Oleh: Haryanto R (6495) 18 tahun yang lalu
sekedar share cara nyuci film BW, Prosesing Roll Film Using Tmax Developer Masukkan Film ke Rel & Tank 1. Buka tempat film dengan menggunakan pembuka film atau pembuka botol (untuk film 35mm) 2. Gunting lidah film 3. Masukkan film ke dalam rel, sedikit demi sedikit dengan memaju mundurkan rell sampai keseluruhan film masuk ke rel. 4. Masukkan ke dalam tank 5. Proses ini harus dilakukan menggunakan changing bag atau lakukan dalam keadaan gelap total. Tips: Tangan harus dalam keadaan kering sehingga film tidak menempel pada tangan atau pada rel. Persiapkan Peralatan & Kimia 1. Water jacket berupa air biasa yang diberi es ditempatkan kedalam wadah lebar untuk menjaga kestabilan suhu 2. Aquades untuk campuran kimia, suhu 18-19 derajat C. Jika suhu air masih diatas 19 derajat C masukkan es batu. 3. Tmax developer, dengan perbandingan 1:4. Misal, jika developer 100ml maka campurkan air sebanyak 400 ml. Tips: Developer adalah campuran yang agak sulit larut dengan air sehingga harus sedikit diaduk. Tapi jangan terlalu kencang mengaduk karena developer sensitive terhadap proses oksidasi. 4. Suhu developer solution harus dijaga pada 20 derajat C. 5. Masukkan developer solution ke dalam water jacket untuk menjaga kestabilan suhu. 6. Ilford Ilfo-Stop, dengan perbandingan 1:19. Banyaknya solution antara developer, fixer dan stop bath harus sama, dengan perbandingan sesuai dengan aturan masing2. Masukkan ke water jacket. 7. Ilford Rapid Fixer, dengan perbandingan 1:4. Masukkan ke water jacket. 8. Ambil beberapa tetes wetting agent, masukkan dalam wadah berisi air. Developer 1. Masukkan developer ke dalam tank 2. Mulai menghitung waktu selama 7,5 menit 3. Lakukan agitasi kontinyu selama 30 detik pertama dengan rotate dan inverst. 4. Agitasi diselingi dengan mengetuk-ketukkan tank pada tangan atau permukaan yang keras untuk menghilangkan gelembung-gelembung dalam tank. 5. Setelah 30 detik, selanjutnya lakukan agitasi setiap 30 detik. Setiap agitasi kurang lebih selama 5 detik dengan 1 atau 2 kali inverst. 6. Cek selalu suhu dalam tank tetap 20 derajat. Jika suhu naik, masukkan es dan jika suhu turun masukkan air biasa, ke dalam water jacket. Suhu sangat kritikal. Tips: Pada umumnya suhu mudah naik, tangan yg digunakan untuk agitasi ada baiknya dimasukkan ke dalam air es pada water jacket sehingga suhu tangan tidak berpengaruh pada suhu dalam tank ketika agitasi. 7. Lakukan prosedur di atas hingga waktu kira-kira mencapai 7 menit 15 detik kemudian segera keluarkan developer dari dalam tank. 8. Masukkan Stop bath ke dalam tank Tips: proses no 5 dan 6 harus dilakukan secara cepat karena waktu sangat krtikal pada proses development Stop Bath 9. Mulai menghitung waktu selama 30 detik 10. Lakukan agitasi kontinyu 11. Keluarkan stop bath dari tank dan masukkan fixer. Tips: Stop bath dapat dipakai lagi untuk proses roll selanjutnya Fixer 12. Mulai menghitung waktu selama 3 menit 13. Lakukan agitasi kontinyu selama 30 detik pertama dengan rotate dan invert 14. Setelah 30 detik, selanjutnya lakukan agitasi setiap 30 detik. Setiap agitasi kurang lebih selama 5 detik dengan 1 atau 2 kali invert. 15. Setelah 3-5 menit menit tank dapat dibuka untuk melihat kondisi negatif, jika masih berwarna magenta maka proses dapat diteruskan dengan selama 10 menit. Agitasi cukup dilakukan dengan mengangkat ujung rel dan mengangkatnya pelan ke atas ke bawah dengan posisi tetap di dalam tank. Tips: Tmax rakus fixer sehingga umumnya perlu waktu hingga 5 menit dapat dilihat dari apakah masih ada warna magenta pada film. 16. Jika sudah cukup, keluarkan fixer dari tank Tips: Fixer dapat dipakai lagi untuk proses roll selanjutnya HCA (Hyppo Clearing Agent) 17. Masukkan HCA 18. Mulai menghitung waktu selama 2 menit 19. Agitasi Tips: Jika