::: Tanpa Judul ::: 


Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang-undang.

Info

ZAMAN memang sudah modern dan makin maju. Masyarakat pun tidak segan lagi mengadaptasi budaya barat (bebas). Dua muda-mudi yang sedang dimabuk cinta ini pun sepertinya sudah tidak mempedulikan lagi dengan lingkungan di mana mereka berada. Bayangkan saja, tanpa merasa malu mereka berpacaran dengan mesranya di pinggir Tepian Mahakam kawasan Jl RE Martadinata kemarin. rnrn
rnrnPadahal saat gambar ini diambil, waktu sedang menunjukkan siang hari tepatnya pukul 13.30 wita di mana lalulintas sedang ramai-ramainya. Mereka, dengan asyiknya bercinta seolah dunia hanya milik mereka berdua. Nah, ini salah satu bukti bagi orang tua agar lebih mewaspadai anak mereka. rn
rnrnKeterangan tambahan di atas sama dengan apa yang terbit di Kaltim Post Edisi Minggu hari ini di halaman 3 Samarinda dan banyak mendapat kritikan dari masyarakat pembaca baik yang pro maupun yang kontra.rnrn
rn
rnrnrn(Sorry agak blur karena emang pake zoom penuh dan terlalu dipaksakan. Selain itu motretnya juga dari balik kaca reben mobil. Putih di kiri foto kanan itu adalah bayangan orang naik sepeda motor karena padatnya kendaraan yang melintas, maklum, motretnya dari seberang jalan di mana kendaraan banyak yang melintas dan menutupi)rnrn
rn
karena judul mulanya ::: Menyedihkan ::: dipersoalkan, foto ini pun saya ganti judulnya.... makasih.....rn

  • Nilai foto: 171
  • Dilihat: 1894
  • Waktu upload: Minggu, 27 Jul 2003
  • Lokasi: Tepian Mahakam,
Shooting Data
  • Aperture: -
  • Speed: -
  • ISO: 0
  • Kamera: Sony Cybershot DSC-F717 *
  • Filter: uv (filternya gak bisa lepas gara-gara kameranya j
  • * Masih menggunakan daftar alat lama yang mungkin tidak akurat.
Kritik dan Komentar
Shofian N K (16876)

21 tahun yang lalu

Paparazzi

 Goenawan Monoharto (4317)

21 tahun yang lalu

nunggu ya mas.

 Raiyani Muharramah (67293)

21 tahun yang lalu

suami isteri kali...jg.negatif thingking dong... coba ambil segi positifnya, minimal dia menutupi tubuhnya dengan pakaian seperti itu, daripada buka-bukaan, foto seperti ini bisa banyak menimbulkan kotroversial dan mendiskriditkan golongan masyarakat tertentu, alias SARA, kesannya cuma mereka yang berbuat negatif yang lainnya bersih dari kesalahan, alias lempar batu sembunyi tangan, karena nila setitik rusak susu sebelanga....maaf bung endar atas komentar saya ini yaaa. salam hangat

 Jessica Wuysang (28887)

21 tahun yang lalu

nice shoot..tapi btw...kamu menyimpulkan darimana mereka pacaran? apakah sudah melakukan wawancara langsung? dan saya pikir, sangat tidak etis memuat di harian surat kabar. Apakah kamu memikirkan perasaan mereka? perasaan keluarga mereka? Saya lebih cenderung memikirkan perasaan keluarga mereka masing2, alangkah malunya mendapati keluarganya di muat dlm harian surat kabar dlm keadaan spt itu. Memberi pelajaran bukan seperti itu, mas...hanya memperburuk keadaan. Mohon maaf atas kata2 saya.

 Agus Ram (3678)

21 tahun yang lalu

kurang iman nihh orang... jilbab ternyata tidak pengaruh dengan namanya nafsu...

Deni Iskandar (2152)

21 tahun yang lalu

this is i called, being a human...

 Herman Chandra (16264)

21 tahun yang lalu

JELI!

 Cahya T. Jatmiko (9126)

21 tahun yang lalu

personally prihatin banget dg foto ini, moga2 masyarakat tidak menilai simbul2 agama sebagai agama itu sendiri..berbahaya sekali. fotografernya: no fear.

 D. Setiadi (81319)

21 tahun yang lalu

Sad but True....

Kartika Bagus C. (2104)

21 tahun yang lalu

Bagus, momentnya. Ungkapkan semua perilaku masyarakat yang tidak sepantasnya. Karena memang fungsi pers sebagai Watchdog... Keep strugle always...

 Clara Romaedi (8654)

21 tahun yang lalu

Hm,.....

dadDe Ramadhan (1009)

21 tahun yang lalu

Warningnyaa passs...

 Erwin D. Nugroho (17383)

21 tahun yang lalu

paparazzi

 A. Raditya Pratistha D,Ndoro Tuan (44548)

21 tahun yang lalu

welcome 2 paparazzi club

 Chandra SB (41373)

21 tahun yang lalu

Generasi muda zaman sekarang

 Rd.Sandy Syafiek (30526)

21 tahun yang lalu

biar foto berbicara..