Salam...

Hal ini sebenarnya sudah muncul sejak sebuah foto dari bos yang satu ini diupload.
It strucked my mind instantly, karena foto ini beda. Beda dari tipikalnya pak Igor, juga beda dalam pendekatan pemotretan interior.

Katedral 03, adalah foto yang saya maksud.
This photo is particularly different, karena tipikalnya bos Igor itu adalah potret - potret manusia, jadi pemunculan foto ini adalah suatu yang istimewa.

Foto ini juga menjadi istimewa, karena penggunaan lensa Fisheye, yang mendistorsi setiap sudut realitas yang ditangkapnya. Mungkin ini bawaan dari kebiasaan bos Igor memotret manusia dengan menggunakan lensa ini. Dan itu wajar karena saya pun kalau punya lensa ini, pasti akan tergila - gila dengan efeknya.
Dalam arsitektur, foto - foto semacam ini menjadi less favorable, karena distorsi luar biasa yang dihasilkannya. Arsitek atau fotografer arsitektur biasanya memilih lensa super wide non fisheye untuk menangkap realitas arsitekturnya. Walaupun itu juga sangat jarang digunakan.

Saya bisa menyebut pemotretan dengan fisheye ini sebagai sebuah tindakan meng-dekonstruksi arsitektur, di luar tindakan arsitektur itu sendiri (mendistorsi tanpa membangun).

Khusus dalam foto ini, bos Igor kelihatannya ingin mendistorsi (meng-dekonstruksi) tiang - tiang gothik yang menjulang tinggi ke surga, dan menangkap kemegahan itu kembali turun ke bumi.
On the other hand, kesan melengkung dari jendela - jendela gothik justru dikuatkan dengan lengkungan tiang yang terdistorsi tersebut....aaah, heaven on earth.

Satu hal lagi yang menarik dari foto ini, adalah orientasi pemotretan yang tidak biasa.
Biasanya foto interior katedral itu memanjang dari pintu masuk ke arah altar, untuk menangkap sequence yang biasanya. Sequence itu biasanya untuk menggambarkan hubungan vertikal manusia dan Tuhannya.
Tapi disini, bos Igor kelihatannya lebih tertarik dengan hubungan horizontal manusia dengan manusia di sampingnya, dalam pengembaraan mencari Tuhan. Yes, we are equal in God's eye
Sesuatu yang tidak biasa, karena in reality, ketika sudah duduk dalam tempat ibadah, sometimes we don't care much anymore for people around us.

well, there it was, things from my mind....
comments are welcome,
Cheers,
Alva

Somestimes, orang bisa bosan dengan sesuatu yang sehari2 dilakukannya..
makanya itu, kadang juga orang bisa terinspirasi untuk membuat suatu karya yang lain dari biasanya...
Jujur, mungkin semua orang juga akan begitu...
Dan, mungkin, manusia biasa seperti Igor akan melakukan hal itu juga...
Pak alva, jago banget yang soal analisis2an..
Pak Arbain, Mas Ndoro Alek, Om Igor,....
Ayo2, abis ini siapa lagi yang akan di"baca" beliau...;)) ;))
Om Igor, komentar dunks....
Adakan penjelasan lain akan foto anda tersebut..saya jugak pengen tau deh ihhh... :D :D :D

hehehehehe no comment akhhh...salam tiga jari aja.....plus dua jari dehhh....:)

sebuah foto yang religius... dramatis.. penuh dengan sensasi yang menarik pandangan baik mata baik mata awam, mata terlatih.. atau mata hati.. Semoga keberadaan foto ini semakin membuka mata kita bahwa sebuah kamera eos3 dan konica centuria mampu menghasilkan foto bernilai seni tinggi di tangan seorang fotografer legendaris yang mampu memotret lebih cepat dari bayangannya sendiri..

>:D

biasanya bang igor paling cepet balesnya=) keren bang..fotografer paling konsisten dengan karyanya...salut deh//..kebangaan fn bogor=)

salam

Selalu dengan hati...

salam kagum buat Igor :))
ngopi, rokoan nang sawah dab...

hehehe...tanggapannya kok cuma pada muji semua?? ngga salah sih, saya juga salut ama bos Igor...

saya tertarik buat membaca foto bos Igor ini, karena dua hal, yaitu distorsi dan orientasi..

ada yang mo ngasih pendapatnya?? (moga - moga bukan cuma "top abis", etc)....
apa pengaruh distorsi terhadap sebuah "realitas"?? apakah dia menggugah perasaan anda?? apa anda merasa terganggu?? atau...??
juga mengenai orientasi, apakah anda bisa sependapat dengan saya?? atau ada pendapat lain??...

mari diskusikan, supaya bisa menghasilkan karya - karya seperti ini...

