fisantrino (22851)

18 tahun yang lalu

kolasenya keren Omm! di BW makin manis!

Yudha ardias sandy (13686)

18 tahun yang lalu

ade2 aja, siluetnya bagus ya, salam

Muchtar Hanafi (33418)

18 tahun yang lalu

wow ! kali ini perfect om... hiasan bunga" itu bikin tambah dramatik dlm tema lighting ini. gud job.

Faiz Dz Roini (22087)

18 tahun yang lalu

BW yg cantik, siluetnya canggih nih sampe ekspresinaya ngeplek! salut bos. btw, cakep colasenya :) salam

Terus terang sampeyan kalo bikin kolase nggak pernah lazim dalam menntukan besaran objek fotonya. Langsung aja diplek-plek gitu tanpa mikirin komposisinya mau berimbang apa nggak. Tapi sejujurnya juga saya malah banyak belajar dari cara sampeyan bikin kolase yang nggak lazim harus seukuran sekiyan, dlsbg, he he he... Beneran Mas Imam. Sebuah karya foto atau karya seni, nggak pernah ada ikatan baku yang mengikat. Semua nggak harus tergantung pakemnya. Jadi inget omongan sampeyan, "Selama saya enjoy motret, selama saya bisa menikmati, kenapa tidak?" He he he, bener... bener... Teori tinggal teori. Ketika sebuah karya diuji pada apresiasi orang, sebuah karya yang ngikutin teori pun bisa jadi sebuah karya yang membosankan. Nggak heran, semua inovasi peradaban kalo mau liat sejarah, semuanya berawal dari seni. Inovasi pertama dilakukan di dalam seni, ketika orang bosan dan muak dengan seni yang realis, lahir impresionis, kemudian post impresionis, sampe berkembang ke macam-macam dan tak terhitung, akhirnya yang ada orang malah cuma mencomot sana-sini dari yang pernah dilahirkan. Maka dari itu, aliran apapun stuck di Post Modernisme, kajian ilmiah yang sempet bikin saya pusing saat masih jadi aktivis di Jokja. Ceritanya bisa dikaitkan dengan bayi monster Frankeinstein. Ia tak pernah dilahirkan, tapi merupakan potongan-potongan badan manusia yang dikumpulkan, disatukan, dijahit dan dihidupkan oleh Dr. Frankeinstein.... Halah, ini kok ya malah berfilsafat pula! Ha ha ha... Yang pasti, saya selalu menikmati sajian lazim dan nggak lazim sampeyan sebagai identifikasi karya-karya Mas Imam yang mewarnai FN ini, sama seperti saya dan temen-temen FN-ers lainnya... Salam hangat.

Dani S. (24115)

18 tahun yang lalu

Kolase siluetnya asik. nice capture bro!

Willy Tikoalu, Dablekz (80745)

18 tahun yang lalu

Ha.... ha..... asli...... asli..... asli saya ketawa melihat foto ini. Kemarin ketika melihat model yang ini, saya membayangkan melihat siluete yang indah sekali, ternyata pak Imang memotretnya. Salute Pak atas kejeliannya melihat cahaya yang indah ditempat yang gelap. Thank's for sharing GREAT PHOTO.