Hari ini saya mencoba kamera DSLR Konica Minolta Dynax 5D yang akan keluar di pasaran pekan ini. Lensa yang saya pakai adalah Minolta AF 200 APO/f2,8. Gambar kamera dan lensa terlampir.
Acara yang saya potret adalah pantomim Sena Didi Mime di Gedung Kesenian Jakarta. Pencahayaan low light tanpa flash. ISO yang saya pakai adalah 800.
Kesimpulan, kamera ini sangat baik. Halus sekali pada ISO 800 selain hadlingnya nyaman, apalagi dengan semua fitur 7D ada di dalamnya dengan harga sekitar 9 juta rupiah berikut lens kit 18-70/f3,5

Iya saya setuju usulan untuk buat account Minolta sendiri, ayo dong Pak Admin FN dibuatkan.
Saya sangat puas dengan KM 7D + lensa 28-75 F/2.8 (D) yang sudah saya miliki kira2 5 bulan lalu.
Dan sebagai tambahan untuk pengetahuan fitur2 dan best practisenya KM 7D, saya beli buku Magic Lantern Guide KM 7D. Isinya hmmm... membuka semua tabir kecanggihan KM 7D.


Me,
Fajar H

Fajar, beli di mana bukunya?

ini bagus koq.... Bener... !!! aku dah liat depan mata Dunax 7d VS 20 D

Saya baca review nya Minolta 7D di www.dpreview.com. Disitu dibandingkan dengan DSLR lain nya seperti Canon 20D.. terlihat bahwa makin tinggi ISO dari 7D, Detailnya sangat banyak yg hilang. Ini karena system Noise Reduction nya di 7D, sedangkan pada Canon 20D detail masih bisa dipertahankan...

Sejauh mana detail yg hilang ini tampak atau mempengaruhi hasil foto ya?? Maybe input dari yg sudah pengalaman dengan kamera ini bisa bantu?? Thanks..

Apakah di 5D sudah menjadi lebih baik??

Kak Radius,
Noise reduction di D7D bisa di-off-in lho ... via menu. Default saya motret, noise reduction selalu off. Apakah hasilnya jadi tidak terpakai (unusable)? Ndak juga tuh :D Ntar ya tak attach contohnya.

Noise Reduction yang ada di menu itu sebenarnya adalah "Dark Frame Substraction". Hanya dijalankan pada shutter speed di atas 1 detik. Ada di manual Dynax 7D kok halaman 77.

Ini kutipannya:

NOISE REDUCTION
This function reduces the affect of dark noise with exposures of one second or longer. Processing is applied to each image after it is captured. The monitor remains blank during processing for a maximum of 30 seconds. This can be turned off in section 3 of the recording menu (p. 64). Noise reduction uses dark-frame subtraction. Noise reduction is not applied to a series of continuous-advance images

8,2 di JPC..out now

aduhhhh... aduhh... tolonggg saya keracunan... bisa2 pindah agama nih...
gimana yaaa.. godaan terlalu kuat nih...

tanya lagi donk...
Perbedaan 7D dan 5D yg essential apa ya?? untuk sementara masalah "HARGA" tidak dimasukan bahan pertimbangan...
Seperti nya ada juga kan keunggulan 5D dibanding 7D.. benerkah?? apa itu??

Terima kasih temen2..

pak Arbain, bisa tolong tes foto dengan ISO1600 dan 3200 dengan AS dan sharpness +2.. Pleasee... saya pingin lihat hasilnya...
Pake tripod aja.. jadi gak goyang... Thanks Berattt

Saya pengen lihat bisa setajam apa gitu dengan lensa kesayangan bapak..

Wah racunnya kuat banget nih...
Jadi kepingin pindah juga....

Rasanya C**** saya akan tinggal kenangah nih... :D

wah fritz mo beli KM5D ?
kapan di jual analog nya....

Pak ARB, gimana masalah perbandingan PIXEL 6MP nya yang dimiliki 7D dan 5D dibandingkan merek c**, N**, ato yang lain. kadang saya masih bingung mau tetep bertahan di KM tapi harga masih agak mahal, ya dah mendingan skrg da 5D jadi agak lega. dengan melihat harga antara Nikon D70 yang sama-sama MPnya, pa KM D5D/D7D yang agak mahal. lebih baik pilih KM yang pixelnya kecil pa merek lain yang agak gede pixelnya.
makasih infonya.

dengan harga yg bersahabat kamera 5d + lensa yg ngak murahan dan lcd gede.

Parameter ISO 800, Noise Reduction = OFF, Flash= OFF

Parameter ISO 1600, Noise Reduction = OFF, Flash= OFF

Parameter ISO 3200, Noise Reduction = OFF, Flash= OFF

om maau nanya nih fitur flass tg ada d 5d ittu ada maanual nya ngk sih saya mssh bingung untuk memotert d studio hrs pakai setingan apa,apa hrs pakai external flass??????????????

Yth. P. Arbain R,

Thanks buat posting hasil KM D5Dnya. Memang kamera ini harganya terjangkau apalagi dengan fitur built in Anti Shakenya, lebih membuatnya sepertinya harus dimiliki.

Tapi kalau diperhatikan, foto-foto (mime) yang diposting nampak "soft" sehingga seperti "defocus". Lain dari itu semua nampak excellent (warna, dll).

Pendapat saya mungkin tidak lain karena lensa yang dipakai ialah lensa "film", yaitu yang bukan digital compatible (di Nikon DX, di Canon EF-S, Tamron DI, Sigma DG, Tokina DX, Pentax DA, Minolta DT). Lensa yang Bp. pakai Minolta AF 200 APO/f2,8 mungkin tidak digitally optimized.

Jadi mungkin sebaiknya di "PP" (post processing) dulu di PS. Bisa pakai "sharpen" atau "unsharp mask" (sesuaikan dengan slider yang tersedia) sehingga ketajamannya nyata. Cara lain ialah tidak memakai lensa "film", pakai lensa digital (tapi belum banyak jenisnya) karena sebentar lagi pelan-pelan DSLR akan pakai 'FULL FRAME" (EOS 5D) sehingga lensa-lensa lama "Film" bisa tetap terpakai. Cara lain lagi kalau tetap pakai lensa "Film" ialah tidak membuka terlalu besar "f"nya (f2.8). Wah mubazir cara yang terakhir ini. Kan kita beli lensa mahal untuk bisa buka penuh. Di "PP" aja jalan terbaik.

Semoga bermanfaat bagi pemakai DSLR Konica Minolta.

sama saya bingung flash internya ngak mau buat mancing studio lighting.. ada yg bisa bantu?

kata temen saya yg udah pake sih katanya harus beli flash shoe buat wireless ato cable syncro, soalnya flash internalnya ga bisa diset ke mode manual.
Ato bisa juga beli flash external spt 5600HSD

Sekalian tanya kalo pake Highspeed syncronya 5600HSD, TTLnya tetep jalan gak? ato jadi manual?

HSS di 5600 TTLnya tetap jalan ...

flash shoe itu semacam ky trigeer bkn mas yanddi?trs ngedapeetinnya d mana tuh,saya kemareen nanya di bdg d toko kamal mereka ngk ngejual,trs klo ada kira2 harganya berapa yah,waah klo unttuk ke 5600 hsd entar dulu deh hehehehe

mas habel harganya 400rb