Dari tadi muji terus kok gak ada yg ngritik?...oke neh kritiknya....

Om Igor itu orangnya plin plan dalam hal mengambil keputusan antara XPAN II atau Leica M7...

Padahal sudah capek nerangin ampe berbusa-busa.... M7 atau MP. aja .. karena bisa diwarisin ke cucu...

[kaburrrr...]

Kalo menurut saya cenderung karena perspektif dan balancenya aja.
Kayaknya kalo ngambil dari pintu masuk banyak orang yang duduk di sisi
bangku sebelah kiri jalan. Bisa dilihat dari orang2 yang duduk
di bagian depan pada foto itu.

Btw, Om Igor kalo gak salah lagi di Singapore, baca di salah satu thread.

iya lage di singapur merusak idup gue -_-;

ah igor, emang hebat... :x

maaf OOT, yang saya tau sekarang sih dia bandrol cetakan foto diatas 2 juta tuh.. print cuma 2... yang satu buat dipasang digallery d'igor yang bakal dilaunch sebentar lagi di daerah bogor baru, deket perempatan..

saya sempet ngintip draft tag linenya:

d'igor gallery - out of focus photography

(makanya sekarang ngocok sendiri.. wel, tolong perhatiin tangannya masih suka goyang2 sendiri alias reflek gitu tuh..) gak sempet candid waktu ngambil gambar di katedral, adanya candid di kuburan batutulis.. sekedar share gaya dia kalo lagi motret..

action lainnya... lokasinya kuburan juga...

alva,
...................................................................
my life has been distorted, on the first day i went to school
since then i see everythin' distorted
since then i know nothin' about good or bad,
since then i know nothin' about true or false,
since then i know nothin' about sharp or blur,
since then i know nothin' about me, you, us and them, about color, skies, flowers, trains, faces, scenery, mountains, rivers and all

they are all nothin' and
nothin' is real

and i take picture, as i want to know what is it in the end

(igor quoting himself, after dozen glasses of tiger beer, yang sepetnya minta ampun, sehingga mesti dicampur gula jawa biar rasanya enak)

Igor + Kuburan = Total serammmmmmmmmmmmmmm >:)

Oalah... wong kangmas Igor kok dibahas... :x :x :x enggak ada matinye...

Nah kalo yg ini Igor sedang dibaca Ling-Ling. :D
(Baca.. difoto oleh Ling-Ling)....

Tapi yg aku tau dia baik kok... walaupun agak susah ngebaca maunya.. :D
Gor.. Thanks untuk yg di Plaza Singapura ya....

yg Pasti Ling-ling sampe mati kutu dibuatnya.

Igor,

Orientation or Disorientation ??

bukan orientation bahkan disorientation ... tepatnya disordered... *ngabur*

As far as my eyes can see
There are shadows approaching me
And to those I left behind
I wanted you to know
You've always shared my deepest thoughts
You follow where I go


And oh when I'm old and wise
BItter words mean little to me
Autumn winds will blow right through me
And someday in the mist of time
When they asked me if I knew you
I'd smile and say you were a friend of mine
And the sadness would be lifted from my eyes
Oh when I'm old and wise

As far as my eyes can see
There are shadows surrounding me
And to those I leave behind
I want you all to know
You've always shared my darkest hours
I'll miss you when I go


And oh, when I'm old and wise
Heavy words that tossed and blew me
Like autumn winds will blow right through me
And someday in the mist of time
When they ask you if you knew me
Remember that you were a friend of mine
As the final curtain falls before my eyes
Oh when I'm old and wise

As far as my eyes can see

Igorrrr....jangan bosan-bosan ngasih pengarahan yah.. kalo hunting bareng.... hehehe

ps: kapan balik dari singapore??

M6 + noctilux sebentar lagi
or
XPAN 2

siap2 deh...

Kurnia, M6 + noctilux + neopan SS
finishing by micro MF :-"

Igor ....:-? pemain Ludruk dr Bogor ya...emang gak ada matinya, kyk obat nyamuk bakar tjap 3 roda :p

Om Farid, bagus syairnya. Lagu apa?

alan parson project
mira ;))

old and wise
time
dan
ammonia avenue

adalah lagu-lagu andalan beliau untuk memikat jantung hatinya dulu di tahun 80-an, cuma sering dimarahi ibu kos putri sih, karena terlalu nyaring nyanyinya