Part 2: Timor Leste: A photographer's point of view

Oleh:  Yadi Yasin (116383)    18 tahun yang lalu

  0 

Sebagai lanjutan dari thread Part 1: Timor Leste: a new nation, a lost province, yg menceritakan keadaan geo-politik dan keadaan negara tersebut saat ini pada waktu trip saya kesana beberapa waktu lalu.

Timor Leste cukup mempunyai potensial untuk diexploitasi keindahan alamnya. Explotasi disini bermakna positif, dalam fotografi, yaitu yang bisa menjadi photo-opportunity. Dari keindahan alamnya hingga human interestnya.
Hal lain yg digembar-gemborkan oleh pariwisata Timor Leste adalah keindahan bawah lautnya, yg tentunya juga akan sangat menarik bagi underwater photography.

Keadaan infrastruktur negara itu yang masih jauh dari baik karena sebagian besar jalan2 diluar kota Dili dalam keadaan sangat parah dan banyak berlubang. Mungkin mobil yang sesuai untuk menjelajahi adalah dgn mobil 4WD sekelas Landcruiser/Pajero, dimana banyak disewakan disana, sebagai sisa perlengakapan UN yg dijual ke masyarakat.
Mungkin bagi kita, yg berwarganegara Indonesia, akan sedikit menemukan kesulitan bila kita melakukan perjalanan keluar kota tanpa didampingi oleh otoritas yg pasti atau menggunakan mobil ber-plat dipomatik (bukan Indonesia tentunya), karena banyak check-point diberbagai jalan yang dilakukan pihak keamanan (tentara) disana.
Apalagi kita yang membawa begitu banyak peralatan dan back-pack.
Latar belakang historis inilah yang mungkin sedikit agak menyulitkan, banyak yang tidak peduli dan memang masih menanggap kita yg dr Indonesia ini saudara, tapi banyak pula yang sebaliknya.
Sangat disayangkan.

Human Interest

Sebagai daerah (negara) yg belum berkembang, human interest selalu menjadi menarik. Kehidupan yang masih sederhana, aktifitas sehari-hari2nya selalu bisa menjadi point of interest yang bagus. Keadaaan pasar rakyat yg jauh sangat sederhana dari yang saya pernah jumpai di Bali ataupun Jawa, memberikan kontras tersendiri.


Landscape

Seperti keadaan landcsape di daerah nusa tengara pada umumnya, Timor Leste tidak terlalu berbeda. Daerah pegunungan kadang menjadi back-drop pemandangan pantai atau padang savanna. Suhu dan panas yang terik membuat landscape disana sebagai IR heaven.
Trip yang saya lakukan kemarin umumnya berkonstrasi didaerah pantai utara, terutama disekitar Dili dan distrik (sbg ganti istilah kabupaten) di sekitarnya, yang menghadap persis ke utara, sehingga letak geografis tersebut krg memungkinkan untuk bisa mendapatkan sunrise atau sunset yang bagus.

Berhubung saya hanya bermodal utama kamera 350D oprekan IR (dan 300D pinjaman), maka sebagian hasil yg saya jepret hanya in IR. Tidak banyak, karena keterbatasan waktu yang bisa saya sisihkan untuk jeprat-jepret.
Berikut foto2nya, tdk terlalu banyak proses, sprt adanya atau hanya ubah ke BW, krn keterbatasan waktu saat ini :(
Terima kasih.

Re: Part 2: Timor Leste: A photographer's point of view

Oleh:  Asmin Safari (92454)    18 tahun yang lalu

 0 

makasih pak Yasin....

Re: Part 2: Timor Leste: A photographer's point of view

Oleh:  Fr. Edy Santoso, Singomoto (189664)    18 tahun yang lalu

 0 

Keren-keren banget potonya oom ..
Foto-foto mercando-nya mana.... ? Masih ada khan pasar di sana ?
Sempet beli tais (kain tenun tradisional) nggak ... ?

View pantai dari bukit di tempat didirikannya patung Kristus Raja sangat cantik lho oom .. sempet naik ? Aku yakin kalo sampe ke atas berat badan oom YY akan berkurang 5 kilo ... :)

Kantor Gubernuran yang menghadap langsung ke pantai itu sekarang digunakan untuk apa ? Kantor Presiden ya ?

Sorry oom banyak pertanyaan .. soalnya Dilli udah jadi part of my life ..

Salam dahsyat,

Re: Part 2: Timor Leste: A photographer's point of view

Oleh:  Zairin Salampessy (25541)    18 tahun yang lalu

 0 

Cerita dan foto-foto yang menarik. Makasih sharingnya... salam

Re: Part 2: Timor Leste: A photographer's point of view

Oleh:  Denny Setia Utama, DSU (35846)    18 tahun yang lalu

 0 

terima kasih bgt bung YY atas sharingnya..

Re: Part 2: Timor Leste: A photographer's point of view

Oleh:  Huda M Elmatsani (13502)    18 tahun yang lalu

 0 

Kisah perjalanan dan foto-foto yang menarik. Terima kasih bgt mas YY atas sharingnya...

Re: Part 2: Timor Leste: A photographer's point of view

Oleh:  Alfred Pasifico Ginting (9513)    18 tahun yang lalu

 0 

saya numpang sharing jg di sini.

pas saya foto, mama sebelah kanan marah2 dalam bahasa tetun, setengah membentak. kebetulan ada anak sekolah yg lewat dan saya tanya apa yg mama bilang. "dia bilang baik2, mas". ah, nggak mungkin, kata saya, dia pasti marah.

akhirnya anak itu berkata sebenarnya, si mama minta duit dulu baru boleh difoto. saya berikan uang $1, eh dia masih marah-marah. "loh, kok mama masih marah?" "kata dia masih kurang, mas. mama satu yg lagi juga harus diberi," kata si anak sma. saya keluarkan $1 lagi. dan mama yg di kiri berkata "orbrigado", dalam bahasa porto, artinya terima kasih. dalam bahasa tetun tidak ada kata untuk mengekspresikan 'terima kasih'.

