memberi susu 


Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang-undang.

Info

foto seorang ibu menyempatkan diri memberi susu kepada buah hati saat mengikuti salat Idul Adha kemarin

  • Nilai foto: 14
  • Dilihat: 1622
  • Waktu upload: Rabu, 12 Feb 2003
  • Lokasi: medan,
Kategori
Potret
Shooting Data
  • Aperture: 2,8
  • ISO: 0
  • Kamera: Nikon D1 *
  • Lensa: Nikon 80-200mm f/2.8D ED AF (N) *
  • * Masih menggunakan daftar alat lama yang mungkin tidak akurat.
Kritik dan Komentar
Budhi Kusuma Wardhana (164)

20 tahun yang lalu

Lepas dari etis atau tidaknya, secara teknis, foto ini sangat sempurna.

Chan Tak Heng (119)

20 tahun yang lalu

dari soal etika, saya kasih 3 jempol merah tapi dari segi artistik, dua jempol hijau. jadinya ya 1 jempol merah :-D

 Jonathan Marbun (4192)

20 tahun yang lalu

idem mas rochim, perbaiki anglenya. pelajar buat fotografer lainnya,tuh jangan asl jepret gambar bagus tapi makan korban.

 VS. Sonny Faah (22193)

20 tahun yang lalu

Foto yang bagus sekali, bercerita banyak... tapi agak OE kaya'nya

 Adi Darmaji (2101)

20 tahun yang lalu

Menyusui anak adalah hal yang manusiawi. Apakah menyusui anak saat salat Idul Adha adalah hal yang melanggar etika? Kalau emang iya, selamat buat Bung Said yang berhasil merekam moment tersebut. Judul-nya terus diganti jadi: "Jangan ditiru!"

3 TU utk pic yang artistik dan sempurna secara teknis. Warna pakaian yang lain dari pada yang lain memperkuat POI ditambah dengan pilihan diafragma dan fokus yang akurat membuat background blur.

Tatang Koswara (1038)

20 tahun yang lalu

tolong ditimbang baik buruknya pak.....

haris wijaya (1903)

20 tahun yang lalu

Udah lama pengen ngasih komentar ke foto ini, tapi lupa terus. Bang Said, wanita itu indah dan memang menyimpan seksualitas yang tinggi bagi pria normal. Tapi kalo foto ini kurasa udah melecehkan kehormatan wanita mulia yang lagi menyusui anaknya, yang mungkin kehausan karena nemenin ibunya Sholat Idul Adha. Teknis terus terang oke (harusnya 2 jempol TU), tapi...

khairal assyifa (388)

20 tahun yang lalu

Itu foto sangat bagus, kalo kita liat dari sisi art dan teknis pengambilannya. Tapi coba "Anda" analisa lebih dalam lagi. Benarkah seni selalu bisa menjadi pembenaran untuk melanggar norma dan etika yang telah dimiliki oleh masyarakat kita, yang justru jauh sebelum seni itu sendiri bisa diartikan sudah tercipta dengan sendirinya!!

Bonny Bambang (773)

20 tahun yang lalu

Hunting yang lain aja deh...!

Nove Yuwono (946)

20 tahun yang lalu

Selama kamera masih berfungsi, teruskan perjuangan!!

Roby Irsyad (300)

20 tahun yang lalu

bayangin kalo ibu anda, anak perempuan anda, adik atau kakak perempuan anda atau istri anda di foto seperti ini

 Triyudha Ichwan (33106)

20 tahun yang lalu

great composition and colors. saya sih ngerasa ini bukan pornografi, this is a nature. tapi ya gitulah, selamat datang demokrasi...

20 tahun yang lalu

Tak ada kasih sayang yang lebih hebat dari seorang Ibu yang menyusui anaknya sampai dirawat besar dan bisa menenteng kamera....tapi, Kamera anda telah menghina rasa hormat anak(teknik) terhadap ibunya (tatanan/kode etik)..

Pitoyo K. (304)

20 tahun yang lalu

Mas Said ini sepertinya paparazi yang cukup berbakat. Obyek foto cukup bagus cuman sayang momentnya tidak baik. terlalu sara, coba motret bule bugil aja deh gak ijin juga gak ada yang komentari kok.

 Dita Primanti (9556)

20 tahun yang lalu

Ini memang, menurut kesepakatan umum, bukan pornografi. Yang dipermasalahkan adalah foto yang diambil dan diupload ke ruang publik tanpa persetujuan ibu tsb. Mungkin ibu ini berani menyusui di depan umum, selain karena demi anaknya, juga karena dia merasa kalau tempatnya (di tengah2 barisan sholat perempuan) cukup aman dari pandangan orang. Mana tahu beliau kalau ada yang bawa lensa tele pada saat shalat 'Id. Bedakan dengan model yang secara sadar dipotret dengan gaya sensual.

 Suryo Wibowo (25088)

20 tahun yang lalu

kurang tepat mas, ibunya pas nggak menyusui..

FD SireGar (11)

20 tahun yang lalu

SETUJU!! saya yakin anda mengambil gambar ini tanpa ijinnya bisa dilihat dari lirikan mata si ibu dan lensa yang anda gunakan) setidaknya ada dua penilaian dalam fotografi: estetika dan etika. Maaf..unsur etika belum terpenuhi

 ABBO simanjuntak (2086)

21 tahun yang lalu

inilah namanya subjektifitas dalam menilai karya,....bisa A bisa B bisa C dan seterusnya...saya pribadi lebih melihat ini dari sudut human interest photography-nya,...karena saya sendiri sering melihat kasih sayang seperti ini dimana saja, di angkutan umum,...di halte....dan salah satunya foto bung Said ini, di tempat ibadah...tak ada salahnya, dan bung Said sudah mengabadikannya secara unik sesuai dengan sudut pandangnya....salam!

 Trisnadi Sutrisno (4225)

21 tahun yang lalu

Saya hanya comment sisi fotografinya: menarik, bkgnd para wanita menggunakan mukena membuat pola putih, dan si ibu dan anaknya yang berwarna. Yang kurang buat saya cuma gesture.

Dewi (56)

21 tahun yang lalu

Fotografi... bedakan dia dengan pornografi..!
Fotografi adalah seni sedangkan pornografi adalah seksualitas. Ini bukanlah pornografi tapi sebuah moment dimana "Sang ibu sedang menyusui anaknya"

 D. Setiadi (81319)

21 tahun yang lalu

Sayang si bayi tidak sedang menyusu.

Ali Lutfi (2099)

21 tahun yang lalu

sayang

21 tahun yang lalu

jika di lihat dari banyaknya orang yang melihat photo ini, photo ini patut diacungi 3 jempol. tapi sekali lagi... jangan deh sekali kali posting photo ini, kasian si ibu... apalagi si ibu punya suami... he he he apa hubungannya ya

21 tahun yang lalu

seharus-nya sudut pengambilannya diatur biar nggak vulgar bgt...

 Barry Kusuma (61780)

21 tahun yang lalu

no comment..