• Home
• Galeri
• POHON demokrasi

Info

Antara 1942-1946 Amerika menjalankan program internment (kamp konsentrasi) terhadap warga amerika keturunan Jepang. Lebih dari 120.000 orang ditawan di berbagai tempat , termasuk di Kamp Minidoka-Idaho. Kebijakan ini kontroversial buat sebagian orang karena semata mata berlatar belakang prejudis rasial (mencurigai warga keturunan jepang akan membantu Jepang-lawan US dalam PD II) tanpa bukti2 yg konkrit. rnPada tahun 1980 an (atau 90an-lupa) Kebijakan ini dinyatakan inconstitutional-melanggar UUDnya dan Komunitas Nikei (Amerika keturunan jepang) berhasil menperjuangkanrnganti rugi finansial terhadap semua bekas tawanan.rnFoto ini bagian dari dokumentasi saya utk lahan kamp Minidoka yg sebagian besar sudah jadi tanah pertanian dan sebagian akan dikembangkan sebagai situs bersejarah. Di lahan kamp yg tadinya menampung 13.000 orang, yg tinggal hanya beberapa reruntuhan bangunan, kanal yg dibangun para tawanan (sekarang jadi bagian penting sistem pertanian local), padang pertanian yg luas, pohon2 yg ditanam para tawanan di daerah yg sebelumnya padang arid, dan yg pasti cerita sedih tentang demokrasi yg luka karena prejudis rasial.rnBanyak juga orang amrik yg gak tau cerita ini, gak nyadar juga kejadian yang sama dalam versi lain berulang lagi terhadap kominitas arab amerika/muslim amerika sesudah kejadian 11 September. rn

• Nilai foto: 190
• Dilihat: 334
• Waktu upload: Jumat, 10 Okt 2003
• Lokasi: Minidoka-Twinfalls ID,

Kategori

Shooting Data

• ISO: 0
• Kamera: Canon PowerShot A10 *
• * Masih menggunakan daftar alat lama yang mungkin tidak akurat.