Oleh: Triadi S (22045) 19 tahun yang lalu
Berawal dari pertanyaan mas Hedi P. di thread ini, saya mencoba melakukan test lensa canon 17-85mm f/4-5.6 IS USM.Berikut specifications dari lensa tsb : Image size : 15.1x22.7 mm Focal Length/Aperture: 17-85mm f/4-5.6 Lens Construction : 12 groups, 17 elements Minimum Aperture : f/22-32 Min.Focusing Distance : 0.35mm (edited : seharusnya : 0,35m atau 35 cm) Max.Magnification : 0.2x (at 85mm) Filter Diameter : 67mm Max.Diameter & Length: 78.5 x 92mm Weight : 475 gr
Semua foto diambil dg EOS Rebel yg di set pada parameter 2 (contrast, saturation dan sharpness pada posisi 0). Untuk melihat vignetting dan distortion pada lensa ini, saya coba shot ke tembok bata.Dari hasil, vignetting tampak jelas pada posisi widest angle (17mm) dan tidak menjadi masalah di 85mm.
Pada posisi 40mm dan f8
Pada 85mm/f8
Ini perbandingan pada corner dan center yg saya crop 100%, untuk melihat lebih jelas mengenai adanya vignetting dan reduction Light falloff pada corner, khususnya di 17mm
vignetting 'berhenti' pada 40mm
Dan tdak menjadi masalah (?) pada 85mm
Test apertures pada 17mm (crop 100% at center), : f8 lebih baik/sharpest dari f4
Sedangkan pada f22 (f terkecil di 17mm), tampak mengalami diffraction.
Berikut foto yg saya ambil/crop 100% di bagian pojok atas kiri dan bagian tengah pada masing2 focal length untuk melihat soft/sharpnestnya foto pada berbagai focal length.Pada 17mm gambar lebih soft dan mengalami degradasi pada bagian corner dan edges.
Crop 100% pada bagian corner dan crop 100% pada bagian center ( focal length 38mm/f8)
crop 100% pada corner dan center di 85mm/f8
Oleh: Risagarniwa.Y.Y, Yoris (43421) 19 tahun yang lalu
Good job......=D> =D> =D> Thx. untuk sharing nya.... Saya punya lensa ini sebagai pasangan 20D saya. Tapi terus-terang saya belum bisa memaksimalkan penggunaannya, padahal lensa ini reputasinya tidak mengecewakan, kan?
Mas Yoris : Lensa ini cukup berguna bagi saya terutama untuk jalan2.Hanya mungkin banyak kita dengar di forum2 yg mengeluhkan pada widest angel yg soft dan juga mengeluhkan mengenai harganya yg tergolong 'lumayan' untuk kelasnya.
Oleh: Igor F Firdauzi (185236) 19 tahun yang lalu
kak Triadi: thanks for sharing, Kak Yoris: ini kan lensa bagus, kalau jarang dipakai mbok ya ..... ( ;)) )
Oleh: Andy Samuel (2482) 19 tahun yang lalu
thank you untuk sharingnya. Saya sendiri yg belum melakukan test jadi tahu.
Oleh: Irwansyah S (52460) 19 tahun yang lalu
Termakasih berat atas sharingnya kak, apakah ada sample yang dishot pada F4/17mm dan F4/85mm. Bolehkah saya minta sample aslinya ke email saya?.
Oleh: Dhian Raharjo (11690) 19 tahun yang lalu
saya juga penasaran sama lensa ini. terimakasih, kak Triadi. bolehkah saya juga minta sample seperti kak Irwans minta? kalau boleh kirim saja ke raharjodhian<at>yahoo<dot>com
Oleh: Herumanto Moektijono (15429) 19 tahun yang lalu
Kak Triadi,terima kasih untuk share nya,saya termasuk yang berminat untuk pakai lensa ini :) ,terutama karena faktor IS nya.Sedikit menyimpang dari uji coba kemampuan lensanya: numpang tanya juga,apa betul sih IS menguras daya batterey?Seberapa besar?Misal tanpa IS,batterey bisa shot 400 pic, kalau pakai lensa IS jadi berapa atau berapa persen pengurangannya?Thanks.
Oleh: Steven Jodistiro (12857) 19 tahun yang lalu
barrel distortionnya kok aneh banget ya? ato saya aja yang salah lihat ??
Oleh: Sumitro,CHANDRA (578) 19 tahun yang lalu
Bung Steven, itu distortion namanya : "distorsi bentuk KUMIS". Ngak aneh kok soalnya saya pernah lihat beberapa lensa wide juga gitu ngak ingat yang mana mana saja. Saya sebenarnya beberapa kali naksir lensa ini, rangenya convenient sekali cuman mountnya EF-S dan harga sedikit overprice lah.
Bung Irwans dan mas Dhian : ok, nanti saya kirim aslinya yg 17mm @f4 dan [email protected] (untuk yg 85mm, aperture tertingginya f5.6)Mas Herumanto : Penggunaan Image Stabilizer memang 'memakan' power battery. Seberapa persen?, saya tidak tau pasti. Ada yang mengatakan dg BG dan IS keep on bisa 500 shot.Tapi menurut saya juga tergantung seberapa sering memakai review mode dan juga auto fokus. Mas Steven, saya pertama juga merasa aneh. Distortion saya coba shot ke tembok bata bangunan apartmen saya, dg asumsi tidak mungkin si arsitekturnya bikin susunan bata mirang-miring...;))Ini contoh lain pada 17mm@f4, yg aslinya akan saya kirim ke Bung Irwans dan mas Dhian :
Oleh: Kristupa W Saragih (176444) 19 tahun yang lalu
Bung Triadi, lens test Anda cukup menarik. Selain masalah ketajaman dan distorsi, bisa juga dicoba untuk mengetes kontras dan saturasi. Tentu pilihan obyek fotonya disesuaikan dengan materi tes. Setelah itu, rangkum jadi satu dan submit sebagai artikel supaya mudah dicari.
Terima kasih kak Triadi...berarti 'pengurasan' daya batterey oleh kerja IS mungkin tidak terlalu mengkhawatirkan.... :)
Oleh: Hedi Priamajar (49168) 19 tahun yang lalu
Wahhhh thank you buat sharing pengetesannya, menarik. Kalo saya baca di majalah réponses photo, dari hasil tes laboratorium mereka, pada 17mm vignet itu "hilang" pada f/11.0.
Mas Kris : Makasih saran dan inputnya.Mengetest contrast sebuah lensa gampang2 susah (tapi banyak susahnya--imo). Mungkin saya tidak bisa melakukannya secara ideal sesuai dg teori2 yg ada. Menurut Lars Kjellberg, Contrast is measure of how great the difference is between their lightest and darkest part. Atau dengan kata lain contrast is difference in darkness between the black and the white lines.Mungkin saya akan mencoba mengetestnya yg simple saja, misalnya siluet pohon dg BG terik matahari.Dan membandingkannya dg lensa 17-40L. Test contrast lens hasilnya juga menunjukkan 'how sharpness the lens is'. Kalau hasil resultnya lensa tsb punya 'lower contrast', maka bisa dikatakan juga lensa tsb memiliki 'poor sharpness' ..imho.