Setelah di umumkan di thread ini , sesuai rencana kami mewujudkan acara Bird Watching Hunting tanggal 1 & 2 April 2005. Hunting FN kali ini mendapat fasilitas dari Fauna & Flaura International (FFI) serta mendapat dukungan dari Yayasan Air Putih. Personil dari LSM di atas yang mengawal kami adalah Ahmad Suwandi (Wandi), Imanuddin (Iman), dan Hendra. :)

Dikarenakan faktor cuaca, lokasi / rute yang kami jalani ada sedikit perubahan waktu, namun tidak mengubah lokasi hunting. Meeting point di Citra Land, Grogol. Mengawali kegiatan dengan doa bersama, [-O Sabtu, 1 April 2006 : Suaka Margasatwa Muara Angke, Pulau Onrust, Pulau Kelor, Pulau Untung Jawa
Minggu, 2 April 2006 : Pulau Untung Jawa, Pulau Rambut, Pulau Untung Jawa, Suaka Margasatwa Muara Angke.

Yang cukup menarik dari kegiatan ini, ternyata masih ada yang belum tahu dan belum pernah ke Suaka Margasatwa Muara Angke....Seorang peserta mengatakan, baru 'ngeh (tahu) ada tempat ini...padahal cukup sering lewat.... :)

Tujuan hunting ini, selain meng-capture nuansa lain dari Kepulauan Seribu dan melatih teknik High Speed, yang utama adalah mengajak peserta peduli :

• kelestarian burung-burung yang menjadi penghuni Pulau Rambut.
• kelestarian lingkungan hidup, khususnya lahan basah wilayah Pesisir Utara Jakarta, termasuk Kepulauan Seribu.

Dalam kegiatan hunting kami menjumpai pemandangan ‘memprihatinkan’ di beberapa tempat di pesisir Utara Jakarta.

Mumpung home base di Pulau Untung Jawa, kesempatan kepada peserta berkenalan dengan nuansa pulau tersebut. Diharapkan selain motret dapat menambah & perluas wawasan tentang Kepulauan Seribu.

Diskusi dengan Crew FFI & Yayasan Air Putih berkaitan dengan kegiatan ini, maka kami mencoba menawarkan beberapa tema yang bisa di kembangkan :

• Burung & Prilaku-nya, berlokasi di Suaka Margasatwa Muara Angke, Pulau Rambut, & Pulau Untung Jawa.
• Lingkungan Hidup, lokasi di Suaka Margasatwa Muara Angke & Pulau Rambut.
• Bangunan Tua, berlokasi di Pulau Onrust & Pulau Kelor
• Landscape, yaitu nuansa Kepulauan Seribu di tempat-tempat yang kami datangi
• Human Interes, secara khusus nuansa ”Orang Pulau”, berlokasi di Pulau Untung Jawa.
• Human & Nature, ide dari Wandi ‘n berhubung diantara peserta ada bakat-bakat model.

Untuk keamanan & kenyamanan selama hunting, peserta dibatasi tidak melebihi 15 orang luar (diluar crew FFI). Peserta yang join : Iman-Wandi-Hendra (Crew FFI & Yayasan Air Putih), Y Mediantara (Ian), Bayu Swandhani, Arif Anwar, Leny Oktavia, Syafa’atun (Atun), Wuryana Ylianti (Wury), Ricky, Betty, Nunu, Fenny, Emil, Arie, Sugeng & Astrid .

Terakhir, kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi teman-teman FN. Semoga foto-fotonya tidak mengecewakan. Terma kasih kepada Wandi, Iman, & Hendra yang berkenan memfasilitasi & mendukung acara ini. Semoga jangan kapok memfasilitas kami lagi ya =D> =D> =D>

Berikut Liputannya :

Foto Keluarga, atas di Pulau Rambut, berdiri-kiri-kanan : Betty, Wury, Fenny, Nunu, Astrid, Leny, Bayu, Wandi, Sugeng, Hendra, Ari, & pembuat thread ini.
Jongkok-kiri-kanan : Atun, Emil, Arif, Ian, Iman, & Ricky.
Foto bawah : penghuni Pulau Rambut

Kata dokter ini dia nih yang bikin kamu sakit.....
Ternyata baru lepas dari sangkarnya langsung foto2....
Untung nggak kena flu burung....

