Oleh: Yadi Yasin (116383) 20 tahun yang lalu
Sekedar ingin berbagi cerita dan pengalaman. Bulan April lalu saya kebetulan mendapat tugas dari kantor dan berpartisipasi dalam sebuah konferensi dan kunjungan bisnis yg berlangsung selama kurang lebih 3 minggu. India, dengan ibu kota New Delhi yang tertata lebih rapi dari Jakarta dgn jalan2 protokol yg lebar-lebar karena memang di rencanakan sebagai pusat pemerintahan saja krn pusat bisnis ada di kota2 lain seperti Mumbai, Kolkata, dll. Pada satu sisi, pemerintahan ibu kota New Delhi telah berpikir jauh untuk membuat kota New Delhi bebas polusi dengan membuat semua angkutan umum, seperti bus kota (besar dan kecil) dan bajaj (disebut auto-rickshaw yg ukurannya lebih besar dr bajaj di Jakarta dan bisa memuat 5-6 orang kalau dipaksakan, 3 – 4 orang dibelakang dan 2 dikiri kanan sopir :) ) semua bertenaga gas alam, yg disebut CNG (Compressed Natural Gas). Sehingga tidak ditemui asap hitam mengepul dr bis kota atau angkutan umum lainnya. Itu adalah sisi baiknya, walau memang bis kotanya tidak sebagus busway atau bis patas AC kita dan mungkin setara dgn bis PPD non-AC terburuk yg pernah anda lihat di Jakarta (tidak ada/tidak saya jumpai bis umum yg ber AC walaupun suhu di siang hari bisa mencapai 41-45 derajat Celcius dan sangat berdebu). Semua open air, kalau ingin merasakan rasanya debu, duduk dipinggir jendela kendaraan umum dan bukalah mulut anda selama 10 menit, dijamin kenyang :D
Oleh: Rieska Wulandari (10745) 20 tahun yang lalu
waw.. Btw, pengemis disana ganteng ya.. gemana kasta brahmana dan ksatriya nya yah? hehhe
Oleh: Rinaldi Hidayat (541) 20 tahun yang lalu
Thx buat sharing nya... ceritanya asik, fotonya juga
Oleh: Widarto Adi, darto (13411) 20 tahun yang lalu
repotase ala NatGeo! i'm very much enjoyed reading it ! enak dan runtut, kirimin ke Intisari saja mas yadi :D
Oleh: Rizaldi K. Ridwan (6314) 20 tahun yang lalu
wah, seperti nonton di tv nih ... penyajian yang menarik baik narasi maupun foto. jadi pengen ke india deh ...