Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang-undang.
Meiji Harva (3070)
Perang; Korban, Tangis dan Liputan adalah hal yang tak akan lepas dari pandangan. Adalah tugas untuk mengabadikan dan mepublikasikan dengan bahasa gambar yang paling santun. Dan beberapa sahabat saat merekam seorang makhluk Tuhan yang direnggut nyawanya beberapa jam sebelumnya, Nisam, Aceh Utara, 17 Juni 2003.
21 tahun yang lalu
top...... mengapa harus ada perang......
Foto jurnalistik yang bagus
menang jadi arang, kalah jadi abu...
Bagus, nilai jurnalistiknya tinggi sekali. Saran sedikit yang berhubungan dengan teknis, gunakan bukaan diafragma besar (angka kecil) sehingga 2 orang peliput itu menjadi sedikit kabur dan subjeknya menjadi lebih fokus. Selamat!!!
gila....
Kalau dari depan, foto ini jadi foto XXX, tidak layak masuk buku pelajaran sejarah sekolah.
hhhmmmm......
Dari depan nggak tega ya? Selamat atas Honorable Mention dari WPP.
Great moment!!! Isi cocok dg judul.Kalau dari depan ada gak yah......?Semoga Damai dan Kasih Allah melingkupi Bumi Aceh.Peduli Aceh, buat pameran dong Fotografer.net tentang Aceh.
Kalo ekspresi wajah sang korban bisa diperlihatkan mungkin fotonya bisa lebih banyak berbicara
bagus.. gimana kalo dari depan? penasaran pingin tau ekspresinya..
ruar biasa...
foto jurnalistik yang luar biasa
... excellent fotonya.... tragis memang.
foto berbicara...
foto yang bicara ...
Sangat menyentuh dan tragis. Sulit membayangkan, dengan sudut pandang dunia yang normal untuk menghadapi situasi seperti ini.
ih ngeri yah, untung potretnya nggak dari depan ..
..... foto seperti benar2 menyentuh...
3 jempol untuk nilai jurnalistiknya
Pak Meiji, berhasil menampilkan sosok kekejaman perang dari sudut yang paling manusiawi. Pasang di depan!
wah... ngeri...
Fotonya top banget nih .....
ya begitulah di daearh konflik