Oleh: Feri Latief (10508) 20 tahun yang lalu
Beberapa hari yang lalu saya dan teman saya ke Bandung, kebetulan pulang pergi kami melewati Plered Purwakarta. Di jalan kami merencanakan kalau pulang dari Bandung menyempatkan diri sebentar untuk mampir, kebetulan teman saya ini punya hubungan bisnis dengan salah satu saudagar gerabah di Plered. Memanfaatkan kedekatan teman saya dengan saudagar gerabah itu saya memberanikan diri untuk 'mengubeg-ubeg' bengkel produksi gerabah yang terletak di belakang rumah (yang merangkap ruang pamer produksi gerabah) saudagar itu. Tak lama kemudian tangan ini sudah tak sabar untuk menekan tombol pembuka rana kamera untuk memotret...klik...klik...klik.....beberapa hasil fotonya saya muat di forum ini untuk berbagi. Menurut Ibu Haji, saudagar gerabah, semenjak era reformasi permintaan ekspor gerabah menurun drastis. Yang biasanya setiap bulan mengekspor beberapa peti kemas ke sekarang sebulan sekali saja sudah merupakan prestasi. Permintaan ekspor sepi di tambah harus bersaingan dengan industri plastik perlengkapan rumah tangga maka semakin meranalah industri gerabah. Sekarang produksi gerabah untuk keperluan peralatan rumah tangga sudah sedikit dibuat. Orientasi pasar mereka bukan perlengkapan rumah tangga lagi tapi untuk kebutuhan interior ruang, seperti vas bunga, guci-guci cantik, asbak, pernak-pernik hiasan lemari pajang dsb. Sedikit informasi bagi FNers yang ingin memotret di Plered upayakan membawa Reflektor dan Tripod. Karena cahaya di dalam bengkel biasanya minim. Reflektor dan Tipod membantu sekali untuk menambah intensitas penyinaran dan pemotretan yang slow speed karena minimnya cahaya. Saya memotret menggunakan film Fuji iso 200 dan Ilford HP5 400 (dan di push ke 1600)
Ini dia Ibu Haji, sang saudagar gerabah. Sampai saya pulang saya tidak tahu nama asli beliau. Tapi nama ngetopnya memang Ibu Haji. Dipotret sambil memandang masa depan industri gerabah yang nggak jelas kali ya ....
Tangan-tangan terampil itu...
Dari tangan-tangan mereka ikut membantu pemasukan keuangan negara lho...
Dan juga menyelamatkan ekonomi keluarga...
Oleh: A. Raditya Pratistha D,Ndoro Tuan (44548) 20 tahun yang lalu
tapi keuangan negara malah dikorup oknum Fer....:(
Sedih memang Lex, seperti kata Rhoma Irama: "Yang kaya makin kaya yang miskin makin miskin!". Hidup Rhoma! Bekerja seharian hanya untuk mendapatkan upah di bawah UMR....
Ruang ini menjadi saksi bisu perjuangan mereka...
Oleh: Kusuma Adi Ningrat (13289) 20 tahun yang lalu
foto2 kak feri makin top abis deh.
Kak Kusuma Adi bisa aja, colek dikit ah... Untuk membantu ekonomi keluarga semua SDM dikerahkan dari mulai anak, mantu keponakan, besan dll...
Ibu Haji saudagar selain jadi boss juga ikut turun tangan dalam urusan kontrol kualitas.
Nah, ini yang sudah jadi dan siap dipasarkan... Selamat berjuang saudaraku, semoga hari esok makin baik lagi. Dari sini aku ucapkan simpatiku kepadamu.
Oleh: Rieska Wulandari (10745) 20 tahun yang lalu
Keren, mengharukan... Perjuangan hidup dan seni.
Rieska, mau ikut hunting motret guru antar pulau nggak? Menarik nih, dia ngajar di kepulaun seribu. Seminggu sekali bolak-balik ke pulau seribu untuk mengajar di sana. kalau tertarik Eka juga kayaknya tertarik, juga M. Iqbal Mapasenge. Rencananya setelah tanggal 10 April ini. Kalau tertarik kita nanti janjian ya...
Oleh: masbaz (39152) 20 tahun yang lalu
keren2 esai fotonya... seni ketemu realita...
Oleh: Wicak Soegijoko (1560) 20 tahun yang lalu
mas feri, ada foto foto situasi luar nggak ? - thanks, wicak
Oleh: Eka Alam Sari (9096) 20 tahun yang lalu
Eka mau tapi skr sabtu minggu lagi ada pemilihan model, gw kebagian tugas jadi satpam :(( Hari kerja kalo mungkin bolos senin kayaknya, tapi pulang hari :((
Oleh: D. Setiadi (81319) 20 tahun yang lalu
Foto nomor 6, 8, 10 itu saya suka banget..bagus...upload di galeri dong!D70 gak dibawa? takut kena debu lagi ya? :p
Ya ampun mas, suer nih? Aku tertarik banget, tapi bukan untuk liputan yah, hanya hunting aja. Sebab untuk kepulauan seribu, sudah ada teman yang stand by disana. Wa wa wa... senangggg diajakiinnnnn horeeeee (klap klap prok prok!)
Oleh: Cessy Karina (42569) 20 tahun yang lalu
wah thanks a lot essaynya, foto2nya cakep2 nian ... suka banget no 6,7,8.
Oleh: Reynold Sumayku (3205) 20 tahun yang lalu
wah.. asik nih. makasih ya bagi-bagi. foto-fotonya keren loh....
Oleh: iing Gunawan, sidoel (27236) 20 tahun yang lalu
fotonya keren abis, jujur saya
Oleh: Widarto Adi, darto (13411) 20 tahun yang lalu
wawwww!! cetak dikasi narasi, jadi lah foto essay! btw oom RHoma juga makin kaya, stock cewe'nya banyak, dan penggemarnya tetap aja miskin...:p no offense lah..hghe
Oleh: Irfan A (5369) 20 tahun yang lalu
Tajem, menyentuh .... Aku suka no 4, 6, 10.... benar2 foto yg berbicara !!
Oleh: Nina Marzoeki (27061) 20 tahun yang lalu
wow!
Oleh: Yosi Matsu (9304) 20 tahun yang lalu
godain nggak godain ngga godain nggakk.... :-" ah ntar aja godain thread ini..ntar dimarahin lagi.... *sambil bikin tulisan HIDUP ROMA IRAMA..." di kaki nina surya.... :D