Oleh: masbaz (39152) 20 tahun yang lalu
Berawal dari pengaduan atas karya foto yang dicurigai sebagai hasil rendering komputer tanpa elemen fotografi, saya berpikir alangkah baiknya jika energi yang ditumpahkan untuk berdebat disalurkan untuk berdiskusi :DSaya punya foto, dan dari awal saya katakan bahwa foto ini gabungan antara foto dan olah digital. Saya ingin mendengar pendapat rekan2
Ini fotonya :
Oleh: Ketut Gede Budidarmadi (31484) 20 tahun yang lalu
jika ditanyakan, apakah karya ini bisa dibilang sbg karya fotografi atau gak, terus terang saya akan bingung jawabnya.. :-? diliat dari gambar diatas, elemen foto menurut saya adalah BG (yg berupa gunung dan langit), serta pohon. selain dari itu adalah elemen hasil rendering.. Penilain saya? mmm.... mungkin klo hasil renderingnya super bagus... saya akan terima dengan 3TU..
Oleh: Rudy Subagyo (8761) 20 tahun yang lalu
untuk point pertama, saya kok sedikit kurang setuju jika dimasukkan ke karya fotografi yah... karena porsi rendering lebih besar daripada BG (sekilas pandang ya, kalo udah dicetak ukuran brosur, biasanya kelihatan jelas) Dari foto yang kecil di atas, saya kurang bisa melihat mana yang rendering mana yang bukan, tapi kalo, harus menebak, BG adalah foto, sedangkan FG, sebagian besar adalah rendering (saya sedikit curiga, ada sebagian yang tampak seperti foto... tapi kurang besar, jadi kurang yakin juga sih) Jika di upload ke galeri.... wah, tergantung siapa yang upload.. karena mau tidak mau, penilaian di galeri sedikit banyak dipengaruhi oleh hubungan antar personel...Tapi secara umum, saya milih tidak kasi penilaian, kalo dibilang bagus, kok bukan foto... kalo dibilang jelek, lha kok bagus di mata.. BTW, saya masih bingung nih, lagi cari alasan untuk justify beli D70.... kalo untuk hobi, keluarin duit segitu kok sedikit sayang...tapi kalo ga beli, pasti kepikiran terus....toloong...
Oleh: Alva F.P. Sondakh (9358) 20 tahun yang lalu
kalo BG-nya hasil jepretan sendiri, i'll give it 3TU...Great mountain... Kalo FG-nya hasil rendering, i'll give it 3TU...superb rendering, dengan attention pada detail lighting, dan texturing overall, mmm, masih bingung...pantas ngga masuk FN??...well, i don't know... mungkin kalo FG-nya juga hasil jepretan sendiri, trus di montage dengan BG-nya...i'll give it 3TU
kalo yang ini...?? Panorama dirender pake Bryce 5
atau ini... Girl #2 obyek dibuat di poser, dirender di trueSpace6
atau yang...ini.. Girl #7 obyek dibuat di poser, dirender di Bryce 5
Oleh: Arie Lendra Putra, ST (20556) 20 tahun yang lalu
Selama porsi 3D rendering menurut saya melebihi 80% photo......Hmm 3TD is the best lah.....:)) :D hasil render Bryce mah masih kaku dan terlihat palsu sekali, hasil renderan terbaik didapat dengan software Maya atau 3Dmax, dengan menggunakan renderer RenderMan atau MentalRay, dengan option Raytrace diaktifkan......( itu pendapat saya)
itulah Va, gini hari rendering dan foto sudah susah dibedakanDari foto yang saya post, elemen fotografinya hanya pohon, tekstur batu, dan tekstur kayu. Sisanya bikin2an komputer, termasuk BG gunung dan langit yang dibikin di Terragen.Meskipun tidak menggunakan kamera, 3D artist juga menentukan sudut pandang, perspektif (yang di 3DS Max diberikan dengan satuan ekuivalen lensa 35mm (20mm, 24mm, 35mm, dst) dan komposisi. Apakah ini fotografi? jelas bukan. Apakah layak upload di FN? Dengan definisi yang sekarang, bagi saya selama semua elemennya hasil karya sendiri, dan aspek fotografinya lebih dominan dari olah digitalnya saya akan mengatakan layak :)
Oleh: Gerry Soetanto (1352) 20 tahun yang lalu
pertama, perkenankan saya sharing sedikit; saya pikir 3D rendering saat ini belum dapat berdiri sendiri, dan memang harus didukung oleh fotografi dalam banyak hal. mulai dari sekedar mengisi background, texturing/ skinning, hingga motion capture dan super high speed photography sebagai panduan animasi, semua masih harus dibantu oleh fotografi, baik still maupun motion picture. sebaliknya, khususnya untuk menggambarkan sesuatu yang belum ada atau sulit diadakan, peran 3D rendering sangat handy untuk mengakomodasi kebutuhan ini. sebagai contoh, sebut saja film2 sci- fi, dan gambar2 perspektif arsitektur/ interior jaman sekarang. jadi pendeknya, untuk media komunikasi, 3D rendering sudah lumayan membantu fotografi dan cinematography. ada juga CATIA dan software simulator kinetik sejenisnya, saya tidak akan bicarakan di sini karena software seperti itu bukan untuk art dan semakin jauh saja dari fotografi. mengenai responsi foto dari masbaz; "Apakah foto ini bisa dikategorikan sebagai karya fotografi?" karena mayoritas pixel (tampaknya) berasal dari 3D rendering, dan demikian pula halnya secara visual, maka kalau dikategorikan sebagai karya fotografi, ibarat mencampur sesendok kecil kopi bubuk pada segentong air panas, dan mengatakan bahwa isi gentong itu adalah kopi panas. salah sih enggak, tapi rasanya akan banyak complaint. tapi sudahlah, baiknya hal seperti ini gak perlu diperdebatkan. yang penting karya sendiri, dan tidak menyalahi aturan di fn (kalau ada rencana upload ke fn). "Jika foto ini (atau semacam ini) diupload di galeri, kira2 penilaian apakah yang akan rekan2 berikan ke foto ini?" membuat animasi atau gambar full 3D rendering jauh lebih mudah dibanding menggabungkan 3D rendering dengan live action shot (shooting dengan kamera) secara seamless. jadi kalau memang bagus (cukup seamless: perspektif dan tinggi horizon tidak meleset, raytracing sempurna, skala texture benar2 dihitung, noise dan distorsi lensa konsisten), tidak tertutup kemungkinan saya tergugah untuk memberi 3TU.
