Oleh: Rendra Kartadinata (19382) 20 tahun yang lalu
Oleh: Irwansyah S (52460) 20 tahun yang lalu
Setiadi wrote: Rendra : Susahnya kalo ada 1 atau 2 yang bermasalah ..sering dipukul rata, kalo produk itu jelek lah....gitu loh...Bukan kamu loh... Jangan marah dong.... Baru kali ini melihat meneer bicara lumayan X(. Kepincut juga jadinya.
Dalam "ilmu perbandingan" tentu saja sourcenya bukan cuma satu. Saya yakin orang yang ingin mencari review atas suatu produk, tidak akan mengambil info cuma dari satu source saja. Umumnya seluruh isi Google di ubek-ubek. Jadi, pada akhirnya nanti akan ada common word. Bolehkah itu yang kita pegang?. Final decision is up to you. No one enforce you as long the budget permit. Betapapun, kalau ada satu case yang janggal seperti link-nya Rendra di atas, apakah konsumen tidak boleh tahu?. Kalau menurut saya wajib tahu dong. Bahwa lensa sekelas itu, ternyata masih ada yang imperfect. So, it is very valuable knowledge for us, bukan?. Yang selama ini selalu berpikir bahwa kalau sudah VR atau L itu artinya: "No Question Ask".
Oleh: D. Setiadi (81319) 20 tahun yang lalu
Irwansyah : :))
Oleh: iing Gunawan, sidoel (27236) 20 tahun yang lalu
bang rendra, cariin yang buat lensa canon juga donk hehehe
Bang Iing, Lensa Canon ? Yang inibagaimana ? Pada nyesel dah yang beli lensa IS :)) :D Bung Wiwin, Saya nggak pernah mau komentar macem-macem terhadap kekurangan satu produk. Semua dikembalikan kepada pemilik sekaligus pemakai produk tersebut. Tidak ada produk yang sempurna koq. Wajar kalau memang reaksi dari setiap orang berlainan satu sama lain. Nanti ada topik yang lebih seru koq untuk diulas.. tapi kembali brand war nih.... :(
kalo yang 70-200L f 2.8 bukan IS udah $500 saya beli dah :))
Oleh: Dedy P Putra (5942) 20 tahun yang lalu
ah kalau gua mah apa aja ok :)) :))
Oleh: M.N. Kartadinata, Nugi (2259) 20 tahun yang lalu
Rendra : bukan cuma nikon saja yang ada problem, belum lama ini saya punya 70-200/2.8L IS, ternyata back focusing di 10D saya pada posisi long-end (200mm), hanya yang ini yang punya problem diantara canon lenses yang pernah saya test, jadi jelas bukan cameranya yang back focusing, terpaksa saya balikin lagi ke tokonya. Bottom line, bener juga seperti kata Rendra : teliti sebelum membeli.
Bung Nugi, Cuma sekedar nanya saja, mengapa kasus backfocusing yang saya dengar semuanya hanya di 10D ? Sedangkan D30/D60/300D selama ini tidak pernah saya baca di forum yang saya temukan ? Please advise..
bang rendra lensa yang canon 70-200 F4L banyak yang back focusing tuh di 300d. sering saya liat orang pada complain gara2 back focusing.
Ada pendapat yang saya pernah baca dan juga sudah dikonfirmasi oleh Chuck Westfall di Rob Galbraith forum bahwa ternyata bidang AF sensor points di 10D ternyata lebih luas (panjang) dari tanda AF points yang tergambar di viewfinder, jadi mungkin ini penyebabnya. Dari beberapa polling yang dilakukan oleh member dpreview di Canon SLR forum memperlihatkan hanya sebagian kecil yang memiliki problem tersebut. Namun demikian ada beberapa member yang percaya bahwa itu adalah design flaw dari system AF 10D. Saya ingat bahkan DavidP meski tidak mempunyai 10D, keep bashing the 10D's AF system sampai kemudian di banned oleh Phil Askey. Sekarang terbukti thread AF issue di 10D forum tidak seramai seperti dulu. Boleh jadi ada dua kemungkinan, yang pertama Canon telah memperbaiki AF systemnya walau tidak pernah mengakuinya atau memperbaiki quality controlnya mengingat 10D merupakan mass production. Ini mungkin yang lebih make a sense, terbukti pada generasi berikutnya yaitu 300D/Digital Rebel/Kiss Digital, yang meski sama-sama menggunakan AF algorithm yang sama dengan 10D namun tidak banyak orang yang complain pada system AFnya (Iing bisa bernapa lega). Mungkin saya termasuk orang yang beruntung meski 10D saya termasuk early production (saya beli kurang lebih 1 bl setelah 10D di release) tidak ada problem denga AFnya, walaupun sempat terpengaruh oleh thread-thread AF issue sehingga berulang-ulang saya lakukan AF test termasuk infamous ruler test pada sekitar 8 sampai 9 lensa canon saat itu. Hanya satu lensa saja yang ternyata ada problem yaitu the most expensive lens in my arsenal, 70-200L/2.8 IS, yang ternyata back focusing di 10D saya pada posisi 200mm. Sebelumnya memang saya curiga koq hasilnya worse than my el-cheapo 70-210/3.5-4.5 USM. Setelah saya teliti dengan seksama baik dari real world test maupun ruler test ternyata memang ada problem di lensa saya. Yang menggelikan pada mode MF far sharper dari mode AF. Saya akui saya hanya mencobanya hanya pada 1 body camera, namun kalau melihat hasil test lensa lain yang tidak ada problem, saya yakin 10D saya tidak ada masalah. Dengan terpaksa saya kembalikan dengan disertai bukti-bukti for full refund. Akhirnya saya balik ladi ke magic drainpipe 80-200L, cannot be happier, walau terpaksa kadang-kadang harus berkorban menggunakan monopod jika harus memakai shutter speed kurang dari 1/200 sec. Kalau D30 sama D60 saya kurang begitu tahu karena belum pernah mencobanya, namun yang saya dengar AFnya kurang responsif untuk tracking fast moving action pakai AI servo. Kind regards Nugi
Nice thread.. thanks buat infonya bung Nugi. Menambah wawasan saya akan issue ini.. :)