:)) tambahin rif..

wa... mau up load foto gagal maning... gagal maning...
coba yang ini

"brokeback mountain edisi pulau kelor"

ternyata wandi ini model yang sangat... sangat ... fleksibel <bs> bisa di pasangkan dengan apa saja dan siapa saja

...fffhhh kalo ketauan ibunya anak-anak... gak ikutan ah...

lho... pak him damsyik mancing disini juga...
(ceritanya mau nyisipin emotikon tapi masih belum berhasil... ;-p)

aih.. mau nambahin foto tapi waktunya mefet. nanti nyambung lagi (insya allah..)
bang adolf mau dikirimin foto keluarga juga dong... (termasuk yang diam-diam menjadikan gue sebagai model hehe... senyum pahit karena mabok air rawa)

Wah liputannya tambah dong Mbak Atun.........

percakapan 1:

penanya: "wah, capek ya pak abis ngangkutin beton-beton ini...?"
<br si bapak: "ah, sama mah cuma numpang ngaso. dari tadi mancing gak dapet ikan. tukang angkutnya itu tuh dipojok sana..." ...

shhuuuttt....kamera segera beralih ke sudut yang di maksud...

penanya: "lho, tapi kok dia moto-moto sih pak...?"

si bapak: "iya ya, saya juga jadi heran. gerak geriknya seperti tukang foto atau wartawan gitu. tapi kalo ngeliat ukuran badannya mah cocok buat angkut-angkut..."

percakapan tidak dilanjutkan khawatir disomasi pihak-pihak yang merasa dirugikan dengan adegan ini. haha..

kamera berganti scene ke objek lain. ha... ketemu mang udin. 1 diantara 4 tukang sapu pulau onrust yang bergaji 500ribu perbulan. kotor lho... tapi dia mampu bertahan sampai 8 tahun. mantab!

ketemu "lubang buaya" versi pulau onrust juga disini...

dan venny yang sedang mengabadikan propertinya laki-laki...

hiy... ini barak penampungan haji atau nisan orang yang gagal berangkat haji...?

gawat! hendra tengah mencari suaka ke pulau seberang. cepat di cegah sebelum hubungan antar pulau semakin memanas...

lapor pak! kami sudah mengidentifikasi orang yang dicurigai mencari suaka ke pulau lain. sementara ini belum ada bukti kuat pak. sejauh pemantauan kami ia cuma dimanfaatkan orang-orang tertentu yang ingin mengambil gambar atau apa itu saya gak tau pak. yang jelas orang ini malah rela nyebur untuk ngambil tripod atau entah apa itu namanya, salah satu anggota yang kecebur waktu mau mendarat...

dan anggota lainpun bersorak gembira... horeee... hidup hendra...

sementara mbak emil dan perahunya terdampar di pulau lain...

mbak emil: ah... untunglah kameraku tidak kurang suatu apapun jua. diapun sudah kulengkapi dengan pengirim signal jadi gue bisa kirim SOS pake kamera ini... aman...

kamera mbak emil memang sakti. terbukti bala bantuan segera datang...
(ps. sori ya bay gue ambilnya agak shake. entah grogi entah disengaja...;-))

dan mbak emil pun bisa kembali berkumpul dengan teman-teman... mbak emil senang. semua senang... (hehe.. stok gambar kita sama ya rif...)

tapi tunggu... lihat siapa itu yang berlari-lari...? takut ketinggalan perahu atau takut ketinggalan foto keluarga (wa... ini mah proyek narsis namanya... siapa kemarin yang ngambil gambar ini ya... ;-?)

pasukan pun melanjutkan perjalanan ke pulau rambut (atau pulau sendal? sangking banyaknya potongan sendal disini...). sampah-sampah ini kiriman dari jakarta lho...

dan ini menu yang tersedia di pulau rambut... (aih... judulnya std banget..)

siap-siap juga dapet "door prize" dari burung-burung ini... (bukan begitu bay...? ;-))

setelah memanjat ketinggian 15 meter. pemandangan inilah yang didapat... kameranya gak nyambung pastinya...

sekalinya dapet yang lumayan, langitnya gak mendukung... (belum punya PS euy buat retouching... hari gini...?!)

bay, burung gue kok gak sebagus burung lu ya..? (garuk-garuk...)