tidak ada maka HCA boleh tidak dipakai, konsekuensi proses pembersihan fixer (hyppo) dengan menggunakan air akan makan waktu lebih lama. Air 20. Alirkan air ke dalam rel dalam keadaan tank terbuka 21. Angkat pelan rel ke atas kebawah untuk menghilangkan sisa fixer 22. Alirkan air terus menerus selama 20-30 menit, jika menggunakan HCA maka proses pembersihan fixer akan lebih cepat, kira-kira cukup selama 15 menit. Wetting Agent 23. Tarik film dari dalam rel dan agitasi dalam wadah berisi wetting agent selama 1 menit 24. Gantungkan film dalam keadaan lurus dan keringkan Finishing Touch 25. Potong-potong film dan masukkan ke tempat film 26. Selesai. sumber catatan : dianrosita kalau ada yg mo koreksi atau menambahkan dipersilahken
Oleh: Haryanto R (6495) 14 tahun yang lalu
mas/mbak Uly, alternative development yg mana ya? kalo kaya platinum/paladium, vandyke, carbon printing dll, menurut saya itu tingkat lanjut, tingkat kesulitannya jauh lebih susah dr sekedar proses dev negative, yg saya sharing disini adalah cm cara mencuci dasar banget, cukup untuk memulai belajar mendevelop film dulu, karena sekarang kebanyakan teman2 hasil dev nya discan, cara diatas sudah lbh dr cukup untuk mendapatkan negative layak scan, kalau seandainya ingin advanced lagi bisa dg mulai belajar zone system, dan mengkalibrasi proses mulai dr visualisasi sebelum motret sampai kecetakan, tentu alat2 tambahan diperlukan terutama densitometer, yang diperlukan cm mencoba dulu, kalau ada kesulitan2 saat mencoba bs disharing disini, mungkin saya atau teman2 lain bs membantu. salam
Oleh: Noventy Angela (0) 14 tahun yang lalu
mau tanya donk para juragan.. saya newbie.. ehehe,, cara buat kamar gelap itu gmn ya?? apa ada ketentuan suhu nya gitu..? terima kasih
Oleh: Ahmad Zulharmin Fariza (6070) 14 tahun yang lalu
Alhamdulillah...oks bgt.
mas/mbak Uli, sorry yg dimaksud dg mas Agus, Agus Pria Laksana yg diatas?, menurut saya bukan proses dev alternatif, karena unsur2 kimia pokok yg ada di developer film ada di racikan mas agus, yaitu developer agent (metol) dan accelerator sodium carbonate, kenapa perlu experimen puluhan rol, ada tambahan air kencing, yg bikin kekuatan developer itu bs beragam tergantung minum dan makan apa org nya hari itu, padahal pake air biasa lbh konstan hasilnya (racikan mas agus lbh mirip ke dev kodak D23+air kencingdi proses darkroom dibutuhkan akurasi dan konsisten agar kita gampang tahu kalau ada salah letak salahnya dimana, karena variabel nya banyak, kita harus membatasi perubahan2 itu di per variabel saja setiap kali mau coba2 Mbak Noventy, saya bukan juragan tp coba saya bantu, darkroom? , yg penting tu kamar bs dibikin gelap total, ada saluran air (ledeng dan pembuangannya) ada bagian wet dan bagian keringnya untuk enlarger, suhu biasanya saya pakai AC aja di 20-22 sudah membantu agar cairan kimia saya tetap di 20C, mungkin bisa google liat2 bentuk darkroom, banyak variasinya.
ini ada link foto2 darkroom: http://unblinkingeye.com/Articles/DTour/DR01/dr01.htmlada resep2 developer dan artikel2 tentang alternative process, semoga membantu
Oleh: Farid Efendi (3312) 14 tahun yang lalu
memang asik photo hitap putih
Oleh: Luthfi Agung Zulfikar (0) 11 tahun yang lalu
Sepertinya yang ngerti tulisan ini cm yang udah paham ttg darkroom nih. Jadi gak efektif tulisannya.
Bagusnya dikasih gambar/video biar newbie yang baru mau belajar darkroom kayak saya bisa paham langkah2nya :))
Oleh: rayo senggani (4) 11 tahun yang lalu
info bagus , thanks . sangat membantu
cuci film BW sudah mulai langka , alangkah baiknya jika bisa sendiri .
Oleh: Kuncoro Nuryanto (327) 10 tahun yang lalu
om, kalau bisa ada foto ilustrasinya agar bisa lebih dimengerti bagi orang awam.
#sebenarnya saya yang kurang mengerti.hehhe
tapi makasih sharingnya om. jadi tambah pengetahuan nih