Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang-undang.
Doko Subagyo (7525)
Potret seorang penambang emas tradisional.Dia sedang mengerjakan terowongan melintang untuk mengetahui penyebaran urat emas.Hawa yang sangat gerah membuat mandi keringat ditambah suplai udara yang kurang, blom lagi serangan gas beracun atau perubahan aliran air bawah tanah yang bisa mengancam kehidupan para manusia bawah tanah ini.Namun bagi mereka ini adalah sesuatu yang biasa dan resiko yang mereka siap ambil.Terowongan yang baru berjarak 35 meter dari ujung lubang ini sudah dikerjakan sejak kurang lebih 6 bulan yang lalu.Setiap hari dia membuat kemajuan cuman sejauh 2cm memahati batu-batu cadas hanya untuk mencari tahu endapan emas tersingkap.Ketika saya keluar dari mengambil data dan foto, saya benar-benar merasakan betapa berharganya udara ini..tak terbayangkan betapa kerasnya kehidupan mereka demi beberapa ons emas untuk menghidupi keluaga mereka.rnrnData teknis tambahan : saya membidik tanpa melihat LCD atau bahkan EVF karena gelap,sehingga saya hanya memakai perasaan ketika membidik.Blitz ditembakkan dengan WB Bohlam.EV 0,posisi panjang lensa 6.9mm.rnrnTerima kasih atas kritik & sarannya.Thxs.rnPS: Grainy pada foto sepengetahuan saya emang karena dinding guanya kasar mengikuti tekstur batuannya,termasuk butiran resapan air bawah tanah, gelembur lempung dan kristal-kristal., jadi tak sehalus tembok rumah kita.Mungkin sedikit NI bisa menghaluskan dikit tanpa merubah kekasarannya.Thxs atas sarannya.
21 tahun yang lalu
nice bewe
kerja berat ...., nice bw ...
nice ceritainya tapi rada grainy yah mas