Profesi mereka mungkin tak pernah terbayangkan oleh kita semua, namun mereka nyata keberadaannya. Mereka hidup dan memperoleh rejeki dari jalanan. Mereka hanya buruh kasar yang tenaganya belum pasti setiap orang memerlukannya…ini sedikit kisah tentang mereka….

Bung Feri, foto si Bapak yang duduk di railling jembatan dan ada skop dibawahnya cocok buat 3 TU sebagai foto humanis yang menarik.... :)

Untuk Om Heidi dan Bang Roni, motretnya 3 hari. Mengamatinya 1 mingguan. Dan sampai saat ini terus masih saya buat stok fotonnya...

Untuk yang makai celana itu ada versi telanjangnya lho...hi...hi...tapi dengan angle agar jangan sampai kelaminnya terlihat...perlu lama ngobrolnya untuk bisa dapat gambar seperti itu...pake acara traktir sarapan segala lagi...

Semoga kalau ada rekan-rekan FN yang lagi kebanjiran rejeki inget-inget mereka yang di atas jembatan Cibubur...

Di satu sisi, Urbanisasi memang menimbulkan masalah sosial baru,
perpindahan penduduk desa ke kota yang kurang memiliki ketrampilan
dan hanya menjadi masalah baru di kota-kota (spt kata bang Yos),
tetapi di sisi lain, jika mereka dapat hidup layak di kampung mereka,
karena roda pembangunan menyentuh daerah mereka, mereka juga
tidak perlu mengadu nasib ke ibukota yg terkenal lebih kejam dari ibutiri.

Street reportage-nya menggugah bung Feri, baru tau kalau ada yg berprofesi begini, bersenjata sekop....
Foto2nya diambil dgn pendekatan yg dalem, aku suka angle2 dan moment2nya...salut!

emang bener yah...klo bikin esai foto, musti pake pendekatan...bukan asal jepret aja :)...ayoooooo ditambah lagiiii fotonyaaaa ;;)

Salut pak . . .
Sangat dalam dan baguuuss

Pengen sekali bikin ginian.

Saya paling suka lihat yang foto mobilnya SBY lewat dan mereka menonton di background.

salut Om Ferri....insipiratif sekalee....smua suka
salah satu aspek + dari fotografi, tools utk menjadi dekat dan lebih mengenal sekeliling.....thx byk.

yg pas ada rombongan RI 1 tuh, kuat banget. :)
Saya suka essai... :D

pengen street reportage jadinya... om feri, ajarin tips2nya dong...di artikel ada nggak ya??

saya pengen banget bisa share2 kayak gitu...tapi, kayaknya susah ya "bergumul" dengan mereka, "jadi" mereka barang beberapa hari pastilah bukan pekerjaan yang mudah. Diperlukan komunikasi yang sangat kuat.

Sisi lain dari jalanan ibukota memang seru dan menarik sekali buat diangkat. Apalagi banyak momen2 humanis dan bercerita. Dan yang sering menyentuh adalah, bisa dipastikan tidak ada yang tahu keberadaan mereka kalau tidak ada orang2 yang perduli seperti anda.
Thanks atas sharingnya,berguna sekali. Salam dari yang mau belajar.

WOW .....
jadi penasaran bikin foto essay nih....

Mau tanya mas ttg metode pemotretanya:

1. Apakah mas mengadakan survey dulu sebelum melakukan pemotretan, berapa lama?
2. Apakah mas mendekati ke semua pekerja/ salah satunya saja, seperti Mas Aca saja seperti yg mas sebutkan di posting awal?
3. Ketika Mas mendekati/mengorek informasi dr mereka menggunakan pendekatan apa, maksud saya, ketika anda pertama kali bertemu dengan mereka apa yg mas sampaikan, apakah mas ingin melakukan penelitian, atau ingin memotret atau apa dan bagaimana tanggapan mereka?
4. Apakah mas juga memberikan imbalan ketika berhadapan dengan mereka?
5. Mas feri, jurnalis yah?

Maaf banyak bertanya, maklum saya jg ingin membuat foto2 seperti itu, tp agak bimbang melakukan pendekatan kepada mereka...

salam
eka

Great everyday life photo series. Keren sekali. Dan niat sekali. Okey deh. Regards, Brian.