Fotografer.net - Galeri: ... sepenggal lamunan dunia ...

... sepenggal lamunan dunia ...

Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang-undang.

Info

Fotografer Pilihan Editor Arief Setiawan (74146)

rnrn...sepenggal lamunan dunia...

rnrnEntah dimana waktu ini bergulir. Entah kapan kisah ini berawal dan kemudian
rnberakhir dalam mimpi. Mungkin di suatu tempat di lorong-lorong
rnkehidupan. Atau barangkali hanya ada di sebuah dipan ditemani dengan
rnlangit-langit yang mengajakmu berlayar jauh. Atau di suatu ruang dimana
rntiada tempat untuk berkeluh kesah dan menyampaikan kabar gembira sekalipun.
rnAtau dalam seonggok lamunanku yang tersisih ?

rnrnEntah dimana cerita ini bertutur. Hanya penggalan kenangan yang tiada terkira.
rnKenangan yang belum usai diterjemahkan. Melalui lembaran-lembaran duka
rnyang menerawang jauh dalam peraduan. Entah dimana. Entah kapan engkau mulai
rnmenatapku dengan lamunanmu yang semu. Kaca dalam retina matamu yang setiap saat dapat
rnrnbergulir. Engkau dan bayanganmu yang membuatku tetap diam tak bergeming. Dan
rnentah kapan aku mulai menceracau tentang kehadiran dirimu. Atau mulai memimpikanmu setiap
rnrnsaat. Melamunkan, apakah aku harus bertemu denganmu lebih awal
rnbeberapa abad atau tidak sama sekali. Entah bagaimana melamunkanmu malam ini.
rnrnMerangkaikan sosok paras sang laras. Membayangkan semua cela dalam sikapku. rnrnMengenangkan
semua duka atas kata-kataku. Serta sebuah cermin dalam retina matamu. rnrnEntah
rnbagaimana. Dan entah bagaimana aku dapat mencuri hatimu. Saat ini,
rnentah bagaimana caranya supaya membuatmu kembali tersenyum dan menatapku
rndengan ceria. Menyampaikan sepatah atau dua bait puitisku.
Entah bagaimana rnrnmengungkapkannya padamu. Dalam celah-celah duka yang aku hadirkan
rndengan tetesan air mata. Membentuk telaga kenangan dalam hatiku. Kenangan
rnparasmu yang selalu indah untuk dilamunkan. Ataupun
rnhanya berhak aku tangisi. Apakah semua kenangan ini berhak aku lepaskan
rnmenuju angkasa di atas duniaku ? Musnah menjadi serpihan duka
rnwaktu menuju angkasa maha luas ? Salahkan rembulan atas
rnpurnama. Salahkan angin atas hujan. Salahkan tetesan air
jika duka. Dan salahkan aku atas rnrnlamunanku beserta semua kata

rnrnsikapku juga entah dimana drama ini dimulai ataupun selesai. Bahagia ataupun
rnsebaliknya. Dengan beningnya air di pelupuk matamu. Entah bagaimana
rndapat menyenangkan hatimu. Merajam diriku dengan perasaan dan semua kenangan
rntentang dirimu ? Engkau bukan lamunanku yang tersisih. Memimpikan
rndirimu agar nyata dalam lamunan duniaku karena, satu hal, engkau selalu dalam

rnrnbenakku dan entah bagaimana untuk mencintaimu dengan sangat sederhana...

rn rnBandung, 2 Juli 1998 01.15

rnrnIR Image :
rnCanon G1. Exposure : 6" f/5.6
rnDate Time Original : 16-10-2004 08:00:56
rnISO 50 Focal Length : 7.0 mm

rnrnMoon image :
rnCanon EOS D60. Exposure : 0.3" f/8.0
rnDate Time Original : 23-04-2004 18:32:32
rnISO 400 Focal Length : 350 mm

Nilai foto: 193
Dilihat: 208
Waktu upload: Selasa, 07 Des 2004
Lokasi: Danau Bratan, Bedugul, Purbalingga, Indonesia