Oleh: Suryo Priyantoro, UYO (149423) 20 tahun yang lalu
menurut gue .... pada dunia render .... fotografi hanya bersifat sbg elemen support .... misal dipakai pada material mapping , BG , dan efek2 lain .... sementara elemen utama sendiri terleltak pada komputer grafiknya yang lebih dominan ..... maka menurut gue kurang tepat kalok disebut sbg karya fotografi
sori ke post duwa kali
=D> terima kasih oom Gerry, posting-nya sangat mendetail =D>Sekedar ingin berdiskusi saja, karena fotografi dengan matra digital semacam FN ini, bukan tidak mungkin jalannya akan bersinggungan dengan rekayasa 3D suatu saat nanti ;)
saya sependapat dengan anda, masbaz. maaf kalau 'terlalu' mendetail :) dulu pernah intensif belajar 3dsmax (kalau gak salah sejak versi 2), tahu2 sekarang malah bisa dibilang saya anti 3D rendering.
saya sendiri, nda pernah pake 3DsMax....rumit.. pake Maya, sekali - sekali... saya lebih senang pake Microstation V8...ringan, drafting and rendering in one program....hasilnya mirip 3Dsmax dgn renderer FinalRender (pake highest render setting)... gambar yang saya upload, dibuat thn 2002, sudah lama....experimen dgn poser + bryce....nda tau kalo Bryce atau Poser ada versi barunya yang lebih halus...
Oleh: Yoni Tan (13785) 20 tahun yang lalu
Dulu sudah ada yang posting link berikut : Fake or Foto Yang jadi masalah sih, kalau misalnya teknik rendering udah sebegini canggih, nanti gimana donk membedakannya dengan fotografi.
kalau ada yang coba2 faking seperti itu di FN, baiknya kita gak perlu pusing2 mencoba membedakan mana yang asli. tugasnya 3D rendering memang untuk blend- in dengan foto asli, atau 100% menggantikan fotografi. biarkan saja orang tersebut rugi sendiri. kalau fotografinya saja belum becus, bagaimana dia bisa mengatur kamera virtual di software 3D dengan baik? ilmunya akan berkembang setengah- setengah. kasihan deh!
Oleh: iing Gunawan, sidoel (27236) 20 tahun yang lalu
kalo gue bilang sih, rendering itu sama fotografi 2 different thing sih. render is more ke design. teknik settingan motret, meter, etc, mana ada yang di pake? bener nga
Oleh: Indi Soemardjan (7483) 20 tahun yang lalu
saya rasa 3D rendering adalah satu jenis dari digital photography dimana ada kamera yang juga diletakkan di sebuah ruang yang merekam bentuk dan bagaimana cahaya dipantulkan dan diterima oleh bentuk2 yang ada. konsepnya sama hanya saja ini semua berada di dunia maya matematika... jadi apakah 3D rendering itu sama dengan fotografi? ya sama... tapi tidak pakai film melainkan dengan matematika RAYTRACING
iing, rendering juga pake kamera lho.. kan kita harus set sudut pandang spt layaknya menggunakan kamera.
masbaz, itu wireframe untuk bentuk2 gunung dll bikin sendiri dari scratch atau boleh nemu gratisan? kalau boleh nemu ya namanya ndak hasil karya sendiri dong ya...
masbaz, itu wireframe untuk bentuk2 gunung dll bikin sendiri dari scratch atau boleh nemu gratisan? kalau boleh nemu ya namanya ndak hasil karya sendiri dong ya... eh tapi kalau motret model cewek kan bukan kita sendiri yang bikin ceweknya. ya ndak? bingung nih.
Ndak, itu digenerate ama komputernya dari map 2 dimensi yang saya bikin sendiri.
bitmap untuk gunung itu dari hasil foto sendiri atau bukan?
Ndak... terragen mbikin texturenya bukan dari bitmap tapi di-generate ama dia. Makanya settingnya agak terbatas, hanya beberapa kondisi cuaca yang bisa dia tiru. Lain dengan bryce yang pakai bitmap untuk tekstur gunungnya. Satu2nya hal di gambar tsb yang bukan karya saya justru tekstur lantai kayunya. Itu tekstur bawaan 3DSMax.
