“Ziarah Arsitektur Kota Lama Semarang”

Oleh:  Wibowo Wibisono, Wibi (18031)    18 tahun yang lalu

  0 

Dibuang sayang. Cuma mau sharing… Ini foto-foto hasil survey studio tugas akhir tahun 2002 di Kota Lama Semarang. Udah banyak yg rusak. Untung masih ada beberapa yang bisa diselamatkan. Semua diambil pake Yashica 108 (28-80mm) dengan Ilford PAN 100 dan Fuji Neopan 100. Kali aja temen2 ada yg belum pernah hunting ke sana…

Mirip dengan sejarah Jakarta, dulunya Kota Lama Semarang adalah kota di dalam benteng. Bentengnya bersudut lima (pentagon) jadi disebut Benteng Vijfhoek. Kota benteng berdiri sejak Semarang jadi wilayah kekuasaan VOC pada 9 juni 1705. Semula, kota bandar ini cuma digadaikan oleh Mataram pada VOC sejak 15 Januari 1678. Seperti di Batavia, benteng ini juga punya pintu besar. Ada 3 pintu besar, beberapa pintu kecil dan 6 pos jaga.

Sama juga dengan Batavia, di dalam kota benteng pernah ada pemberontakan Tionghoa tahun 1724. Abis itu, Orang Tionghoa nggak boleh tinggal dalam kota dan membentuk koloni di luar benteng. Benteng vijfhoek sendiri dibongkar tahun 1824, karena Belanda ingin Semarang jadi kota modern dengan masuknya jalur kereta api.

Ini pengalaman pertama gue ke Semarang. Begitu keluar dari Stasiun Tawang dengan bermodalkan peta, gue milih untuk jalan kaki nelusurin jalan-jalan di kota lama. Tujuan utama adalah Gereja Blenduk yang selama ini cuma bisa gue lihat di foto.

Re: “Ziarah Arsitektur Kota Lama Semarang”

Oleh:  Wibowo Wibisono, Wibi (18031)    18 tahun yang lalu

 0 

Foto 01
Begitu keluar Stasiun Tawang, ada kolam besar yang disebut polder (retarding basin) buat nanggulangin banjir yang rutin melanda Semarang. Polder ini hanya mampu mengurangi waktu genang air. Motret kolam ini enaknya sore. Ada anak-anak kecil yang main dan mandi di pinggir polder. Mereka tanpa diminta, menawarkan diri untuk dipotret. Gedung di seberang kolam berada di Jalan Merak (Noorderwalstraat) yang merupakan batas utara kota benteng.

Re: “Ziarah Arsitektur Kota Lama Semarang”

Oleh:  Wibowo Wibisono, Wibi (18031)    18 tahun yang lalu

 0 

Foto 02
Masih di jalan Merak, bergerak ke barat, ada gedung PABRIK ROKOK PERAOE LAJAR. Menurut gue sih arsitekturnya biasa aja, tapi namanya yang menarik. Perasaan belum pernah nemuin rokok dengan merk ini.

Re: “Ziarah Arsitektur Kota Lama Semarang”

Oleh:  Wibowo Wibisono, Wibi (18031)    18 tahun yang lalu

 0 

Foto 03
Setelah nyasar ke jalan-jalan kecil, akhirnya sampe juga di Jl Mpu tantular (gabungan Pakhuisstraat dan Altingstraat). Di sini ada Kali Semarang (Kalo di Jakarta mungkin kali besar) yang dulunya jadi jalur transportasi air dari pelabuhan ke dalam kota.

Ada jembatan tua yang orang bilang jembatan berok (dari kata brug=jembatan). Dari mulut jembatan, kita bisa ngeliat ujung Kota Lama Semarang. Di sini dulunya batas barat kota benteng. Di kiri adalah JL Letjend Soeprapto. Gue make wide angle lens (28mm) supaya terkover dua sisi ujung kota lama ini.

Re: “Ziarah Arsitektur Kota Lama Semarang”

Oleh:  Wibowo Wibisono, Wibi (18031)    18 tahun yang lalu

 0 

Foto 04
Naik ke atas jembatan berok, keliatan deretan bangunan riverfront jaman dulu yang udah ditumbuhi tanaman liar. Mirip dengan Surabaya dan Jakarta, Belanda membuat semacam tiruan dari kota-kota yang ada di negerinya sana. Di sini mulai terasa ‘ruh’ atau ‘spirit’ dari ‘Kleine Nederland’ (Little Netherland), sanjungan untuk Kota Lama Semarang.

