Oleh: Rieska Wulandari (10745) 20 tahun yang lalu
Teman-teman FN yang baik, pada hari pertama tahun 2004 saya bersama keluarga menyempatkan diri untuk mampir ke Dieng... Konon Dieng berasal dari kata Dih YAng yang berarti kahyangan. Ada juga yang bilang Dieng itu berasal dari kata Edi dan Eng, artinya cantik tidak ada yang menandingi. Dieng sendiri terletak di ketinggian 2090 m dpl, jadi dinginnya minta ampunn.. Secara administratif, saat ini Dieng masuk dalam wilayah Kab. Pekalongan, Banjarnegara dan Wonosobo. Katanya pada abad 7, ada seorang perempuan cantik bernama Dewi Sima, seorang keturunan Dinasti Sanjaya yang memerintah kerajaan Kalingga yang bernafaskan agama Hindu memerintah negara Dieng kuno tersebut. DIa membuat komplek Candi yang merupakan jelmaan dari kisah Ramayana....
Oleh: Andi Lubis (14072) 20 tahun yang lalu
foto... foto... foto... foto... =D>
Kini, Candi-candi dan istana yang dibuat Ratu Sima tinggal beberapa saja yang masih bertahan, sisanya habis digerus zaman. Antara lain yang masih tersisa terdiri dari Candi Arjuna, Candi semar, Candi Srikandi, CAndi Punta dewa, candi sembadra
Oleh: wahyu nugroho,marto (9503) 20 tahun yang lalu
mana lagi fotonya
Dalam kisah pewayangan, PUntadewa?Samiaji merupakan anak tertua dari Resi/Begawan Bisma.. Bisma ini punya anak Pandawa Lima yaitu BIma Arjuna, di bungsu kembar Nakula dan Sadewa. Samiaji/Puntadewa digambarkan berwatak lemah lembut dan memimpin. Arjuna digambarkan rupawan, lemah lembut, sakti, punya senjata ampuh berupa panah dan busurnya dan PLAY BOY... Sementara Nakula dan Sadewa merupakan pasangan yang sopan santun dan tentu saja sakti... Ini gambar candi bima
Dalam pewayangan ada juga tokoh bernama Gatot KAca dia adalah anak dari Arimbi dan Bima Ditempa oleh batara narada di KAwah CAndradimuka (aku ga sempat motret kawah itu) dan membuat dia menjadi seorang satria yang berotot kawat tulang besi.. untung bukan rai gedek :)) Aku motret Lingga aja yang jadi perlambang kerajaan sekaligus simbol keagamaan yang paling sakral...
Oleh: Santosa Basuki (13376) 20 tahun yang lalu
Semoga nggak ada yang hilang lagi......:)
Nah, di dieng juga ada dua danau. Namanya telaga warna dan telaga pengoilon. Letaknya bersebelahan tapi tidak saling berhubungan. Dalam kisahnya, ratu sima yang bisa terbang itu melintas diatas dieng.. dia kemudian melihat telaga warna dan mandi disana. Setelah mandi dia terbang lagi dan kaget melihat bayangan dirinya di telaga pengilon yang memang jernih banget. Pengilon artinya kaca.. makanya disebut telaga pengilon karena seperti kaca...
Selain itu, disitiu juga ada mata air sungai serayu.. tau kan Serayu? Sungai yang besar di daerah Cilacap itu lhooo. Katanya mata air ini berasal dari air kencing Bima yang sedang berlomba membuat sungai dengan Kurawa. Bima akhirnya membuka bajunya dan pipis disitu, kebetulan ada perempuan cantik yang mengganggu Bima. Sambil pipis, Bima hanya bilang "Siro Ayu" artinya : Kamu Cantik dan sejak itu pipis bima menjadi mata air Serayu...
