Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang-undang.
Willy Setiadi (43835)
Torii adalah bangunan sejenis pintu gerbang yang terdapat di jinja (kuil Shinto) yang merupakan pembatas antara wilayah tempat tinggal manusia sehari-hari dengan wilayah tempat tinggal Kami. Torii juga berfungsi sebagai pintu masuk kuil Shinto.rnBentuk berupa dua batang palang yang disangga oleh dua batang tiang dan sering dicat warna merah (oranye) menyala, walaupun sering juga berwarna asli bahan bangunan.Asal-usul Torii berkaitan dengan legenda Jepang kuno. Amataresu ōmikami (dewa matahari) sangat marah pada adik laki-lakinya yang suka mengganggu. Amataresu ōmikami lalu bersembunyi di gua dari batu karang yang disebut Ama no iwato dan menutup jalan masuk ke gua dengan batu karang sehingga terjadi gerhana. Orang menjadi takut matahari tidak akan bersinar lagi. Atas nasehat seorang bijak, orang lalu mengumpulkan semua Naganaki tokoyo no tori (ayam jantan) dan menyuruhnya untuk berkokok. Amataresu ōmikami yang ingin tahu mengapa ayam jantan berkokok membuka sedikit batu karang yang menutupi jalan masuk gua untuk mengintip. Batu karang yang sudah terbuka sedikit kemudian didorong paksa oleh atlet sumo yang berbadan besar agar jalan keluar gua terbuka semuanya. Matahari kemudian keluar dan dunia berhasil diselamatkan. Pohon tempat hinggap ayam-ayam jantan yang diletakkan di depan altar konon merupakan bangunan Torii yang pertama.rnBangunan yang mirip dengan Torii juga bisa ditemukan masyarakat berbahasa Tai. Bangunan Torana di India atau Paifang asal Tiongkok juga mempunyai kemiripan dengan Torii.sumber:wikipediarnNB: kapal kecil itu kapal nelayan,mondar-mandir terus,sekalian saya jadikan bagian dari kompo.Oarai memang salah satu pusat ikan di propinsi Ibaraki.
17 tahun yang lalu
View BWnya asyik..salam
BW yg cukup dramatis.. komponya bagus... bhuhuu.. ngiri pengen banget ke jepang.. tapi gak punya duit.. (T_T).. hehehe... salam..