Oleh: Arifin Johani (4896) 18 tahun yang lalu
Beberapa hari yang lalu di toko kamera untuk beli flash, saya berkenalan dengan teman yang kemudian teman baru ini menceritakan bahwa dia sudah meninggalkan kamera lamanya (pindah agama..?) untuk selanjutnya stick kepada Canon dengan alasan kamera Canon sudah jauh melampaui kamera kamera yang lain dalam kemajuan teknologi digitalnya. Sudah barang tentu saya tidak atau belum bisa berkomentar mengkonfirmasi pendapatnya, karena saya selama ini hanya pakai DLSR Canon saja, belum pernah yang lain. Jadi yang saya pengin tahu, apa sih keunggulan teknologi digitalnya Canon ?, biar saya ikut bangga jadinya. (dengan tidak bermaksud mengulang ulang membandingkannya dengan kamera lain atau tertentu)
Oleh: Judhi Prasetyo. (38908) 18 tahun yang lalu
OK, sekarang kekurangan Canon (terutama setelah saya bandingkan 5D dan 20D vs Nikon D200) adalah: 1) Letak tombol2 5D dan 20D kurang praktis dibanding D200 2) LCD display atas 5D dan 20D kurang lebar 3) LCD review 20D kurang lebar dibanding 5D dan D200. 4) Suara shutter 20D lebih berisik daripada D200. 5) Metering mode 20D tidak ada spot metering. Akan sangat baik kalau Canon memikirkan hal2 tersebut di atas untuk model2 selanjutnya (dan sebagian memang sudah dipikirkan dan diterapkan di 30D).
Oleh: Sumitro,CHANDRA (578) 18 tahun yang lalu
Canon tidak punya solusi lensa wide yang bagus. Makanya banyak diantara pengguna canon, Zeiss Distagon menjadi pilihan alternative. Namun kalau soal telephoto lens ngak usah didispute lagi canon is the best. NB: Kalau ada yang percaya begitu saja 5D ISO 1600 Noise lebih banyak dari D2X dan D50 noise, saya ngak bisa comment banyak deh.
Oleh: Valdy Prawhesmara (21899) 18 tahun yang lalu
Mas Januar, hehehehe...anggap aja aku ini suara konsumen...k'lo kata Mas Judhi, lain kali point2 yg dia sebutkan harus diperhatikan Canon, nah yg aku omongin ini, lain kali harus di perhatikan Nokia...Banyak lho yg bertanya sekarang kenapa HP merek itu model terlalu mirip2 dan terlalu cepat keluarnya.. Hehehe, kok jadi merek lain lg ya? K'lo Buat Mas Judhi, iya point2 itu aku ada beberapa yg setuju...kayak spot metering harus diperdayakan...tapi soal LCD atas, gak gt ngaruh... Kayaknya obrolan seperti bakal abadi kayak perdebatan abadi : - BMW vs Mercy - Honda vs Toyota - KFC vs Ayam grg Suharti (lho?!?!)
KFC lawannya Ayam Wong Solo dooong.. :))
Oleh: Harlim (146795) 18 tahun yang lalu
Test dilakukan oleh sejumlah fotografer di studio Ferry A. , Willy P. dan Santoso sengaja dishot over 2 stop ( Ditulis 2 stop biar nga keliatan bual padahal 3 stop)
Diturunkan kembali dari raw converter -2 stop (dpp maks +2/-2) , Oh yah lupa ini ISO 800, lagi hemat listrik sebab listrik sekarang lagi mahal :D
Test dilakukan oleh DT's crew sengaja shot under -2 stop
angkat kembali dgn raw converter
Debat yg paling sering soal ketajeman sebuah lensa , apakah lensa wide C ini kurang tajem , tapi yg paling jelas sensor tidak gunakan Anti alias
Daripada Double post. saya upload hasil yg diturunkan -2.5 stop dgn raw shooter yg punya kompensasi maksimal +3/-3 stop
Jika hanya bicara tajem. Mari kita tebak2 jika dari seluruh hot mirror(Lowpass + Anti alias) DSLR yg ada dipasaran (kecuali Minolta dan Pentax) pada foto dibawah ini , saya tidak akan tanya tebal mana , tetapi hot mirror mana yg akan menberikan hasil paling tajem ? Metoda pengujian sangat mudah dari seluruh hot mirror tersebut kita pasang ke body 300D/350D/20D cukup dgn lensa kit 18-55 EFS Ket tambahan : no1. 1.5mm no2. 3 mm no3. 1.5 mm no4. 5 micro no5. 1.5mm no6. 3 mm no7. 3 mm no8. 3 mm no9. 3 mm
Bagi yg pernah banding lensa leica/Contax/Nikon pada body eos , pertanyaan berikutnya , yakinkah dof nya sama ? yakinkah speed nya sama ? dan ditambah lagi apakah ditest dgn segala kondisi cahaya ? Tambahan baru bagaimana hasilnya jika lensa tersebut kita paksakan flange back sesuai dgn flange back EF dgn syarat kehilangan close up/macro focus, lalu di test dgn jarak yg ideal ? atau sebaliknya lensa2 canon saya pasang ke DSLR body lain ,Hal bisa di lakukan dgn syarat tidak bisa infinity focus dan hal ini tidak ada beda body lain menggunakan Tube dgn lensa2 (Leica/contax/nikon) yg dibuat utk body tersebut. ? Dan kembali pada dasarnya semua lensa menpunyai keungulan masing2 baik itu dari segi opticnya maupun coating2 nya.
