• Home
• Galeri
• |:| penaku |:|

Info

 Aryono Huboyo DJATI (127032)

Date Time Original: 2006:02:14 13:13:42rn
rn
rnTgl 12 Februari 2006, saya diwawancara radio Female FM. Host Denny Sakrie, yang ternyata salah satu pengamat musik kondang. Kala itu sobat saya fners DR. Ahmad Syafiq kangenan dengan saya sekalian membuat foto2 di radio female.rn
rn
rnTopik wawancara mengenai kiprah saya didunia musik dan fotografi. Walhasil dialog cukup seru, mengingat banyaknya sms yg masuk ke radio yg punya pangsa pendengar kalangan eksekutif muda itu.rn
rn
rnVina Panduwinata (penyanyi kondang yg melantunkan lagu ciptaan saya berjudul burung camar) dan Peter Gontha (pengusaha yg juga sobat saya) jadi bagian dari dialog interaktif per telepon.rn
rn
rnSalah satu sms yg masuk membuat suasana hati saya gundah. Betapa tidak,.... ada alinea yang menyebutkan bahwasanya saya nyaris dikeroyok massa disebuah desa kecil dipedalaman tanah batak. Desa 'sionom hudon' merupakan salah satu situs napak tilas Sisingamangaraja sampai kepedalaman bakara.rn
rn
rnNamun Ahmad Syafik dan Denny Sakrie berusaha membujuk saya untuk mengomentari sms itu. Karena alinea diatas dari sms itu hanya merupakan prolog atau kalimat awal.rn
rn
rnSaat itu (1992) saya mendapat job untuk memotret karakter wajah orang batak yang merunut 3 generasi keatas dalam kebiasaan "pariban".rn
rn
rnAda kerumunan orang yang sedang menolong orangtua paruh baya, dengan muka nyaris membiru dan leher memar karena tersedak sesuatu. Usaha mereka sia2 dan saya pun membantu memberikan bantuan pernafasan buatan.rn
rn
rnTetap tidak mempan,... dengan sebuah pena yang telah dibakar agar steril, saya membuat sodetan luka kecil, dan gumpalan darah hitam pekat menyembur, singkat cerita,.. massa berbicara kacau dalam bahasa batak. Dan keadaan mulai memanas, bbrp diantaranya mengacungkan pacul.rn
rn
rnSebagian orang mengangkut si "korban" dengan motor ke rumah sakit terdekat.rn
rn
rnSejak itu, setiap kali berkunjung ke Medan, saya pantang pergi ke daerah samosir dan sekitarnya.rn
rn
rnTak dinyana, orang yg mengirimkan sms ke radio female bertutur bahwa si "korban" bermarga Sinambela itu adalah pamannya. Ia tetap sehat walafiat dan mereka pun akhirnya tahu bahwa usaha saya saat itu untuk membantu menyelamatkan nyawa.rn
rn
rnLalu bagaimana si pengirim sms itu bisa tahu bahwa saya bernama Aryono Djati?rn
rn
rnPena itu ter-grafir nama saya, dan saat panik sembari melarikan diri, pena itu tertinggal di desa 'sionom hudon.'rn
rn
rnHari ini saya sudah bertemu si pengirim sms dan sekaligus menerima pena kesayangan saya setelah 14 tahun menghilang.rn
rn
rnKawan,... di hari valentine ini, marilah kita berbagi cinta kasih atas sesama. Apapun anggapan orang ttg kita, selama "niat baik" dominan di diri ini, Insya Allah, anda akan dimudahkan dalam segala hal untuk mengisi hidup yang singkat ini.rn
rn
rnTerima kasih tak terhingga untuk DR. Ahmad Syafiq & Denny Sakrie (radio female) yang membujuk serta menenangkan diri ini, disaat panik.rnSalam,rn
rn
rnmore info about my pen :rn
rn
rnhttp://jakarta.femaleradio.com/content/view/2 043/

• Nilai foto: 194
• Dilihat: 409
• Waktu upload: Selasa, 14 Feb 2006
• Lokasi: DKI Jakarta, Indonesia

Kategori

Shooting Data

• Aperture: f/3.5
• Speed: 1/50
• ISO: 0
• Kamera: Sony Cybershot DSC-R1 *
• * Masih menggunakan daftar alat lama yang mungkin tidak akurat.