Teman teman, saya pemula dan suka banget dengan digital Imaging.
Foto saya "CahayaNYA" mendapat 1TD dari seorang teman.
Pada kesempatan ini saya ingin dapat masukan bagaimana pendapat jujur teman teman dan masukan kalo mungkin tentang cara mengoldig.
Proses yang saya lakukan adalah sbb :
Bikin background copy...erase bagian yg tidak perlu...tambahkan plug in dari Xenofex (crumple) kemudian saya bikin radial blur.
Image gereja saya atur dengan colour balance...level.
Lalu saya bikin frame..resize dan upload.
Sebagai referensi saya sertakan foto oldig dan foto asal.
Jujur saya kesel, karena foto ini saya buat dengan sepenuh hati dengan kemampuan yang masih terbatas.
Untuk itu masukan dari teman teman akan sangat membantu.
Thank's in advance. Ups...salah nulis judul...

Terjemahan bebas dari CahayaNya
30 years anniversary edition


lebih keren dari radionya zz top sih ;))

;) ;) ;) ;)
;) ;) ;) ;)

...setuju dengan bang ARBEIN...!!!
...setuju dengan bang ANTON...!!!

;) ;) ;) ;)
;) ;) ;) ;)

Saya juga pemula pak, saya selalu senang mendapat 3TU, tapi saya lebih senang mendapata 2TU, 1TU atau bahkan TD, asal kritikannya membangun dan dalam konteks berbagi ilmu. Karena saya pikir dari kritikan itu kita bisa lebih maju dan belajar dari senior2 kita.
Semoga Pak Budi bisa lebih sabar.

Om Igor floydian slip... ya? ;))

:-? saya pernah ngasih 1TU ke seorang teman :-? abis itu diceritain kemana2 ama yang bersangkutan :D.

Jess...kamu kan pernah bilang...saya kasih 2 TU aja dibahas kan? apalagi 1 TU.....:|

Budi Hartono wrote: bila saya tidak mendapat penjelasan yang jelas, saya akan terus kejar sampai kapanpun.

Kejarlah daku, kau ku jepret (jepret pake karet gelang maksudnya) ;))


Didin Setiadin baru kasih 2 TU ke saya, buru-buru fotonya saya delete...
merasa ternoda... hehehehe... (maksudnya didelete dan diupload lagi versi perbaikannya)... ;))

ha..ha... ndoro tuan makan korban lagi, pak budi kok merasa pemula sih lha wong nilai udah 16Rb lebih..., terus terang memang oldignya agak kurang kena pak, tapi saya tidak akan "sekejam" teman kita itu nilainya

Hihihihi'....
sharing yang asik....

Salam, saya mau nambah lagi bolehkan

2 Bulan ini saya sangat senang, hati saya selalu berbunga-bunga karena saya mendapat 2 hal yg paling menyenangkan dalam hidup saya.
Pertama : saya mendapat sebuah kamera SLR D70s dengan lensanya
Kedua: saya diterima menjadi anggota FN

Kedua hal itu menyebabkan saya keracunan berat, badan akan tidak enak kalau tidak mengelus Istri baru saya dan membuka web FN. Saya akan uring-uringan kalau koneksi internet saya terganggu, saya akan segera menelpon provider saya dan menanyakan hal tersebut.
Saya sangat banyak belajar motret dari sini terutama landscape, pose model, macro dan terakhir keracunan IR. Saya akan setiap hari pelototin semua foto yang sempat saya buka, bisa puluhan hari itu, bisa ratusan, bahkan lebih dari 500an, kesemua foto itu aku buka dan aku pelototin aspek apa yg menarik perhatian saya, apa yg bisa saya ambil sisi positifnya dan apa yg bisa saya hindari segi negatifnya. jika ada segi positifnya saya tidak segan untuk memberikan 3 tu bahkan 5 tu, pemberian tu saya berikan semata bukan untuk memberikan nilai, namun dikarenakan saya telah menerima pembelajaran dari foto tersebut. Dan saya tidak mengharapkan untuk komentar balik dari rekan yang fotonya saya beri tu, karena saya telah menerima lebih dari itu yaitu pembelajaran tadi.
Saya sehari bisa memberi 2 kritik untuk jatah upload, sehari bisa puluhan kritik, sehari bisa ratusan bahkan diatas 500 kalau sempat, bukankah forum ini diperuntukan untuk itu dan kita tidak dibatasi jumlah untuk memberikan kritikan yang ada adalah jumlah minimal untuk upload, apakah saya akan disebut tebar pesona (pinjam istilah FNer lainnya) atau bukan saya tidak peduli, karena hal itu telah saya jelaskan di atas.

Foto saya hari ini terpilih sebagai FPE, secara pribadi saya menilai foto-foto saya memang tidak layak untuk FPE. Bukan untuk mengesampingkan penilaian admin/editor karena mungkin mereka mempunyai sistem dan kreteria penilaiannya sendiri. Dan untuk rekan-rekan FNer saya mendapat kritikan bahwa saya menebar pesona dengan memberikan banyak kritik agar mendapatkan balasan, hal itu sudah saya jelaskan di atas. Dan dengan lapang dada saya terima dugaan tersebut.
Akhir kata, saya tetap akan berkarya berapun nilai yg saya dapatkan dan berapa kritik yg dapat saya berikan saya tidak akan peduli, karena akhirnya telah saya sadari bahwa nilai bukanlah akhir yg saya tuju dalam bergabung bersama disini.

Semoga Tuhan memberkati kita semua
dan semoga besok saya bisa bangun dan mengelus kamera saya serta menyalakan komputer saya yg akan lansung terkoneksi ke FN dan saya bisa memberikan 1000 kritik.

Salam

saya jarang sekali menulis di forum...bukan berarti saya jarang baca forum loh :)...karena adanya permintaan seseorang untuk mengomentari thread ini secara jujur yg semula saya tolak, jadi tergelitik juga untuk menulis setelah melihat komen2 dari rekan Fner yg lain.......sepak terjang ndoro tuan pun sering saya baca diforum...dari sekian ribu anggota FN kalo soal merating seseorang dgn objektif ...nama ndoro tuan mungkin masuk dlm 5 besar, dan saya pribadi sangat salut terhadap konsistensinya dia dlm merating foto.....dan untuk Pak Budi rating 1 TD cukup membuat sesak :), hal yg sama pernah saya alami sewaktu pertama kali dpt TD.....tapi itulah proses belajar menurut saya....apabila semua orang di FN kenal dgn kita dan sungkan untuk memberi rating yg jujur...kapan kita tahu kekurangan foto kita.....

Sekarang kita selangkah lebih maju. Terbuka dan jujur merupakan syarat utama sebuah atmosfer kebebasan. Tentu tutur bahasa yang disampaikan pun hendaknya tertata dan halus. Niscaya, suasana kebebasan bisa menebalkan rasa tanggung jawab dan menggairahkan kreativitas.

Terimakasih atas teman-teman yang senantiasa konsisten memberikan komentar yang JUJUR dan memberikan rating TU-TD secara BERTANGGUNG JAWAB. Kalau mau maju, jangan cuma bisa minum susu dan makan bubur terus, ayo mulai makan nasi.

Saya agak kecewa karena setelah beberapa hari dibiarkan, ternyata topik ini malah menjadi ajang membahas penilaian daripada membahas teknik memperbaiki foto.

Tapi tidak mengapa, saya tutup saja topik ini dan kalau dirasa perlu nanti saya akan pindahkan ke selain kategori Klinik Foto.