Gatel banget, pengen me-remove kios2 kumuh di pinggir kali itu. Hati-hati kalau motret di atas jembatan, karena ada aja orang yang buang hajat di pinggir kali. Salah-salah bisa dikira motret mereka.

Re: “Ziarah Arsitektur Kota Lama Semarang”

Oleh:  Wibowo Wibisono, Wibi (18031)    18 tahun yang lalu

 0 

Foto 05
‘Ruh” Little Netherland makin terasa di JL Letjend Soeprapto (Heerenstraat). Ada satu bangunan dengan semangat arsitektur modern ‘kubisme’, mirip sama Gedung Borsumij di Surabaya. Gue nggak tau apakah arsiteknya sama (C. Citroen) atau beda. Ini adalah gedung kolonial dengan arsitektur paling modern di Kota Lama Semarang

Re: “Ziarah Arsitektur Kota Lama Semarang”

Oleh:  Wibowo Wibisono, Wibi (18031)    18 tahun yang lalu

 0 

Foto 06
Di seberangnya, ada gedung yang keliatan tua banget. Keliatannya satu lantai dan punya atap yang tinggi dan curam. Kalo diperhatiin, jendela dan bovenlicht nya mirip sama yang di gedung arsip nasional. Sempet ngintip dari celah jendela, ruang dalamnya mirip sebuah hall dengan langit2 yang tinggi banget. Sayang terlalu gelap. Kalo nggak salah sih ini gedung bekas pengadilan (correct me if I’m wrong).

Re: “Ziarah Arsitektur Kota Lama Semarang”

Oleh:  Wibowo Wibisono, Wibi (18031)    18 tahun yang lalu

 0 

Foto 07
Masih gedung yang sama. Keliatannya proporsi jendela dan bovenlicht biasa2 aja. Eh..begitu ada tukang becak ngetem, keliatan deh kalau ternyata jendelanya tinggi banget. Lebih dari dua kali tinggi becak. Inilah gunanya subjek tambahan, untuk memberi skala pada bangunan.

Re: “Ziarah Arsitektur Kota Lama Semarang”

Oleh:  Wibowo Wibisono, Wibi (18031)    18 tahun yang lalu

 0 

Foto 08
Di sebelah gedung yang tua banget, ada Gedung Jiwasraya yang dulunya pasti bekas gedung NILLMIJ (Nederlandsch Indische Leven Sverzekering de Lifrente Maatschaapij), cikal bakal PT Asuransi Jiwasraya. Waktu motret ini, gue nungguin sepeda2 yang banyak sliweran di sini. Enaknya motret gedung ini pagi (jam 8-9an) pas cahaya matahari nyorot wajah depan bangunan ini.

Re: “Ziarah Arsitektur Kota Lama Semarang”

Oleh:  Wibowo Wibisono, Wibi (18031)    18 tahun yang lalu

 0 

Foto 09
Di seberang NILLMIJ inilah, gedung yang udah gue incar sejak berangkat dari Jakarta. Wah ternyata tidak sekecil yang gue lihat di foto2.. Ini Gereja Protestan pertama di Semarang. Pertama berdiri tahun 1753. Terus dipugar dan dirombak sampai jadi kaya sekarang. Yang sekarang ini, arsiteknya adalah H.P.A. de Wilde dan W. Westmaas. Kalau nggak salah dibangun tahun 1894.

Re: “Ziarah Arsitektur Kota Lama Semarang”

Oleh:  Wibowo Wibisono, Wibi (18031)    18 tahun yang lalu

 0 

Foto 10
FYI, gereja belenduk terbuka untuk umum. Kita bisa masuk selama nggak ada kegiatan peribadatan di dalam. Foto diambil make available light dari jendela dan bovenlicht. Yang menarik di sini selain orgel tua dan langit2 di bawah atap dome yang ternyata efek akustiknya bagus bgt, adalah kursi2 yang masih asli dari zaman dulu. Kursi dengan style tradisional jawa, terbuat dari kayu dan anyaman rotan. Mmm… luar boleh eropa, dalem tetap jawa. Kantor pengurus di lantai atas (lebih menyerupai balkon), lantainya masih kayu dari zaman dulu. Semakin cepat kita jalan, semakin kenceng bunyi kreat..kreotnya…Sedikit ‘fear factor’ memang.