Lensa 2 L mahal dibanding yg lain , Apakah betul ? Jika saya punya lensa 300mm f2.8 dgn body Fov 1.6 (20D) akan menjadi 480mm (20D mendapat keuntungan resolusi yg lebih baik dari 5D) , kak judhie punya 300mm f2.8 dgn body FF (5d) , Lantas apakah lensa 300mm L f2.8 saya harus dihargai lebih mahal ? atau besok lebih extreme lensa tersebut saya pasang ke body 4/3 (e300) saya yg resolusi pixel paling padat saat ini lantas 300mm f2.8 saya bisa seharga 600mm f2.8
Suatu alat dibuat dirancang utk tujuan tertentu jika teknologi dan rancang bangun sesuai keinginan kita itu sudah lebih dari cukup , jika hanya percaya kata si ini dan si itu atau review si ini dan si itu , maka setiap hari kita bicara kosong debatin omongan orang , prinsipnya sangat mudah beli sesuai kebutuhan anda. (Kak Judhie Tolong Link nya :D )
Sakti mandraguna =)) pengenjawantahan ilmu dan teknologi yg luar biasa ttg Canon, Ko Harlim....Hebat!
^:)^ ^:)^ ^:)^ TO BUY OR NOT TO BUY ...
Oleh: Januar D (62917) 18 tahun yang lalu
Setelah liat postingan Koh Harlim, saya yakin banget sudah di jalan yang benar hehehehhe............ Mas Valdy, let's have a little discussion about marketing strategy. Sah2 saja suatu merk meluncurkan banyak type dan model sebagai bagian dari strategi yg mereka gunakan untuk merangkul seluruh lapisan/segmen yg ada di pasar (dari ABG sampai orang tua, dari tukang ojek sampai ke direktur, dari ibu rumah tangga sampai FFF/fun fearless female, dari orang yg mau fungsi saja sampai ke gadget freaks). Sah2 juga jika ada merk yang meluncurkan hanya sedikit model sebagai bagian dari strategi mereka untuk menembus segmen2 tertentu yang sudah mereka bidik/target market (misalnya hanya untuk orang2 yg sering berkegiatan outdoor, hanya untuk wanita, dll). Jadi yg dilakukan oleh masing2 merk pasti ada alasannya, bukan buta dan main sikat sana-sini. Adalah hak kita juga sbg konsumen utk tidak ikut latah selalu ganti model kalau ada launching model baru ;) Tapi sumpah, saya kepengin ganti 350D saya ke 30D juga....... :((
Oleh: Agung Trijatmiko (1718) 18 tahun yang lalu
Saya pernah pake canon, trus ganti Nikon.. trus ganti Canon lagi... alasannya: mengikuti kebutuhan.. tapi dulu lensa dan flashnya masing2 cuma 1 pasang jadi kalo ganti gampang.. Skg terakhir pake canon, lensanya udah beberapa (L) dan Flash, kalo mau ganti jelas invest sgt besar, sayang.. kalo mau cari the best gak akan bisa dilihat dari merk, tiap waktu pasti ada yg terbaik yg merknya mgk bergantian.. yg penting: usernya, kebutuhan, budget, investasi... Tapi memang, kalo masalah sistem digital imaging solution, Canon paling lengkap dan rapih...!!