Karena jarang menggunakan F22 jadi baru baru ini ketemu kalau di F22 banyak dust spot di sensor yang kelihatan. Sudah coba bersiin dengan blower dan sudah ganti ganti lensa tapi spotnya tetap sama tempatnya. Cuman ndak mau hilang cuman di blow. kalau F16 sih ndak begitu ketara kecuali kalau kontrastnya benar benar di naikkan habis kali.

Gambar dibawah(F22 100% Crop) sensor saya ada 3 buah spot yang "kecil tapi jelas", ada 2buah yang lumayan besar disebelah kiri image. Sedangkan yang lainnya yang sangat "faint" banyak kira kira ada sepuluh.

Saya sudah tanya ke Servicenya Canon dan sudah ditest disana katanya standar pengukuran apakah diterima atau tidak yaitu menggunakan F16(Memang hampir tidak kelihatan di F ini). Servicenya ada software tertentu yang bisa hitung berapa spot ada di sensor dan hasilnya di F16 adalah 3 dan tergolong "Acceptable" katanya. Kurang puas juga ya soalnya maunya sih clean paling tidak di F22. Jadi pingin dengar input FNers yang punya pengalaman dengan Servicenya Canon mengenai ini ngak? Apa benar standarnya dengan F16 dan seberapa banyak spot yang terhitung acceptable? Salam

Bahan karet utk swap saya menggunakan rakel (Karet utk sablon/screen printing), terkenal lembut dan tajem .

Anda bisa cari ditoko2 yg menjual alat2 sablon , cukup anda sampaikan ke penjaga toko " Rakel yg lembut,tajem , dan utk kimia" , umumnya dijual dalam cm , saat saya beli utk 10 cm Rp 20.000. , anda cuma butuh 2 cm .

Dgn 2 cm anda potong menjadi 2 pcs @ 1cm , lalu lem sisi kotak ke sesuatu yg kecil dan mudah anda pegang.

Saya lebih suka menggunakan 2 pcs swap , yg satu saya bungkus dgn tissue lalu teteskan 1 tetes lens cleaner , atau saya bungkus dgn tissue lens cleaner . sedangkan yg satu 1 lagi saya biarkan apa adanya dalam kondisi bersih.

Caranya bisa ambil dari linknya website yg ada. Bedanya hanya saya akan melakukan 2 pcs swap 1 utk menbasahkan , yg satu utk mengeringkan.

kakak-kakak,
kalau menggunakan bahan cairan spt itu apakah tidak meninggalkan residu/bercak atau membuat debunya semakin nempel?
Maksudnya, seperti analogi kalau cermin di kamar mandi kena percikan air waktu mandi/sikat gigi, biasanya bercak2 air tsb nempel di cermin, dan agak susah dibersihkan. Bahkan katanya, untuk sistem shake ala Oly juga ga akan berdaya kalau debu yg nempel basah, atau sensor kotornya karena bercak air.
mohon penjelasannya...

btw, ini juga ada thread yg menarik di forum tetangga Sensor cleaning - Are we overdoing it?

Thanks buat teman teman yang sudah memberikan info mengenai debu di sesor. Debu disensor saya yang "GEMUK" sudah terangkat semua. Sama dengan bang harlim pakai "Kodak Lens tissue" dan Kuas cosmetik yang pipih dan tegang tapi ujungnya lembut. Bedanya dengan bang harlim saya ngak pakai cairan. Jadi Kuas dibungkus kertas tissue kodak dan di wipe beberapa kali di permukaan sensor. hasilnya memang hilang semua(Belasan Dot gemuk).

TAPI: yang kecil dan jelas seperti dugaan saya TIDAK BISA HILANG. Itu debu adanya di sensor dibawah lapisan beningnya. QC kurang bagus dari pabrik kali. Ini yang teknisi Canon lihat kalau jumlahnya ngak tahu berapa terhitung "Acceptalble" dan kalau lebih dari "berapa" yang tidak acceptable. Yang saya ada 3 yang ngak bisa hilang. Maunya sih saya minta ganti tapi ndak tahu dikasih ngak ya?

NB: bagi yang penasaran silahkan test di F22. kalau ada spot kecil tapi jelas seperti image yang saya lampirkan di hal 1 ada kemungkinan ndak bisa hilang.

