Ginkakuji Temple II 


Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang-undang.

Info

Versi Kedua dr Ginkakuji neh.... Kuil perak legendaris Kyoto lhoooo..... makasih banget atensi di fotoku yg seri pertama ...ini suguhan yg kedua..semoga bisa dinikmati...
n
nItu ada batu yg menggunung... itu dibuat dgn sengaja oleh pihak Kebudayaan jepang ato Pesuruh kerajaan ...Ga jelas juga hihihi ^0^ sorry yah informasinya ga akurat... di wikipedia ada angle yg laen ...cuman ga mau upload yg sama ama kaya yg ada di Wikipedia,ya anggap aja bersaing hiakakakaka ^0^v
n
nGinkaku-ji (Japanese: 銀閣寺?), the "Temple of the Silver Pavilion", is a Buddhist temple in the Higashiyama District of Kyoto, Japan. The temple's official name is Jishō-ji (慈照寺). It was built in 1474 by the shogun Ashikaga Yoshimasa, who sought to emulate the golden Kinkaku-ji commissioned by his grandfather Ashikaga Yoshimitsu.
n
nThe Kannon hall is the main building at the temple. It is popularly known as Ginkaku, the Silver Pavilion. The intention was to cover it in silver, but due to the increasing severity of the Ōnin War, which broke out several years earlier in 1467, construction was halted, and the silver covering never placed on the pavilion. The building, originally intended to be a monument to ostentation, is now taken as an example of Japanese refinement and restraint.
n
nLike Kinkaku-ji, Ginkaku-ji was originally built to serve as a place of rest and solitude for the Shogun. During his reign as Shogun, Ashikaga Yoshimasa inspired a new outpouring of traditional culture, which came to be known as Higashiyama Bunka, the Culture of the Eastern Mountain. Having retired to the villa, it is said Yoshimasa sat in the pavilion, contemplating the calm and beauty of the gardens as the Ōnin War worsened and Kyoto was burned to the ground. In 1485, Yoshimasa became a Zen Buddhist monk, and after his death the villa became a Buddhist temple, renamed Jishō-ji.
n
nOf all the temple buildings once standing, only the Silver Pavilion remains.
n
n@kak D.Risanti: Makasih banget masukannya...woowww....i appreciate it much...you're great photographer ^0^v
n
nYukkkkkkkkkkkkk..........
n
nDate Time Original: 2006:12:30 14:23:06
nISO Speed Ratings: 500

  • Nilai foto: 217
  • Dilihat: 309
  • Waktu upload: Selasa, 30 Jan 2007
  • Lokasi: Ginkakuji Temple,Kyoto Pref., Japan
Shooting Data
  • Aperture: f/7.1
  • Speed: 1/100
  • ISO: 0
  • Kamera: Canon EOS 30D *
  • Lensa: Canon canon EF-S 18-55mm f/3.5-5.6 II *
  • Filter: UV
  • * Masih menggunakan daftar alat lama yang mungkin tidak akurat.
Kritik dan Komentar
 Wredy Septiady (74709)

17 tahun yang lalu

yups setuju tuh sama mas D Risanti tambahan sedikit kak happy coba masuk ke PS adjustment pilih selective color pilih yg green maenin deh colornya disitu biar warna hijaunya keluar dan terlihat lebih fresh IMHO salam

 Ir Moch Yusuf (58415)

17 tahun yang lalu

sudut bidik yg cerdik mbak happy....cakep...salam

 Praditya Nova (29288)

17 tahun yang lalu

Secara garis besar komentar saya hampir sama dengan Mbak D.Risanti, untuk mengakali langit wash out mungkin turunin aja anglenya sedikit lagi biar lagnitnya tidak terlihat, dan Sedikit perbaikan Tone warna mungkin bisa membuat fotonya lebih beda daripada sekedar dokumentasi biasa. Tambahin contrast nya, atau kalau perlu di kasih filter unsharp mask biar keliatan rada tajem sedikit... =D

 Ian Juanda (43591)

17 tahun yang lalu

tonenya bagus pak... suasananya adem, peace

 Hendra Teja (12529)

17 tahun yang lalu

Foto budaya yg bagus nih, nice shot! Salam...

 Willy Setiadi (43835)

17 tahun yang lalu

pasir yg berbentuk trapesium itu disebut Kogetsudai yg berarti Moon-viewing Platform...bagian dari sand garden ala Zen...

 JR Pahlano Daud (65237)

17 tahun yang lalu

uhuyyyyyyyyyyy happy happy ! mantap tp terasa sempit...semai kimochi ne..................s@L@m

 Aldy Fithrico, Aloy (10732)

17 tahun yang lalu

Sugoi na...nice shoot, salam

 Andre Wijaya, AW (30776)

17 tahun yang lalu

udah cakep sih... cuman seperti komen pakar2 yang lain, langitnya jadi OE karena flat lalu atapnya agak dikit kepotong dan warnanya mungkin masih diangkat lagi... Salam.

