Oleh: Ronggo Bawono (1077) 19 tahun yang lalu
dear friends, dengan itikad baik, saya luncurkan thread ini, tanpa sedikitpun ingin membuat polemik. saya berencana mengganti D-70 saya dengan EOS D-20, tolong masukannya, apakah langkah saya ini tepat atau teman2 punya pertimbangan lain. alasan kenapa saya ingin pindah karena, canon memiliki fitur2 teknologi yang menurut saya secara signifikan lebih unggul dibanding nikon (tolong dikoreksi jika saya salah). anyway, dari thread-thread sebelum, saya melihat kalau Canon memiliki beberapa isu kualitas, apakah D-70 juga? (saya tahu secara alami satu dari beberapa product memiliki cacat, tapi dari thread sblm, saya melihat secara statistik, canon yang terbanyak. saya harapkan masukan yang berimbang dari kedua belah pihak (D-70 dan 20D, atau nikon dan canon, dll), mohon maaf kalau menyinggung.
Oleh: D. Setiadi (81319) 19 tahun yang lalu
Harlim : maksud saya tuh....banyak kan yang nganggap kamera canggih " pasti " menghasilkan foto bagus dan hebat.Apa kamera yang harganya 80 jt ( seri 1 misalnya ) kalo dipake newbie hasilnya bisa setaraf advance amateur/pro yang memakai kamera seri G misalnya....Atau saya disuruh motret pake 1DS Mark II, sedangkan Kristupa disuruh motret pake G5. Apa foto saya bisa sebagus Kak Kristupa? :DBanyak yang lebih tertarik kemajuan teknologi dari pada memotret dan memperdalam ilmu motretnya. Ini bukan buat nyerang seseorang atau siapapun loh...:)
Oleh: Ahmad Syafiq, Syafiq (39799) 19 tahun yang lalu
Pak Harlim: I get your point. Menurut saya FN ajang diskusinya bagus dan demokratis (senior-seniornya "sok nggak senior" ;)). Saya jadi tertarik untuk ikutan nimbrung. Bagus tidaknya foto sebagai variabel ditentukan oleh banyak variabel/faktor lain, di antaranya skill, alat, mood, moment, luck dsb dsb (you name it...). Jadi IMHO ada lah pengaruhnya pake alat/kamera/lensa yang berkualitas (dan biasanya emang mahal) terhadap hasil fotonya, assuming other variables held constant. Nah, mungkin maksudnya variabel mana yang pengaruhnya paling besar terhadap kualitas foto, sebagian besar tentu akan bilang skill. Saya setuju banget, dan photographic skill itu kayaknya gabungan sains dan seni deh....Jadi ada faktor talenta, pembelajaran, pengalaman, dsb dsb..(you name it lagi deh :)). Entahlah....
Oleh: Radix R (2382) 19 tahun yang lalu
bagaimana kalau link saja... dari pak Ken dan pak Petteri Why your Camera Does Not Matter Role of Equipment Don't Be A Bozo atau yg berikut ini :D
Oleh: Arie Lendra Putra, ST (20556) 19 tahun yang lalu
Radix: Terima Kasih............Artikel2 di atas seperti melukiskan (ciee.....) maksud saya selama ini...................Nice Link for Beginner...............
Oleh: Judhi Prasetyo. (38908) 19 tahun yang lalu
wadduuuuh... serba salah deh gua :))
Oleh: Dhian Raharjo (11690) 19 tahun yang lalu
gw dong... serba beneeer. kamera goreng, hasilna butut :))
Oleh: Rendra Kartadinata (19382) 19 tahun yang lalu
Ini kutipan yang aku dapet dari mas Hary : Many 35mm photographers, in their search for higher image quality change from Nikon to Canon, from Canon to Contax, from Contax to Leica, believing that some other brand will give them sharper, higher quality images. Regrettably, the improvements of switching from one brand to the other are mostly illusionary. Sure there are some differences, but nothing like the one that comes from stepping up to medium format. Yang nulis ini seorang Canonian tulen dengan peralatan Canon segudang (dari 1Ds Mk2 sampai lensa 500 mm f/4L).. Michael Reichmann..
Hary siapa tuh? guru di Canon School? :-?
Saya setuju sama Ken Rockwell di linknya Radix di atas : "Hey, there's nothing wrong with the best tools, and if you have the money to blow why not? Just don't ever start thinking that the fancy tools are what created the work." Anyway, kalo ada yang mo kasih Leica, saya mau banget... =p~ biar belajar motretnya tambah semangat hahaha
Oleh: Igor F Firdauzi (185236) 19 tahun yang lalu
Ahmad: kalau mampu beli, kalau tidak nabung kira-kira begitu ya? :D
Igor: iya sih, tapi bisa-bisa nabungnya sampe tangannya udah gemeteran nggak bisa handheld lagi =; apalagi kalo lensanya tele yang gede-gede n berat itu... Yah nikmati yang ada dulu lah... :-"
Oya, lensa Nikon bisa dipakai di body Canon. Tapi tidak sebaliknya.
Karena lensa lebih penting dr pd body...;))
Betul. Dan Canon tahu betul hal itu sehingga body nya sejak awal dirancang agar bisa menerima lensa merek lain.
Nikon nggak perlu lensa merk lain kali ya, self sufficient gitu... ;)
yaa.. masalahnya cuman gimana kita melihat sebuah inovasi saja. bermanfaat atau tidak, yang jelas para pemegang merk yang beruntung akan senyum sambil nglirik ;;)
Oleh: fadjar ROOSDIANTO (2716) 19 tahun yang lalu
Pindah dari D70 ke 20D?.... TUNGGU APA LAGI...? JUST DO IT!!!!!
Oleh: Suryo Priyantoro, UYO (149423) 19 tahun yang lalu
gue ga akan lepas d70 ..... mending nabung lagi beli 20d, karena 20d diluncurkan utk menghantam penjualan d70 ....... yg notabene kelasnya ada di bawahnya ..... kalok mau pindah .... ke kelas di atasnya aja ......... IMHOK ... (in my humble opinion kok)
Oleh: Haryanto R (6495) 19 tahun yang lalu
beli aja de, makin banyak camera makin asik. paling masalah nya bingung mo pake yg mana :D
Kalok misalnya saya mau beli merek selain Canon, ada usul? Hasselblad? Mamiya? Rollei? :p
merk Yunowat aja, kak :)
Beli aja dah...biar tiap hari bisa gonta-ganti kamera sesuai ama busana....:|Motret mah urusan belakangan, yang penting punya kamera bagus dulu...;))Kapan ya ada kamera yang bisa digonta ganti casingnya....:-?
Oleh: Briano Kawenang (7277) 19 tahun yang lalu
mas,daripada ganti agama,mending agamanya double aja....bener om setiadi?saya sih juga pengen ganti ke Canon,tapi lensanya udah Nikon sih.....
Oleh: Agus Saptono (2626) 19 tahun yang lalu
Dimas > Mau lepas lensa nikon gampang kok, asal sedikit sabar dan satu persatu nggak lama juga habis. Setelah itu baru ganti agama. Taktik ini beberapa kali dilakukan orang di amrik, jual nya lewat ebay. Salam :D :D
Oleh: Azhar Kuntoaji, AJI (14474) 19 tahun yang lalu
yup, secanggih, sekeren, sekian apapun kameranya sing penting yg nembak. saya pake canon juga karena yg bisa kebeli ya merek itu (beli 2nd dari temen). kalo akhirnya saya jadi provokator canon d kantor saya, lebih krn emosi, huehehe :D/