Berikut ini saya berikan ilustrasi dgn gambar dan bentuk susanan sensor .
magenta = Kertas plastis hitam sebagai alat bantu dan juga sebagai frame , sangat tipis .
Merah=Hot mirror , coatingnya sangat kuat dan keras.
Hitam = Holder dari hot mirror dan semua sisi bawah di beri lem agar tidak ada debu yg masuk. begitu juga dgn hot mirrornya di lem dgn holder ini.
Abu2 yg yg tipis= Kaca pelindung dari sensor .
Kuning = Sensor/Photodiode
Hijau = swap

Dari pengalaman puluhan unit yg pernah saya modifikasi belum pernah saya temukan ada debu diantara Hot mirror dgn kaca pemisah, kecuali ex modifikasi atau ex repair.
Kemungkinan debu didalam sensor sangat kecil semua pabrik semikoduktor selalu menggunakan system bebas debu. Ingin masuk ruangan kita wajib ganti pakaian , dan sebelum masuk ruang utama pun pasti ada ruang vakum.
Dan cara menbedakan jarak debu dgn sensor bisa di deteksi , pola sbb :
* Jika debu terlihat dgn bukaan besar (f kecil) f2.8 s/d f8 itu artinya sangat dekat dgn sensor (berada di antara hot mirror dgn pelindung sensor)
* Jika diatas f8 itu maka ada diatas hot mirror dan juga tergantung besarnya kotoran, semakin besar akan semakin mudah terdetect . semakin kecil kita butuh bukaan kecil utk detect nya

Hal yg banyak saya temui justru banyak kotoran di bawah warna magenta tersebut. Oleh sebab itu saya lebih suka menggunakan one direction (Seperti gambar dibawah) bukan metoda raster dan offset.
Banyak hal yg menbuat saya menggunakan 2 swap, kunci nya adalah swap yg saya gunakan sebagai pengering ini. tidak saya lapiskan kertas atau apapun dgn tujuan surface to surface , dan tidak ada sesuatu yg tersisa setelah swap ini lewat. sehingga tidak ada cecak residu.
Residu akan muncul jika sesuatu carian mengering karena penguapan
inovasi oly sangat bagus, tapi hanya berlaku pada debu yg bersifat kering tapi tidak berlaku pada debu basah atau debu knalpot jakarta yg berminyak. jadi tetap harus dgn swap , atau jangan ganti lensa selamanya .

Jika menbersihkan dgn cara yg betul jangankan lensa wide yg s/d f22 , dgn lensa 10-22 pada focal 17 mm yg bisa s/d f29 masih clear .

Tambahan setelah swap kering terangkat segera bersihkan ke swap yg basah dan jangan terpegang oleh tangan. Cuci tangan anda yg sabun sebelum anda memulai perkejaan ini, agar tangan anda tidak berminyak.

Yg di maksud dgn metoda Raster dan Offset adalah gambar diatas, metoda one way gambar di bawah

Tidak perlu juga takut lapisan coating menipis, berikut ini saya berikan contoh 3 hot mirror yg saya buat percobaan , karena sangat sulit cari filter polar isasi yg bening (AA) dan sesuai dgn kerapatan sensor , saya mencoba utk ambil melepas AA dari hot mirror.
Ketifa filter ini telah saya rendam dgn bermacam cairan kimia agar bisa lepas , kenyataannya tidak satupun terlepas , saking kesal nya saya congkel dgn obeng :D juga tidak lepas bahkan saya pahat :)) baru pecah. (Sisi paling kiri).
Melihat kerasnya coating Anti IR dan sandwich kaca ini , saya iseng gores dgn obeng dgn perlahan2 tidak juga lepas coatingnya, lalu saya tekan dgn keras barulah terjadi goresan.

Jadi perlu saya koreksi juga melepaskan Coating ini tidak cukup hanya dipoles bensin seperti yg pernah saya tulis, sebab selama ini saya menbuang lapisan uv pada lensa cukup dgn Bensin dan dipoles pelan2.

Pada gambar dibawah ini juga kita bisa mengerti/belajar pada pancaran Flash terkandung IR yg cukup kuat, silahkan perhatikan pancaran wavelength diatas Merah yg dibuang/direfleksikan oleh coating ini.

Pernah menjumpai spot kecil tapi jelas dengan tengah agak gelap(lebih gelap dari spot yang gemuk) dengan pinggir agak kabur seperti yang saya punya ngak bung Harlim? Bisa hilang dengan cairan? Terus terang saya pinginnya juga clean di F22. Apa mesti saya claim ke canon mumpung lagi garansi. Ganti sensor juga OK.

Saya lihat hasil anda hanya masalah ada bekas kotoran yg tersisa saja. Lebih baik bawa ke canon service (Datascript) minta mereka yg bersihkan.