Oleh: Rendra Kartadinata (19382) 20 tahun yang lalu
Serunya issue backfocusing 10D ternyata berlanjut di sini. Mudah-mudahan rekan-rekan FN ndak nemuin seperti itu..
Oleh: Pinky Mirror (6382) 20 tahun yang lalu
Bung Rendra adalah partner in crime fave saya di FN. Kalau nggak ada dia, rasanya sepi :) Don't worry bung Rendra, topic2 Andamasih saya nantikan. Peace.
:D .. so masih ada keramean berikutnya ya ? :)) :))
Oleh: iing Gunawan, sidoel (27236) 20 tahun yang lalu
nah gitu donk, kalo gini kan enak.
Oleh: albert eudora chandra (68) 20 tahun yang lalu
tolong tanya, kalau masalah seperti ini apa ada juga pada 300D???
Oleh: M.N. Kartadinata, Nugi (2259) 20 tahun yang lalu
Ada, tapi jarang sekali, biasanya issuenya dengan lensa 70-200/4L, bener nggak Ing ? khawatir albert ?
lensa canon yang 70-200L f4 USm sih katanya kebanyakan back focus issue yah sekarang. tapi saya punya kebetulan engga sih.
Kayaknya bukan cuma yang seri f4L, yang 2.8L IS juga begitu, Contohnya saya bikin ruler test untuk yang untuk AF dan MF kedua-duanya pada posisi 2.8 dan 200mm. Tell me what your opinion.
Bung Nugi, Apakah masalah lensa ? Pernah ditest pake D-SLR lain seperti D60 atau 300D?
Itulah masalahnya Kang Rendra, saya hanya punya 1 buah DSLR, dan 1 buah eos film body. Sulit untuk menentukan kalau pake film kecuali kalau kita mau cetak sampai ukuran let say A3. Fenomoena back focus tadi hanya bisa diketahui kalau kita lihat pada full resolusi atau 100% crops, karena kalau filenya sudah di resize malah sama sekali tidak kelihatan back focusing. Selain itu backfocussing terlihat sangat kentara (tetap dalam kedaan 100% crops) apabila kita pakai bukaan terbesar, stopped down sedikit hampir tidak kelihatan, mungkin pengaruh DOF kali. Saya yakin mungkin lensa 70-200 saya yang bermasalah, karena lensa-lensa lainnya yang saya test pada bukaan terbesar ; 28-70L, 17-40L, 28-80L, 80-200L, 300/4L IS, 100/2.8 Macro USM, dan juga prosumer lens seperti 70-210/3.5-4.5 dan 28-70/3.5-4.5 II semuanya fokus dead on the target. Saya sering baca selain pemakai 70-200L terutama yang IS dan f4 version, juga pemakai lensa baru 24-70L, banyak yang complain, baru setelah mereka mencoba 2 atau 3 copies baru ketemu mana yang mau focus dengan benar, atau mungkin juga 10D tidak mau pake lensa zoom yang high end:D:D.
Oh ya dan ini contoh lain hasil focus test pakai 300/4L (scroll saja ke bawah).
Oleh: Aditya Budi Pratomo (7325) 20 tahun yang lalu
Nugi, Apakah sewaktu memfokus subyek, tidak diamati dulu apakah subyek sudah fokus atau blom sebelum menekan tombol shutter? Sori, soalnya saya blom pernah pake DSLR.
Aditya, sama saja prinsipnya sih dengan Camera SLR film biasa. Benar target agak sedikit out of focus (sebenarnya sedikit sekali) pada saat lensa pada posisi AF (auto focus), bidang focus ada sedikit dibelakang target. Namun jika saya switch lensanya ke posisi MF (manual focus) dan melakukan focusing dengan mata (walau sebenarnya sangat sulit dengan type focussing screen seperti yang dipakai 10D) sendiri hasilnya sangat tajam. Jadi yang problem adalah system auto focus pada lensanya, karena seperti yang saya katakan sebelumnya, hal ini tidak terjadi pada the rest of my lenses. Mungkin I got a lemon, karena kebanyakan users justru sangat-sangat puas dengan kinerja lensa ini yang merupakan salah satu lensa unggulan dari Canon.
Setahu saya, sistem AF letaknya ada di bodi kamera, karena pake sensor AF. Karena terletak di kamera, jgn2x yg bermasalah kameranya..??? Kemungkinan lain, kalo memang lensanya, berarti trouble di mekaniknya (USM, actuator etc). Kalo sistem AF ada di lensa, ditaruh dimana ya sensor AF-nya?
Benar sensor AF ada di Camera, tapi AF mekaniknya ada di Lensa, anda benar mungkin mekaniknya atau missaligment configurasi lensanya yang bermasalah, yang jelas saat swtich AF-MF di lensanya di set pada posisi AF gambarnya nggak sesuai harapan. Tapi lensnya udah saya balikin koq ke tokonya :).