Re: “Ziarah Arsitektur Kota Lama Semarang”

Oleh:  Wibowo Wibisono, Wibi (18031)    18 tahun yang lalu

 0 

Foto 11
Begitu keluar, ada ruang terbuka di samping gereja. Di sinilah rasionalitas Belanda dalam mendesain. Selalu ada space terbuka untuk orang berkumpul setelah peribadatan, yang keluar dalam jumlah besar pada waktu bersamaan. Di space inilah mereka bisa ‘bernafas’ sejenak sebelum akhirnya melebur ke jalan. Ruang terbuka ini dulu disebut parade-plain (sekarang taman srigunting), karena sering dipake buat tempat baris berbaris serdadu Belanda. Duduk di bangku beton taman ini, kita bisa ngerasain aura kota lama. Jangan kaget kalau tiba2 di sebelah kita udah ada tunawisma yang duduk. Mereka nggak ganggu, cuma terlihat sedikit amazed dengan kamera.

Re: “Ziarah Arsitektur Kota Lama Semarang”

Oleh:  Wibowo Wibisono, Wibi (18031)    18 tahun yang lalu

 0 

Foto12
Masih dari taman srigunting. Di seberang jalan ini adalah gedung marba. Warung2 yang di bawah, kalau malam jualan teh poci, nasi kucing (???) lengkap dengan “mbak2”nya. Dulunya bangunan ini adalah kantor, dibangun sekitar pertengahan abad ke-19.

Re: “Ziarah Arsitektur Kota Lama Semarang”

Oleh:  Wibowo Wibisono, Wibi (18031)    18 tahun yang lalu

 0 

Foto 13
Berjalan ke arah utara, kita bisa lihat main entrance gedung marba. Kira-kira ada yang bisa ngasih tahu, apa artinya marba? Di jalan ini ada tanah kosong, situs dari Hotel Jansen-hotel yang cukup terkenal di zaman dulu. Sekarang situs itu jadi tempat buangan kendaraan-kendaraan rusak akibat kecelakaan dan ditumbuhi semak2 tinggi. Waktu gue deketin, ternyata masih ada sedikit sisa hotel itu, yaitu bak sampah beton yang sudah menghitam dan di dindingnya ada tulisan HOTEL JANSEN (so sad…)

Re: “Ziarah Arsitektur Kota Lama Semarang”

Oleh:  Wibowo Wibisono, Wibi (18031)    18 tahun yang lalu

 0 

Foto 14
Di sebelah timur Kota Lama Semarang, ada Jl Ronggowarsito (De Kloosterstraat) yang didominasi bangunan2 milik umat Katholik. Ini adalah bangunan Kesusteran Fransiskan yang masih dalam kondisi sama dengan aslinya (kalau dilihat dari foto kuno). Ada juga Gereja St Joseph yang berwarna sama dengan kesusteran.

Re: “Ziarah Arsitektur Kota Lama Semarang”

Oleh:  Wibowo Wibisono, Wibi (18031)    18 tahun yang lalu

 0 

Foto 15
Keluar dari benteng, masih di kota lama. Ada bangunan mirip mercusuar yang keliatan dari kereta api.Kalau dari Jakarta ke Semarang, menara ini terlihat di sisi kiri. Ternyata ini adalah sebuah minaret masjid. Masjid ini berada di Jl Layur, sebuah jalan yang berada dalam zona maleische kampong (kampung melayu). Di zona inilah dulunya tinggal berbagai kelompok etnik (melayu, arab dan tionghoa). Sampai sekarang masih keliatan bangunan2 tionghoa kuno di kanan-kiri masjid.

Kalo kita jalan di kawasan ini, berasa banget aura tempo doeloe-nya. Ada toko kelontong yang muter lagu tionghoa dan memasang foto2 kuno, bahkan ada studio foto yang jadul banget. Kata orang, kalau lagi banjir, airnya sampai menggenangi tempat wudlu masjid sehingga nggak bisa dipake.

Re: “Ziarah Arsitektur Kota Lama Semarang”

Oleh:  Wibowo Wibisono, Wibi (18031)    18 tahun yang lalu

 0 

Ya, setiap tahun permukaan tanah Semarang memang mengalami penurunan. Sekarang aja kalo air pasang, pasti tenggelam. Berarti angka DPL-nya sudah minus dong ya?? Dulu sih bilangnya mau kerjasama dengan Belanda bikin dam tapi kayanya belum terealisasi sampe sekarang.

