herwanto 


Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang-undang.

Info

menikmati hidup bisa mencontoh cara mas anto. setiap hari minggu dia libur menjaga parkir di daerah glodok. mengayuh sepeda ontelnya yg dibuat tahun 1928 ke arah museum fatahillah.

tak lupa menyandang ransel butut penuh beban. isinya tiga kamera tua (1SLR, 1 range finder dan 1 medium format yang konstruksi dalamnya mirip gilingan kopi), pemutar piringan hitam portable merek philips, beserta sejumlah vinyl-nya. koleksinya lumayan, ada frank sinatra, lilies suryani dan lagu2 perjuangan (ada lagu genjer-genjer, jenderal!).

oiya, dia juga membawa setumpuk surat berharga seperti saham dan obligasi dari perusahaan zaman dulu. sewaktu saya mampir ke tmpt tinggalnya di glodok, dia langsung memberi saya dan teman saya dua lembar surat saham antik. "loh, buat apa mas?" kata teman saya. "buat kenang-kenangan, mbak." waduh baru kenal udah dikasih kenang-kenangan.

rnrumahnya bedeng berukuran 3 kali 4. isinya ranjang dan kasur, televisi hitam putih, kipas angin antik berbahan besi yang beratnya persetan, sejumlah koran dan majalah tua, dan banyak barang antik lain.

rnmas anto vegetarian, merokok pakai pipa utk menghisap opium. pernah dia sms mengabarkan dia baru belajar internet dan sudah punya email, minta foto2nya dikirim. saya janji mengantarkannya kl sudah dicetak. balasannya: "makasih banget lho mas, mugi-mugi gusti ALLAH ingkang maha suci maringi berkah njenengan sakaluargi. salam buat mba calon istrinya. klo mas ganteng banget lho tp jgn koleksi cewek ya. udah cocok sama mba itu." hehe

rnbaru2 ini saya dengar rumah bedengnya digusur, lokasinya akan dibangun mal. dia pun tinggal nomaden. saya kirim sms menanyakan dia tinggal dimana. katanya masih nomaden. eh malah dia ngajak hunting ke pelabuhan sunda kelapa.

rnmas anto mas anto. jawabannya seperti bukan orang yg baru kehilangan tmpt tinggal. seperti tidak ada yg terampas dari hidupnya. tp memang iya, karena dia cuma menumpang di sejengkal tanah di jakarta yg pemerintahnya tidak ambil pusing menyediakan kebutuhan rumah untuk rakyatnya.

rnrniso: 200, sengaja di-noise utk efek masa lampau, ada spanduk museum jakarta di belakang. menganggu, dihapus.

  • Nilai foto: 127
  • Dilihat: 256
  • Waktu upload: Selasa, 28 Feb 2006
  • Lokasi: museum jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
Kategori
Manusia
Shooting Data
  • Aperture: f/5.6
  • Speed: 1/400
  • ISO: 0
  • Kamera: Canon EOS 5D *
  • Lensa: Canon EF 17-40mm f/4L USM *
  • Filter: UV
  • * Masih menggunakan daftar alat lama yang mungkin tidak akurat.
Kritik dan Komentar
 Palty Osfred Silalahi (44490)

18 tahun yang lalu

asik nih jadoel nya..... keren.... eksekusi mantab nian... salam

 Yan Manarsar (155690)

18 tahun yang lalu

duh modelnya sama bangunannya pas banget deh jadoel salam ym