Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang-undang.
Petrus Permana (48249)
MBI-KAO (lanjutan foto: Bule Kamoro)nKu-Kaware adalah ritual pengusiran roh jahat sebelum kegiatan pembuatan perahu dimulai.nTugas sakral ini dilakukan oleh seorang yang memakai topeng Mbi-Kao.nSaat prosesi, Mbi-kao memegang tongkat memilih orang-orang untuk membuat perahunMbi-kao akan menari dan berteriak berkeliling desa, membersihkan desa dari roh jahat.nSetelah ritual ini, barulah pencarian kayu dan pembuatan perahu Kamoro dilakukan.nSaat pembuatan perahu, Mbi-Kao ke pantai menangkap ikan diikuti orang lain, mencari makan bagi pekerja.nBila perahu sudah selesai, Mbi-Kao akan mengubur tongkatnya dan upacara Ku-Kaware selesai.nKu-Kaware yang asli bisa sampai 3 bulan lamanya, dan terakhir dilakukan tahun 1970.nnKal Muller pertama kali melihat sketsa Mbi-Kao dari literatur tahun 1956 museum Belanda, digambarkan ada 2 jenis.nSketsa tangan 2 gambar Mbi-Kao dibawa Kal Muller ke Papua lalu petualangan budaya dimulai.nTahun 1997 salah satu topeng itu dapat diketahui keberadaanya di desa Paripi, milik Marselus Takati.nTopeng yang tersisa itu buatan Teo Takati, bapak Marselus. Celakanya Marselus tidak bisa membuatnya.nSedangkan Teo Takati sudah lama meninggal. Mbi-kao terancam lenyap dari muka bumi.nUntunglah Gerardus anak lelaki Marcelus pernah diajari kakeknya untuk membuat Mbi-Kao.nTak lama kemudian dilakukan pembuatan topeng Mbi-kao berdasarkan sketsa gambar dari Kal Muller.nnAda cerita sedih dibalik kembalinya topeng Mbi-Kao.nSaat Kal Muller mencari topeng Mbi-kao di Paripi, beliau terinfeksi malaria Plasmodium Falcifarum.nJika fisiknya sedang lemah, malarianya kambuh, beliau akan menderita demam hebat dan pasti teringat Mbi-Kao.nSuatu pengorbanan yang sangat besar untuk sebuah karya seni dan budaya yang beliau kagumi.nBentuk topeng yang aneh, makhluk imajinatif, dan beraroma mistis yang kuat.nSalah satu hasil seni dan budaya Papua yang nyaris lenyap.
18 tahun yang lalu
Salut atas usaha pelestarian budaya daerahnya om petrus...jadi tahu deh salah satu budaya papua...salam selalu!
POI penuh dengan keunikan, xpresi natural, kompo manis...salam
lengkap info nya.... nice angle.. salam
foto yang cakep... sayang ya kepala topengnya terpotong... Salam
Fn salah satu sarana u/ melestarikan budaya yg hampir punah... thanks untuk ilmu pengetahuannya Pak... dgn begini jadi tau sejarah culture Papua... ~J'nt.~
tajamnya sip mas, thanks buat sharing foto dan ceritanya, sangat informatif, mantap!! salam salut, =)
hemmmm...nilai budayana kental sekali omm..nice kompo...sudut ambilna cakep ommm..nice natural tone...saleum budaya
kompo dan angle foto kurang enak, seharus fini bisa foto potrait yang bagus
tambah ilmu lagi euy, ati2 ama mistis nya bro tar di Vodoo lho
good picture....
nice moment n detail.....mukanya serem yah......heheheh.... salam
cakep Pak.. itu propertinya ya.. wah, makasih ya keterangan tambahannya.. jadi tambah tau.. regards -diwa-