...kenangan hampa... 


Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang-undang.

Info

    rn
rnkenangan hampa

rnrnKenangan. Kenangan itu datang kembali diantara waktu-waktu yang
rnberhenti berdetak. Waktu yang tersisa menjadi saksi bisu dari
rnperjalanan ini. Perjalanan menembus ruang dan bintang-bintang
rnyang berkerlap-kerlip berusaha menahan tangis. Puing-puing ini semakin
rntiada tersisa. Waktu ini semakin beku. Dukaku masih berjalan dengan
rnsempurna. Keriangan ini tiada datang jua. Kemanakah istri
rnkenanganku ? Dimanakah mempelai masa depanku ? Dia pernah
rnsinggah menjengukku dan meninggalkan figura kenangan dalam
rnbenakku. Gambar itu semakin indah seiring waktu. Waktu yang
rnfrigid ini. Juga beserta sebuah kapal yang berlabuh di dermaga
rndunia. Tapi dia hampa. Hanya tali tambang yang mengikatnya
rndengan erat. Sangat erat. Ombak telah mengajaknya untuk berlayar
rnkembali. Mengarungi samudera lagi. Merengkuh waktu
rnkembali. Tapi aku tak bisa. Perahu itu masih menunggu. Menunggu
rnmempelaiku yang terbang tinggi bersama sang bayu. Menanti

rnrnsampai tangisanmu berhenti. Dukamu masih berjalan dengan
rnsempurna juga. Kunyalakan lenteraku karena malam semakin
rnmenerkam. Kau berdiri disana dengan sebatang lilin redupmu. Ditemani
rnsang angin yang meraung-raung dan burung-burung camar yang
rnriuh-rendah. Kau menatapku erat. Dan matamu telah menghujamku
rndengan kata-kata. Disanalah istri masa depanku ! Ingin kuraih dirinya
rnerat. Kugapai dan kupeluk. Kubelai rambutnya yang lembut. Kukecup
rnkeningnya. Tapi ‘ku tak dapat. Tidakkah kau mengerti ? Aku disini dengan
rnlentera dan waktuku. Juga dengan perahuku yang hampa. Hanya
rnuntukmu. Untukmu ! Dan kenangan ini. Waktu yang tersisa menjadi
rnsaksi bisu dari kebekuan ini. Hapuslah dukamu. Jangan sampai sang angin
rnmenerbangkan cintamu. Kau tetap ada di benakku. Hadir dengan sosok yang

rnrnmanis beserta burung-burung camar dan cahaya redup lilinmu.

rnrnBandung, 28 September 1997 11.23

rnrnDate Time Original : 16-10-2004 09.39 ISO 50

rnrnFoto dicari warnanya dengan Channel Mixer kemudian di Auto Levels. Setelah itu di beri 4 layer terpisah;
rn1. layer background adalah foto asli.
rn2. Layer 1 adalah warna biru #3B4B64 yang hanya mewarnai langit dan gunung dengan Hue Blending Mode dan Opacity 100%.
rn3. Layer 2 adalah warna hijau #1F9624 untuk mewarnai gunung dengan Hue Blending Mode dan Opacity 40%.
rn4. Layer 3 adalah warna orange #FF911B untuk mewarnai air dengan Hue Blending Mode dan opacity 100%.
rn5. Layer 4 adalah layer kosong dengan Color Blending Mode dan opacity 23%. Warna ini untuk mewarnai bagian2 dari kapal.

rnrnKemudian di flatten dan copy layer lagi untuk memberi sedikit efek neat image pada langit.

rnrnSaran rekan2 FNers, kakak2, mas2 dan orang2 tertentu yang udah Anto anggap seorang guru sangat dinantikan. Terima kasih buat semuanya...

  • Nilai foto: 127
  • Dilihat: 279
  • Waktu upload: Kamis, 28 Okt 2004
  • Lokasi: Danau Bratan, Bedugul, Purbalingga, Indonesia
Kategori
Landscape
Shooting Data
  • Aperture: f/2.2
  • Speed: 1/8
  • ISO: 0
  • Kamera: Canon Powershot G1 *
  • Lensa: Canon Built-in / Standard *
  • Filter: Hoya R72 dan Hoya 010
  • * Masih menggunakan daftar alat lama yang mungkin tidak akurat.
Kritik dan Komentar
 Yadi Yasin (116383)

20 tahun yang lalu

Tone dan nuansanya sungguh cantik, dgn pemilihan warna2 yg tepat Suka dgn komposisi dan anglenya Teknis olah digital yang tidak diragukan lagi

Fajar Setyawan (2534)

20 tahun yang lalu

Beautifully 'arranged' photograph it translates the mood stylishly, well done :) cheers