Mungkin teman2 dari UNDIP bisa bantu Pemkot Semarang ngatasin masalah ini. Kalau masalahnya berat di pendanaan dan SDM, mungkin bisa ajukan proposal ke ICOMOS dan UNESCO atau ke Pemerintah Belanda. Buat yang ingin tau lebih jauh tentang Kota Lama Semarang, bisa lihat di www.semarang.nl (situs Belanda). Buat yang belum sempet hunting ke sana, mending buruan deh sebelum kota ini menjadi Venesia van Java.

Re: “Ziarah Arsitektur Kota Lama Semarang”

Oleh:  Rony Rusdiansyah (7726)    18 tahun yang lalu

 0 

alur essainya menyenangkan, deskriptif banget didukung visualisasinya..cakep mas wibi, dikumpulin aja data2nya, ntar bikin buku kayak dukut imam widodo, Gresik, malang, Surabaya tempo doeloe..:D

Re: “Ziarah Arsitektur Kota Lama Semarang”

Oleh:  Andi Arsianto (10715)    18 tahun yang lalu

 0 

essay yg sangat bermanfaat. Anda memang jagonya arsitektur kota tua nih, ditunggu lho essay2 berikutnya.

Re: “Ziarah Arsitektur Kota Lama Semarang”

Oleh:  Adriyan Kusuma, akka (4315)    18 tahun yang lalu

 0 

pencerahan arsitektur lagi.. saya mendapatkan "sesuatu"..

thanks for sharing Pak Wibi :D

Re: “Ziarah Arsitektur Kota Lama Semarang”

Oleh: Akhdiyat Purbo (742)    18 tahun yang lalu

 0 

Kantor Pos besar, sebelum Jembatan Berok itu, kaya'nya juga bisa masuk dalam kategori bangunan bersejarah di kota lama Semarang lho mas....

Re: “Ziarah Arsitektur Kota Lama Semarang”

Oleh:  D. Risanti (56932)    18 tahun yang lalu

 0 

Foto 06 betul gedung pengadilan.. langit2nya tinggi sekali dengan daun pintu dari jati asli plus ukiran jepara.. :D
Hehehe saya kebetulan dulu hunting ke sana sama om Kris dkk... kebetulan ada foto stasiun tawang dan poldernya... :">
BTW Kalo Lawangsewu gimana om??

Re: “Ziarah Arsitektur Kota Lama Semarang”

Oleh:  Wibowo Wibisono, Wibi (18031)    18 tahun yang lalu

 0 

kantor pos besar emang menarik mas akhdiyat, tapi waktu mau motret banyak bgt spanduk nempel dan pedagang K-5 di depannya..
Mungkin kl ada kesempatan ke smg lagi, saya coba ambil gambarnya.
Thanx!

Re: “Ziarah Arsitektur Kota Lama Semarang”

Oleh:  Wibowo Wibisono, Wibi (18031)    18 tahun yang lalu

 0 

dulu waktu mau motret lawang sewu, dicegah sama ibu2 yg punya warung di situ... Dia takut dimarahin penjaganya... ya akhirnya motretnya ga optimal...dan sayangnya itu termasuk foto2 yg negatifnya rusak

btw, lawang sewu sudah di luar kota benteng mbak. kayanya itu termasuk semarng yg modern. (mungkin kl analog jkt, itu menteng-nya, sdgkan kota lama ya kawasan kota beos nya)
thanks!

Re: “Ziarah Arsitektur Kota Lama Semarang”

Oleh:  Setyo Bagyo, SB (6862)    18 tahun yang lalu

 0 

Hebat banget mas Wibi suguhannya, saya sampe glegekan saking tersepona eehh terpesona baca ulasan dan menikmati suguhan foto BW dengan tampilan frame yang sangat mendukung.
Salut mas
^:)^
Re: “Ziarah Arsitektur Kota Lama Semarang”

Oleh:  Maria Y.P. Ardianingtyas, Dian (27437)    18 tahun yang lalu

 0 

wah bagus2 banget y...jadi pengen hunting ke semarang lagi... :)

thanks pak wibi for sharing lovely pictures...those look old... :)