• Home
• Galeri
• Ume for Maestro

Info

 Dante Saksono (22070)

Saya persembahkan karya ini untuk Osamu Daiza, penulis Jepang yang karyanya selalu saya kagumi.
nFoto saya buat saat melakukan `tapak tilas` di depan penginapan di kota Kofu, yang ditempati sang Maestro saat masih hidup.
nKaryanya Ningen Shikkaku telah dicetak 5.3 juta ekslempar, melebihi karya Kenzaburo Oe dan Yasunari Kawabata, si pemenang nobel itu.
nDaiza seorang narsis dan pemberontak. Kadang saya mengasosiasikannya dengan Chairil Anwar yang juga narsis dan Li Tai Po yang pemberontak. Ada kesamaaan karakter tokoh-tokoh pada karya mereka, yang mencerminkan diri mereka sendiri. Menulis untuk diri mereka sendiri, memberontak tatanan kaku, dan menggarisbawahi kejujuran moral. Karya Daiza disenangi anak `gaul` Jepang yang anti tata krama yang melelahkan, bahkan Daiza telah melampaui jamannya dengan memperkenalkan kata-kata gaul yang masih dipakai anak-anak muda Jepang dan memerahkan telinga orang tua mereka
nDaiza mengakhiri hidupnya dengan Sepuku (bunuh diri ala Jepang) di dekat pohon Ume tepat pada tanggal kelahirannya 58 tahun yang lalu, karena merasa penuh dengan kegagalan dalam menulis, padahal... dia menjadi salah seorang Maestro setelah karya-karyanya dibaca orang 30 tahun kemudian.

• Nilai foto: 197
• Dilihat: 334
• Waktu upload: Sabtu, 11 Mar 2006
• Lokasi: Kofu, Japan

Kategori

Shooting Data

• Aperture: f/5.6
• Speed: 1/125
• ISO: 0
• Kamera: Nikon D70 *
• Lensa: Tamron 90mm f/2.8 Macro 1:1 *
• * Masih menggunakan daftar alat lama yang mungkin tidak akurat.