Oleh: Kristianto Gunawan T (145148) 18 tahun yang lalu
Sebenarnya bukan FN Semarang yang menjadi pemrakarsa hunting suasana Sholat Ied di Gumug Parangkusumo Senin 23 Oktober 2006, tapi karena pembuat thread ajakan hunting di Parangkusumo yaitu Mas Anjar Prayudi mungkin masih dalam perjalanan pulang ke Jakarta maka saya buatkan liputannya, dan rekan-rekan yang ikutan hunting supaya bisa melengkapinya dengan foto ataupun liputan yang menarik. Peserta hunting tidak banyak tapi mencakup beberapa kota yang ikutan hunting.Dari Semarang : Stephanus Hannie, Adi Agustian dan saya sendiri.Dari Yogya : Ivan MK Tarigan, Margit Haider dan ada dua rekan yang saya lupa namanya.Dari Solo : Herman Sam Martino dan fotografer kawakan dedengkotnya Solo Pak Pang Hway Seng.Dari Magelang : merupakan kontingen terbesar (Deddy Wiguno, Mario Wonoadi dkk mungkin ada 10 orang) dengan diujung tombaki oleh Pak Handoko Wonoadi. Dari Jakarta : Anjar Prayudi, Harry Mulyadi, Budi Winarno, sayang Mas Gathoe tidak jadi berangkat kesini meskipun tadinya juga akan bergabung.Dan masih ada dari Kompas Mas Wawan H Prabowo (di FN adanya Wawak H Prabowo dari Surakarta nggak tahu sama atau tidak ).Suasana di Gumug Pasir Parangkusumo agak berbeda dari biasanya, pagi itu suasana misty yang sangat tebal dijumpai di lokasi, bahkan sekilas hampir mirip dengan suasana di lautan pasir Bromo, mataharinya seperti enggan keluar dan baru pada saat Sholat Ied dimulai muncul meskipun masih sangat lembut sinarnya.Suasana Sholat Ied di Gumug Pasir Parangkusumo ini memang unik dan tidak akan ada duanya di seluruh Indonesia, dan mirip suasana di Padang Arafah Arab Saudi, semua serba pasir dan samar-samar dengan back ground perbukitan yang masih tertutup kabut menjadikan suasana yang nampak unik sekali.
Suasana misty yang cukup tebal pagi itu di Gumug Pasir Parangkusumo Nyaris sama dengan suasana lautan pasir Bromo :)
Penduduk dari desa di sekitar Gumug Pasir melintasi Padang Pasir menuju ke lakasi Sholat Ied
Suasana Sholat Ied yang diliput oleh mayoritas FN, nampak rombongan dari FN Magelang
Margit Haider sedang menginspeksi :)
Dari FN Jakarta sedang in action :)
Mas Ivan MK Tarigan konsentrasi penuh mencari mangsa :D
Ternyata mangsa yang diincar Mas Ivan manis sekaleee .... ! :D Hampir setengah jam dihabiskan di spot ini, nggak tahu berapa shot yang dibuat ;))
Adi Agustian dengan Operation Desert Storm :D mencari spot yang berbeda dengan suasana padang pasirnya yang khas :)
Setelah Sholat Ied selesai penduduk berbondong kembali ke rumahnya melintasi Padang Pasir kembali.
Stephanus Hannie dan istri yang selalu setia menunggu sang suami in action :D Di latar belakang rombongan FN Magelang dan FN Solo pulang meninggalkan lokasi hunting.
Ikutan nampang juga meskipun hanya bayang-bayang :))
Keluarga yang bahagia adalah keluarga yang beriman dan sholeh. :) Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1427 H kepada seluruh FNers yang memperingatinya, mohon maaf lahir dan batin.
Oleh: Bobby Alpiah (29283) 18 tahun yang lalu
seri liputan yang seru nich.......view-nya cakep2....lagi donk...photo2-nya......
Oleh: Noorvan Mardi Prasetyo (15282) 18 tahun yang lalu
Jogja keren euy..thx 4 sharingnya pak..
Oleh: Budi Hermawan (83646) 18 tahun yang lalu
wuah.. seru liputan dan objeknya Pak Kris.. Maaf Lahir Bathin juga.. salam kompak
Oleh: Andri Irawan, Billitone (72159) 18 tahun yang lalu
asik nih huntingnya. foto trakhir keren tuh...bapak yg paling kanan dicrop aja...3TU.
Oleh: Salahudin Damar Jaya, Jaya (45223) 18 tahun yang lalu
wah.. ngiri juga nih dengan suasana dan lokasi huntingnya
Oleh: Sandy Fauzian (15317) 18 tahun yang lalu
hikhikhik pengen ikutannnnnnn .... :((
Oleh: Handoko Wonoadi (15764) 18 tahun yang lalu
Wow liputan yang cakep pak.... kapan ngadain hunting bareng lagi nih... :)
Oleh: Arief Setiaji (4170) 18 tahun yang lalu
daripada bikin thread baru mending numpang aja ah.... hunting malam takbiran di semarang..... sholat ied-nya gak jadi...karena bangun kesiangan :D
takbir adalah kemenangan wajarlah klo suporter PSIS ini merayakan dengan gaya khas mereka
style suporter banget
buka puasa terakhir dengan api... ono-ono wae to cah...cah
masih dengan api
mengais rejeki di malam takbiran...adalah mereka