Re: Part 2: Timor Leste: A photographer's point of view

Oleh:  Alfred Pasifico Ginting (9513)    18 tahun yang lalu

 0 

di pantai nitiau, di depan palacio de governor. bapak ini gayanya lumayan asyik...

Re: Part 2: Timor Leste: A photographer's point of view

Oleh:  fadjar ROOSDIANTO (2716)    18 tahun yang lalu

 0 

Aera Branca nya mana?

Re: Part 2: Timor Leste: A photographer's point of view

Oleh:  Alfred Pasifico Ginting (9513)    18 tahun yang lalu

 0 

ini di areia branca alias pasir putih :)

Re: Part 2: Timor Leste: A photographer's point of view

Oleh:  Andry Dilindra (10484)    18 tahun yang lalu

 0 

membaca thread ini, saya seakan bernostalgia kembali akan masa saya tumbuh dan besar disana selama kurang lebih 20 thn. memang di depan kantor gubernur merupakan hamparan lepas pantai yg dulunya memang lokasi untuk duduk2 dan bersaintai sambil menikmati debur ombak. Terusannya adalah pantai farol (depan gereja motael, adalah hamparan pantai yg indah).


klo soal motret human interest sih saya setuju dgn om yasin, mereka unik (beda dgn masyarakat di papua yg udah kenal kamera yg berati Jepret = bayar), masyarakat leste cenderung lebih mengenal senjata AK47 dan granat ketimbang kamera.

Re: Part 2: Timor Leste: A photographer's point of view

Oleh:  Andry Dilindra (10484)    18 tahun yang lalu

 0 

ahahaha... jd mereka sekarang udah mengenal uang dan kamera dong? bhs tetun = "laeha osang, laeha foto" (ga da duit, ga ada foto)... hahaha

Re: Part 2: Timor Leste: A photographer's point of view

Oleh:  Yadi Yasin (116383)    18 tahun yang lalu

 0 

Thanks sharingnya juga kak Alfred ....

kak Andry mau balik lagi sana? Bareng saya yuk :)

Re: Part 2: Timor Leste: A photographer's point of view

Oleh:  Indra P, humblefisherman (71080)    18 tahun yang lalu

 0 

Om yadi.............................................

=D> =D> =D> =D> =D> =D> =D> =D> =D> =D> =D> =D> =D> =D> =D> =D>

luar biasa... jago nya landscape ^:)^

salam humblefisherman

Re: Part 2: Timor Leste: A photographer's point of view

Oleh:  Maria Sitanggang (11358)    18 tahun yang lalu

 0 

Pak Yadi, thanks for sharing ya...
Dari tulisan bapak saya bisa membayangkan bagaimana indahnya Timor Leste...
Beberapa foto sangat sharp dan indah...
Foto2 human potraitnya sgt menarik....
Foto2 landscapenya luar biasa indah, foto asli maupun yg di oldig saya suka....
Never thought Timor Leste is so beautiful.... untung Pak Yadi share, jd saya bisa ikut liat keindahan Timor Leste....
Sukses selalu pak...

Salam Kenal...

Re: Part 2: Timor Leste: A photographer's point of view

Oleh: Selumiel Takaliuang (304)    18 tahun yang lalu

 0 

Pada 6-16 Mei lalu saya berada di Timor Leste, tepatnya di kota Los Palos (6 jam dari dili), sedangkan di Dili hanya menginap semalam untuk transit saja. Saya menginap di Hotel Timor Lodge, kamarnya unik karena bekas peninggalan tentara Australia yang berupa petikemas tetapi diubah menjadi kamar, ada AC, toilet dan tempat tidur yg enak.

Satu hal yg sangat saya sesalkan adalah canon A75 saya jatuh sehingga tdk bisa foto2x, padahal pemandangannya bagus sekali dan masalah kedua adalah pada waktu itu situasi lagi rawan, apalagi ketika kami baru tiba di Dili, sepi sekali kota ini, kemudian kami langsung lanjut ke Los Palos. Saya juga sempat ke kota Tutuala, yg merupakan kota paling timur dari Timor LEste, sayang sekali padahal pemandangan begitu indah, tetapi hanya bisa foto pakai nokia 6600...

sewaktu keluar dari timor leste dengan travel, sempat juga di wawancarai oleh TVRI menanyakan situasi di timor leste, semua ok saja, hanya saja relatif sepi dan di dili jam 7 malam sudah sepi dan gelap...tetapi dr masyarakat sana banyak yg bilang meski menderita tetapi yg penting merdeka...

saya ingin kesana lagi suatu saat, utk mengambil foto2x sepanjang perjalanan perbatasan ke dili dan dili ke los palos...sangat indah dan cantik

Re: Part 2: Timor Leste: A photographer's point of view

Oleh:  Tommy N. Armansyah (14898)    17 tahun yang lalu

 0 

Kalau ngelihat hasil karya Oom Yadi, speechless saya....they are beautifuly painted...Salam Landscape!

Re: Part 2: Timor Leste: A photographer's point of view

Oleh:  J F Archaul (2908)    17 tahun yang lalu

 0 

waahh anda hebat... :salute:

Re: Part 2: Timor Leste: A photographer's point of view

Oleh: th.alfredo lassa (67)    17 tahun yang lalu

 0 

Salud Bung sayang Propinsi tetanggaku hilang begitu saja......