Oleh: Feri Latief (10508) 20 tahun yang lalu
Beberapa hari yang lalu saya dan teman saya ke Bandung, kebetulan pulang pergi kami melewati Plered Purwakarta. Di jalan kami merencanakan kalau pulang dari Bandung menyempatkan diri sebentar untuk mampir, kebetulan teman saya ini punya hubungan bisnis dengan salah satu saudagar gerabah di Plered. Memanfaatkan kedekatan teman saya dengan saudagar gerabah itu saya memberanikan diri untuk 'mengubeg-ubeg' bengkel produksi gerabah yang terletak di belakang rumah (yang merangkap ruang pamer produksi gerabah) saudagar itu. Tak lama kemudian tangan ini sudah tak sabar untuk menekan tombol pembuka rana kamera untuk memotret...klik...klik...klik.....beberapa hasil fotonya saya muat di forum ini untuk berbagi. Menurut Ibu Haji, saudagar gerabah, semenjak era reformasi permintaan ekspor gerabah menurun drastis. Yang biasanya setiap bulan mengekspor beberapa peti kemas ke sekarang sebulan sekali saja sudah merupakan prestasi. Permintaan ekspor sepi di tambah harus bersaingan dengan industri plastik perlengkapan rumah tangga maka semakin meranalah industri gerabah. Sekarang produksi gerabah untuk keperluan peralatan rumah tangga sudah sedikit dibuat. Orientasi pasar mereka bukan perlengkapan rumah tangga lagi tapi untuk kebutuhan interior ruang, seperti vas bunga, guci-guci cantik, asbak, pernak-pernik hiasan lemari pajang dsb. Sedikit informasi bagi FNers yang ingin memotret di Plered upayakan membawa Reflektor dan Tripod. Karena cahaya di dalam bengkel biasanya minim. Reflektor dan Tipod membantu sekali untuk menambah intensitas penyinaran dan pemotretan yang slow speed karena minimnya cahaya. Saya memotret menggunakan film Fuji iso 200 dan Ilford HP5 400 (dan di push ke 1600)
Oleh: Henny Tri Marhaeny Irawati (456) 20 tahun yang lalu
10 TU untuk foto2nya :D kameranya pake apa mas Feri? Nikon F5? :-?
Oleh: Arbain Rambey (103716) 20 tahun yang lalu
...kamu memang berbakat Fer.....
Oleh: Haryanto R (6495) 20 tahun yang lalu
top, mas feri, sayang gak bisa ikut, mendadak banget sih, thx for sharing
Oleh: Judhi Prasetyo. (38908) 20 tahun yang lalu
Foto-fotonya sangat artistik. Paling suka yang gadis diframing pakai gerabah yang sedang dijemur. Di samping itu pesan yang hendak disampaikan juga kuat sekali. Jelas 10TU saja tidak cukup untuk mas Feri Latief. Terimakasih banyak mas!
Oleh: Jessica Wuysang (28887) 20 tahun yang lalu
mas Feri makin jago aja nih foto2nya ;) menarik untuk dilihat dan ga bosenin...=D>=D>
Oleh: Indi Soemardjan (7483) 20 tahun yang lalu
Jangan gegabah motret gerabah... makanya belajar motret dulu sama mas Feri! :)
Oleh: Wiratno (11293) 20 tahun yang lalu
Salut sama Kang Feri..... Konsisten untuk berbagi... (kalo sekedar cari point, pasti udah di ul digalery). Salam
Oleh: Chaeruddin Achiri (908) 20 tahun yang lalu
fotonya bagus..2
Oleh: susilo w. (50869) 20 tahun yang lalu
Wow.... fotonya ngeri2... salut ama kak Feri...
Oleh: Maya J. Lubis (2180) 20 tahun yang lalu
bagus-bagus banget , mas Feri.... salut.
Oleh: Andri Wibowo (5468) 20 tahun yang lalu
Mas Feri, foto yg bercerita. Sedikit keterangan menambah greget foto2nya
Oleh: Eko Sumartopo (3522) 20 tahun yang lalu
4 TU (2 tangan, 2 kaki)..buat fery, kalo ada rencana ke daerah Jatim, saya diajakin dong...sekalian berguru...T.O.P. B.G.T....
Oleh: ABBO simanjuntak (2086) 20 tahun yang lalu
baru lihat postingan ini......hebatddd...semakin hebadddd.....semakin salut aku...lihat abang yg satu ini.....=D>
Oleh: Achmad Alwan (1176) 20 tahun yang lalu
Setiap saya melihat foto2 karya orang semakin merasa tidak ada apa apanya saya ini, masih harus terus belajar dan belajar, kadang terpikir kapan saya seperti dia. hasil karyanya hebat-hebat.