 Andi Santoso (48126)

17 tahun yang lalu

angle nya mantap me..............

 Emilianus Suryanto (11636)

17 tahun yang lalu

bangunan yang keren...dan jepretannya menarik sekali...salam

 Rio Adrianto Yudhi Satrio, Tret Tret Potret (30259)

17 tahun yang lalu

nice capture,cakep viewnya nich happy...

 Heru Yanriko (32160)

17 tahun yang lalu

yg sebelumnya masih lumayan mbak dari yg ini, terutama langitnya, ini di crop ngga? saran daku yg masih ijo ini mendingan dibikin BW aja mbak kalau lighting dan warna ga bagus, terus dkasi efek lighting, modalnya udah lumayan nih fotonya tajem....terus berkarya mbak happy!

 Ir. Doni Irfan (35607)

17 tahun yang lalu

Tetap menghasilkan nuansa Japanesse Style. Cantik sekali. Ada tapinya tante Happy, kalau seandainya bangunan terlihat secara keseluruhan mungkin lebih cihuyy lagi. Mantavv tante Happy..salam salim

 Rully Adimas Poetra (15601)

17 tahun yang lalu

photonya mukarami banget de ih :)

Achiar M Permana (465)

17 tahun yang lalu

adem memang, kyk foto2 tempat ibadah (laen). sayang, langitnya ga kompak. kalo sore2, bagus kali ya? oya, objek hidupnya kyknya perlu lbh digarap. :-) (AMP)

 Danny Rusly (32301)

17 tahun yang lalu

wah asik nih cerita sejarah nya, wkt di SMP, sy susah bener ngafalin nama kaisar & dinasti Japan,...sekarang di refresh lagi...nice compo, nice shot!

 Rizsha Rasli (7429)

17 tahun yang lalu

Mungkin lebih okey kalo gak ada Manusianya Kali ya.... Salam.-

 Iwan Maulana Kurniawan (92363)

17 tahun yang lalu

tone yg natural..., cuman di bagian wajah si anak tll merah kang..IMHO...:D :salam:

 D. Risanti (56932)

17 tahun yang lalu

Mbak Happy, sejujurnya foto ini menurut saya lebih parah dari foto pertama (imho), jangan sakit hati dulu, berikut poin2 yang menurut saya mengurangi keindahan foto mbak Happy: 1. trapezium terpotong di depan, seandainya mbak Happy bisa mendapat angle yang menghindari trapezium itu tentu lebih baik, 2. ujung2 kuil yang terpotong, lebih baik jika lebih lebar lagi viewnya, 3. langit washed-out, ya kalau ini saran saya moto lagi saat cuaca mendukung, melihat ramalan cuaca sebelum moto itu bermanfaat apalagi untuk memoto landscape, 4. ada orang-orang di pojok kanan, menurut saya sangat mengganggu, menurut saya ini justru tantangan buat anda, mendapatkan angle yang tidak biasa, 5. selebihnya anda sepertinya masih bermasalah dengan fokus kamera (?) karena saya juga heran f/7.1 masih kurang tajam, 6. terus berkarya, jangan terlena dengan pujian 3TU :) Salam, semoga berkenan.

 A. Yani Esbe (23079)

17 tahun yang lalu

Angle yang oke saat pengambilan, sehingga dimensi kuil terlihat. Tapi nggak kelihatan silvernya yach..? (Baru tahu kalau baca keterangannya, gara2 perang Onin silver gak jadi dipasang.. ?) Nice info. Kok masih terasa ada kabutnya/hazenya ..?

 Arifin Koh (36985)

17 tahun yang lalu

asyik loh cultural historical review nya...itu Shogun Yoshimasa retired and choose to be a Zen Buddhist monk...keren kan org jaman dulu itu kental bgt sikap jiwa patriotisme dan idealisme nya...cheers.

 Karmela Amanda Hasan, Mel (39039)

17 tahun yang lalu

aduh..sama dengan komentar di foto2 sebelumnya, say.. sangat 'dokumentasi' dan soul-less. Bisa jauh lebih baik kalau diambil dari angle lain sehingga arsitektur kuil lebih terlihat, atau ekspresi turis mungkin ada yang menarik.. btw, coba diambil pada saat blue hour? mungkin lampu2nya cantik.

 Indra Manik (36043)

17 tahun yang lalu

Angle dan komposisinya mantap mas. Keterangan foto menarik nih, salam.

Martinus Suryana (1136)

17 tahun yang lalu

Nice SHOT ... nice compotition... Salam FN