Oleh: iing Gunawan, sidoel (27236) 20 tahun yang lalu
thanks for sharing, kayanya ok tuh reis, jadi pengen kesono liat :D
Eh teman-teman, di dalam candi Arjuna ada sebuah bak batu yang selalu berisi air. Airnya berasal dari tetesan embun yang terkumpul dari atap candi.. Sejak 1300 tahun lalu selalu menetes di tengah2 bak dan airnya tidak pernah kering. Dipercaya sebagai air suci dan diberi nama Parwito Sari atau air kehidupan... Itu ibuku yang coba mengambil air, ia sempat bergidik, airnya sedingin es. Btw Sori blur, ruangan candi gelap banget.
Selain danau telaga warna dan pengilon, ada juga danau merdada.. lebih besar ukurannya
Selanjutnya akan dilanjutkan oleh mas Soemardi yang telah berbaik hati meluangkan waktu untuk mengupload foto-foto saya, karena dari warnet ini saya agak kesulitan.. lelet pisan...(kapan citra web buka warnet di Bandung? hehehehe)--Tx Mas Soemardi Kapan-kapan kita teruskan lagi kisahnya.. tapi sebelum berpisah saya akan mengambil sedikit pesan bertuah dari teman saya Putra Johan di Jogjakarta " Wis wis.. kamera digital memang koyo asu DAB!!" Atas segala kekuarangan dan ketidaksopanan, kesalahan dan kelalaian... hamba mohon dimaafkan... Salam
Oleh: Sumardi (3518) 20 tahun yang lalu
Upload atas nama Rieska Telaga Merdada
Oleh: C. Anindita (46) 20 tahun yang lalu
ga ada foto gadis2 desa dieng dengan ciri khas rambut gembelnya nih ?..:)
Sri Rahayu, Gadis rambut Gimbal... Putri Asli Dieng yang sejak 3 tahun lalu berambut gimbal. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, rambutnya akan pulih jika permintaannya dipenuhi. Permintaannya adalah $ ayam sama Duren. Upacaranya akan dilakukan pada tanggal 16 Januari. Ada yang mau dateng? :D Mingkin Abi Rayyan bisa ikut upacaranya. :D :)) :)) :))
Telaga sembungan. Kabarnya Jaka sembung pernah bertapa disini. (tapi bukan Jaka Sembung bawa golok:D)
Candi Gatotkaca. Gatotkaca adalah putra Bima dan Arimbi. Dengan Julukan Otot Kawat, Balung Wesi. (Untung bukan Rai Gedhek (muka Tembok):D)
Candi Dara Vata
Petani Kentang di Dataran Tingi Dieng.
Oleh: Rudy Subagyo (8761) 20 tahun yang lalu
padahal nenek saya dari Dieng... tapi karena sudah lama pindah ke Pekalongan, jadi saya hampir ndak pernah ke Dieng... menarik threadnya...saya suka sejarah.. makasih lho...
padahal nenek saya dari Dieng... tapi karena sudah lama pindah ke Pekalongan, jadi saya hampir ndak pernah ke Dieng... menarik threadnya...saya suka sejarah.. ah, kalo saya ketemu, minta di ceritain soal Dieng... makasih lho...
Oleh: Nugroho Adhi, FGPLE (778) 20 tahun yang lalu
:-? Cool... Ada foto dieng pas dini hari nggak? Saya pernah liat foto dieng pas dini hari di buku panduan wisata terbitan luar, keren banget deh... Emang beda kalau wartawan beneran yang bikin reportase, detail dan deskriptif sekali. Perlu belajar nih :)
Oleh: susilo w. (50869) 20 tahun yang lalu
:O si Johan ngomong apaan Ries...[-( payah tuh anak....
Oleh: Sony Dwi A, Takadaduanya (2774) 20 tahun yang lalu
mba, saya juga rencana ntar tanggal belasan mau ke dieng trus ke bromo, di sana sedingin apa sih?musti bawa jaket setebel apa?trus ada saran-saran lain ga?
tx 4 sharing, teh rieska....