Oleh: Heru Fathurohman (15444) 19 tahun yang lalu
Pada hari Minggu kemarin, 20 Maret 2005, saya berkesempatan untuk menyaksikan final Swiss Open 2005 di Basel. Berbekal D100 dan AFD 80-200mm f/2.8 serta AF 50mm f/1.4 serta sedikit tebel muka :D, saya nyelonong ke pinggir lapangan, bergabung dgn para wartawan foto beneran, untuk mencoba mengabadikan pertandingan para pemain Indonesia. Satu pasangan ganda campuran, Nova Widianto/Lilyana Natsir, berhasil memasuki babak final menghadapi unggulan pertama dari Inggis, Nathan Robertson/Gail Emms. Pasangan Indonesia memberikan perlawanan ketat, terutama pada babak pertama, akan tetapi akhirnya menyerah 14-17 dan 6-15. Di ganda putra terjadi All-Indonesian Final setelah 3 pasangan Indonesia berhasil memasuki babak semi-final. Sigit Budiarto/Candra Wijaya berhasil masuk ke final setelah mengalahkan unggulan pertama dari Indonesia Luluk Hadiyanto/Alven Yulianto dgn skor 6:15 15:12 15:8 Flandy Limpele/Eng Hian, unggulan ketiga, berhasil menaklukan pasangan Denmark Lars Paaske/Jonas Rasmussen, yg merupakan unggulan kedua, di semi final dgn skor 15:11 15:5. Pertandingan final ganda putra berlangsung seru dan ketat. Sigit/Candra menyerah di babak pertama dgn skor 8-15. Akan tetapi di dua babak berikutnya mereka berhasil menundukkan Luluk/Alven dgn 15-11 dan 15-11.
he..he.. di Swiss kayaknya nggak terlalu ketat juga tuh akses untuk fotografer, asalkan tebal muka dikit dan tampil pede aja, kita bisa motret dari tempat2 strategis :D Berikut ini beberapa tambahan foto (selengkapnya bisa dilihat di website saya -> Gallery -> Public Events -> Swiss Open 2005): Nathan Robertson dan Gail Emms
Selain trophy, biasanya para juara juga mendapatkan hadiah lain, spt boneka maskot kejuaraan. Tapi di Swiss Open agak lain, para juara mendapatkan ICE CREAM.
Nova Widianto dan Lilyana Natsir bersama trophy dan ICE CREAM-nya :D
Di tunggal putra, Indonesia tidak berhasil menempatkan wakilnya di final. Marleve Mainaky mengundurkan diri di babak kedua karena cedera. Juara tunggal putra direbut oleh pebulutangkis Malaysia Mohammad Hafiz Hashim yang menundukkan Peter Gade-Christensen dengan 17-14, 15-10. Hashim melemparkan raketnya untuk meluapkan kegembiraannya:
Yang cukup special adalah ketika para pemain ganda putra Indonesia memasuki lapangan. Mereka diantar sampai masuk ke arena pertandingan dgn menggunakan mobil dari sponsor Yonex:
Pemain keluar satu per satu dari mobil setelah nama mereka diumumkan oleh MC. Tampak Eng Hian keluar dari dalam mobil.
Eng Hian dan Flandy Limpele
Flandy Limpele
Eng Hian kecewa
Sigit Budiarto
Smash dari Candra Wijaya mengakhiri pertandingan final ini
oops, yg di atas ternyata bukan smash terakhir, skornya masih 12. (gimana caranya mengganti foto yg sudah diupload ya ???) Ternyata saya punya 2 foto yg mirip sekali :D... Inilah smash yg terakhir yg benar:
Juara ganda putra Swiss Open 2005, Sigit Budiarto/Candra Wijaya:
Candra Wijaya bersama trophy dan icre cream juga :D
Setelah selesai pertandingan para supporter Indonesia (walaupun cuma belasan orang :D ) menyerbu para pemain untuk minta tanda tangan dan foto bersama. Berikut adalah foto para supporter, staf KBRI serta kontingen Indonesia:
Para pemain, pelatih dan pengurus PB PBSI:
Kiranya cukup foto2 liputan pertandingan final Swiss Open 2005 ini, untuk selengkapnya silahkan lihat di website saya. Terima kasih atas semua komentar FN-ers dan terutama tips dari bang Arbain untuk teknik pemotretan olahraga.
Oleh: Feri Latief (10508) 19 tahun yang lalu
Trik Pak Arbain memang jitu...berbekal dari pengalaman memang lebih oke...