Teman2, mohon pencerahannya.

Selama ini persepsi yang ada di kepala saya, pada focal length tertentu untuk semua lensa maka hasil foto yang dihasilkan akan memiliki besar yang sama (besar obyek dan angle of view-nya). Ternyata persepsi saya salah. Bisa dilihat dari hasil foto di bawah ini.

Jadi sebenarnya, apa yang membedakan kedua hasil di bawah ini ya ? Apa ada hubungannya dengan magnification factor dari tiap2 lensa ? Makasih banyak untuk bagi2 ilmunya.

Sekedar tambahan : keduanya saya foto dengan Canon EOS10D dengan parameter yang sama dan posisi yang sama. Yang pertama menggunakan lensa Canon EF 75-300 USM III dan yang kedua pakai lensa Tamron AF 28-300 LD. Keduanya diset pada 300mm. Resize langsung dengan PS tanpa proses apa2 lagi.

Angka yang tertulis pada lensa adalah hasil pembulatan, bisa diliat pada test majalah popular photography, biasanya mereka mencantumkan actual focal lenght (entah bagaimana cara mengetahuinya).

Berarti bukan karena faktor yg saya kemukakan. Dilihat dari magnification factor sudah jelas, Tamron seharusnya menghasilkan magnifikasi yg sedikit lebih besar (juga lebih panjang ). Namun kenyataannya gambar yg dihasilkan Canon lebih besar sekitar 2x.

Dengan demikian IMHO penyebabnya bisa dari lensa, bisa bukan. Faktor lain yg juga berpengaruh dalam menentukan besar/kecilnya gambar adalah adalah format. Format 10D lebih kecil dari 35 mm (sedangkan kedua lensa didisain utk 35 mm). Ada suatu hal dari disain kedua lensa tsb yg menyebabkan magnifikasinya jadi berubah ketika digunakan di DSLR non 35 mm. Mungkinkah kasus ini terjadi karena hal tsb? Bagaimana pendapat teman-teman?

Temuan Mas Hedi semakin menarik :)

Kalau terbukti itu bukan kesalahan dari lensanya (mungkin sengaja atau tidak sengaja) maka penemuan ini bisa menggugurkan teori Ansel Adams dalam bukunya “The Camera” (New York Graphic Society 1980):

"All lenses of the same focal length give images of the same size at any given subject distance."

:-?

Biar yakin sih mustinya dicoba di Canon 1Ds atau kamera film 35mm sekalian :)

Kalo menurut gue sih, masalahnya ada pada perbedaan besar sudut pandang (angle of view). Mungkin bisa dilihat di manual masing2x lensa, berapa besar sudut pandang kedua lensa pada 300 mm.

Judhi : Gimana kalo yg dimaksud Mr. Ansel adl lensa prime? Soalnya setau gue, beliau tdk pernah pake zoom.

Hmmm.... kayaknya yang Tamron di dalemnya ada lensa aspherical nya deh, jadi itung2annya nggak sederhana lagi. Betul?

Itungan sederhananya, mau lensa prime atau zoom (vario), yang namanya sudut pandang selalu berkorelasi dengan panjang focalnya. Bahkan dengan besar sensor/film yang berbeda sekalipun tetap ada korelasinya.

Yang jadi masalah sekarang di dalam lensa kamera sebenarnya ada bbrp elemen lensa. Namun demikian kalau semua lensanya dibuat untuk mengikuti kaidah yang berlaku (spherical, permukaannya lengkung sempurna seperti kubah) maka hitungan dengan ilustrasi di atas masih berlaku.

Namun ilustrasi tersebut tidak bisa dipakai untuk lensa aspherical. Mengapa? Karena lensa aspherical, seperti namanya, tidak berbentuk kubah sempurna, dia memiliki lengkung di pinggirnya yang sengaja dibuat untuk membelokkan cahaya yang lewat di pinggir lensa agar jatuh tepat ke tengah. Efek sampingannya adalah lebar sudut pandang yang lebih lebar karena distorsi.

Tapi ini baru teori saya saja lho. Bisa saja sebetulnya karena salah satu lensa yang dipakai memang salah kalibrasi :p

Iya, yang Tamron pakai lensa aspherical. Hmmm ... bisa jadi penyebabnya ini ya ? :-? Cuma kalo untuk kasus ini kalo bener akibat aspherical lens, maka akan jadi image yang kurang baik dunk ya di mata konsumen ?

Tergantung juga sih, efek wide angle kan tidak selalu tidak baik. Justru mungkin beberapa orang akan menemukan bahwa efek ini bisa memperbaiki/sebagai kompensasi cropping factor sensor yang non full frame.

Tapi kan baru teoriii :D

Ada update enggak nih? Ada lagi yg punya Aspherical?

Judhi, gimana dgn lensa fish eye? Kan ada tuh lensa fish eye 15mm dan lensa wide angle 15mm. Keduanya jelas beda besar sudut pandangnya. Fish eye 180 derajat, sdgkn wide angle-nya <180 derajat.

Kalo fish-eye kan dari fisiknya aja dah beda, cembung banget.